Sedang Digodok! Jokowi Buka Opsi Terapkan Cukai untuk Makanan Olahan Siap Saji

Kemarin baru saja mengabarkan tentang rencana beberapa produk yang bakalan kena cukai di Indonesia ya gansist, semacam plastik, BBM bahkan tiket konser. Itu diambil hanya berdasarkan oleh yang diwacanakan di internet dari sebuah perguruan tinggi. Jadi masih dibilang merupakan sebatas isu, baru jadi masukan untuk Bea Cukai, belum sampai di pengkajian.

Namun sekarang sepertinya sudah ada yang ditetapkan lho gansist, dari media CNBC Indonesia ditulis Jokowi setuju, sedangkan dari Tirto.id judulnya Jokowi buka opsi. Yaitu berkenaan tentang peraturan baru masalah kesehatan, yang diantaranya mungkin tadi, pelarangan jual rokok ketengan per batang.

Dan ada juga penetapan cukai untuk makanan olahan, termasuk produk makanan yang bisa langsung disajikan. Ini ngambil dari dua media tersebut karena cukup membingungkan nih gansist, sebab PP pengenaan cukai tersebut sudah ditandatangani oleh presiden Jokowi pada 26 Juli kemarin. Namun dari pihak Bea Cukai sendiri, melalui Nirwala Dwi Heryanto mengatakan jika itu hanya sebatas usulan saja, mungkin dalam artian sedang digodok ya gansist.







Selain itu, makanan dan minuman cepat saji juga terkena pajak cukai untuk mengontrol konsumsi masyarakat. Pajak ini bertujuan untuk menurunkan konsumsi makanan dan minuman tidak sehat serta mendukung kesehatan masyarakat. Konsumen diharapkan lebih aware terhadap kandungan gizi dan efek jangka panjang dari makanan cepat saji.

Dengan pemahaman yang lebih baik tentang makanan dan minuman cepat saji, diharapkan masyarakat bisa membuat pilihan yang lebih sehat dan terinformasi. Mengurangi konsumsi makanan dan minuman cepat saji berlebihan serta memilih variasi makanan seimbang dapat meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup secara keseluruhan.


Sumber Tulisan dan Gambar:

CNBC Indonesia

Tirto.id