Kaskus

News

4574587568Avatar border
TS
4574587568
Bukan Ukraina, Tentara Bayaran Rusia Kocar-kacir di Negara Ini
Bukan Ukraina, Tentara Bayaran Rusia Kocar-kacir di Negara Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Koalisi separatis Mali, yang sebagian besar terdiri dari suku Tuareg, telah mengklaim kemenangan besar atas tentara Mali dan sekutu Rusia-nya. Kemenangan diraih setelah tiga hari pertempuran sengit di sebuah distrik di perbatasan Aljazair.

Klaim kemenangan disampaikan oleh Mohamed Elmaouloud Ramadane, juru bicara aliansi Permanent Strategic Framework for Peace, Security and Development (CSP-PSD) dalam sebuah pernyataan.
"Pasukan kami secara meyakinkan menghancurkan kolom-kolom musuh ini pada hari Sabtu," kata Mohamed pada Minggu (28/7/2024), seperti dikutip Al Jazeera.


Pernyataan itu juga menyebut sejumlah besar peralatan dan senjata disita atau dirusak, dan para tahanan diambil. Sebanyak tujuh pemberontak juga dilaporkan tewas dan 12 lainnya terluka dalam pertempuran di distrik Tinzaouatene.
Penguasa militer Mali, yang dipimpin oleh Kolonel Assimi Goita, mengambil alih kekuasaan pada tahun 2020 dan meminta bantuan keamanan dari Kelompok Tentara Bayaran Wagner Rusia, setelah mengusir pasukan Prancis pada tahun 2022.
Sementara suku Tuareg adalah kelompok etnis di Mali yang telah berjuang untuk kemerdekaan sejak tahun 2012.
Pertempuran skala besar terjadi pada Kamis antara tentara negara Afrika Barat dan separatis di Tinzaouatene setelah tentara mengumumkan telah merebut kembali kendali atas beberapa distrik.
Tinzaouatene hampir seluruhnya dikelilingi oleh wilayah Aljazair dan telah menjadi tempat pertempuran lain antara pasukan separatis dan tentara selama dekade terakhir.
CSP-PSD juga mengatakan telah merusak sebuah helikopter, yang jatuh di Kidal, kubu pemberontak. Kelompok separatis kehilangan kendali atas beberapa distrik pada tahun 2023 setelah serangan yang menyebabkan pasukan dari pemerintah militer merebut Kidal. 


Tentara Mali mengatakan dalam pernyataan bahwa dua tentara telah tewas dan 10 lainnya terluka. Salah satu helikopternya jatuh di Kidal pada Jumat saat menjalankan misi rutin, tetapi tidak ada yang tewas.
Adama Gaye, seorang jurnalis, penulis, dan mantan direktur Komunitas Ekonomi Negara-negara Afrika Barat, mengatakan pada Minggu bahwa pasukan Tuareg mungkin menerima bantuan dari luar, termasuk dari militer Prancis dan kelompok bersenjata regional yang "berpihak pada al-Qaeda".
Sebagai informasi, kekerasan oleh pemberontak yang terkait dengan al-Qaeda dan ISIL (ISIS), serta organisasi pembela diri masyarakat dan organisasi kriminal, juga telah mengguncang Mali sejak tahun 2012.

sumber
0
128
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan