Kaskus

Story

DheaafifahAvatar border
TS
Dheaafifah
Sahabat Sejati
Di sebuah kota kecil, ada sekelompok sahabat yang sangat akrab. Mereka adalah Lina, Sari, Andi, dan Budi. Persahabatan mereka sudah terjalin sejak masa sekolah dasar, dan meski sekarang mereka memiliki kehidupan yang berbeda, ikatan mereka tetap kuat.
Sahabat Sejati
Suatu hari, Lina duduk di kamarnya sambil memandangi foto-foto lama mereka. Ada tawa di setiap foto, mengingatkan Lina pada saat-saat penuh kebahagiaan bersama sahabat-sahabatnya. Dia tertawa kecil mengingat betapa seringnya mereka menggunakan panggilan aneh satu sama lain daripada menyebut diri sebagai sahabat. Lina merasa bersyukur dan beruntung memiliki mereka dalam hidupnya.

Sambil memegang pena, Lina mulai menulis surat untuk sahabat-sahabatnya:

---

Sahabatku,

Aku bahkan ingin tertawa kalau ngomong kayak gini. Apa aku harus manggil kalian dengan sebutan sahabat? Kita lebih sering pakai panggilan aneh daripada panggil sahabat satu sama lain. Banyak hal yang aku pikirkan pas aku nulis ini. Aku mikirin kalimat apa yang pantas atau gimana cara aku ngomongnya.

Aku sangat bersyukur dan beruntung punya sahabat kayak kalian. Aku gak bisa bayangin gimana sepinya hidup aku tanpa kalian. Karena kalian, hidup aku jauh lebih berwarna. Aku lebih banyak ketawa dan gak jaim buat jadi diri sendiri.

Kita mungkin gak selalu punya pilihan yang sama dalam segala hal, tapi kita saling menghargai satu sama lain. Sekalipun jalan hidup kita sekarang sudah beda, tapi kalian tetap sahabat terbaik aku. Aku cuma gak bisa nemuin kata yang cukup kuat buat ungkapin gimana berartinya kalian buat aku atau makasih banget buat semua kebahagiaan yang kalian beri selama ini.

Aku harap di masa depan kita punya lebih banyak waktu untuk ketemu dan selamanya bisa jadi sahabat baik. Aku sayang banget sama kalian, dan kalian juga tahu itu.

I love you.

Lina

---

Setelah menulis surat itu, Lina merasa lega. Dia menyimpan surat tersebut di dalam sebuah kotak kenangan bersama foto-foto dan benda-benda yang mengingatkannya pada persahabatan mereka. Beberapa hari kemudian, Lina mengundang Sari, Andi, dan Budi untuk berkumpul di rumahnya. Mereka menghabiskan waktu bersama, mengenang masa lalu dan berbagi cerita tentang kehidupan mereka sekarang.

Malam itu, di bawah sinar bintang, mereka berjanji untuk selalu menjaga persahabatan mereka meski waktu dan jarak memisahkan. Mereka tahu bahwa sahabat sejati adalah mereka yang selalu ada, tanpa peduli seberapa jauh dan lama mereka terpisah.

Persahabatan mereka bukan hanya tentang tawa dan kebahagiaan, tapi juga tentang saling mendukung dan menghargai perbedaan. Mereka berjanji untuk selalu bersama, karena sahabat sejati adalah anugerah yang tak ternilai harganya.

Gambar : google
bukhoriganAvatar border
bukhorigan memberi reputasi
1
32
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan