Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joe Biden mundur sebagai calon presiden (capres) Amerika Serikat (AS) untuk pemilu 2024. Meski belum diputuskan resmi, wakilnya Kamala Harris kini digadang sebagai calon terkuat, maju mewakili Partai Demokrat.

Menurut NBC News, Harris telah mendapatkan dukungan tertulis atau lisan dari mayoritas delegasi konvensi. Dari jumlah ambang batas (threshold number) delegasi sekitar 1.976, NBC memperkirakan Harris telah menerima pernyataan dukungan melebihi itu, 1.992 delegasi.

Tapi bagaimana sejauh ini survei suara pemilih untuknya?
Sebenarnya Harris memiliki performa yang hampir sama dengan Biden dalam jajak pendapat melawan Donald Trump. Tapi survei terbaru  menunjukkan performa Harris lebih baik daripada Biden.

Berikut beberapa hasil survei-nya:

1.Forbes
Merujuk jajak pendapat Forbes pada 19-21 Juli, Biden dan Harris sama-sama tertinggal dari Trump dengan selisih enam poin (53% berbanding 47%). Data ini diambil setelah Konvensi Nasional Partai Republik yang mengumumkan Trump sebagai capres tetapi sebelum Biden mundur dari pilpres.

2.CBS News/YouGov
Merujuk jejak pendapat CBS News/YouGov yang dilakukan pekan lalu. Trump mengungguli Harris dengan tiga poin (51%-48%), tapi Harris mengungguli Biden dengan lima poin (52%-47%) di antara para pemilih potensial.

3.Economist/YouGov
Dalam jajak pendapat Economist/YouGov yang dilakukan pada 13-16 Juli dirilis juga bagaimana Biden akan kalah dari Trump dengan 41% berbanding 43%. Sementara Harris malah lebih buruk, di mana ia akan kalah dari Trump dengan 39% berbanding 44%.

4.Reuters/Ipsos
Merujuk jejak pendapat Reuters/Ipsos yang dilakukan dan dirilis pada Selasa, Biden dan Harris secara statistik hampir imbang dengan Trump. Tak jelas catatan untuk Harris namun 69% responden menganggap Biden terlalu tua untuk bekerja di pemerintahan.

5.Demokrat Bendixen & Amandi

Merujuk survei Demokrat Bendixen & Amandi ditemukan bagaimana Harris mengungguli Trump. Di mana, dalam data yang dimuat Politico itu, ia meninggalkan Trump dengan 42% berbanding 41% dalam survei yang dirilis pada 9 Juli.

6.CNN/SSRS
Dalam jajak pendapat CNN/SSRS yang dilakukan pada 28-30 Juni, Kamala mengungguli Biden. Ia bahkan menang dibanding tiga kandidat potensial lainnya yang juga diprediksi bisa muncul melawan Trump. Meski begitu, Kamala akan tetap kalah dari Trumpdengan selisih dua poin walau Biden lebih buruk enam poin.
Sebelumnya, Biden resmi mengundurkan diri dari pencalonan presiden pada Minggu lalu. Pria berusia 81 tahun itu mengundurkan diri menyusul seruan dalam Partai Demokrat untuk mengakhiri kampanye karena masalah usia tubuh dan usia mental.

sumber