- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Israel Ancam Balas Serangan Drone Houthi yang Hantam Tel Aviv


TS
4574587568
Israel Ancam Balas Serangan Drone Houthi yang Hantam Tel Aviv

Tel Aviv -
Israel mengancam akan membalas serangan drone yang menembus pertahanan udara dan menewaskan sedikitnya satu warga sipil di Tel Aviv. Serangan yang menghantam apartemen di dekat kantor cabang Kedutaan Amerika Serikat (AS) itu diklaim oleh kelompok Houthi yang bermarkas di Yaman.
Seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Sabtu (20/7/2024), Menteri Pertahanan (Menhan) Israel Yoav Gallant menyatakan dirinya akan "melakukan pembalasan" dan telah memerintahkan "penguatan sistem pertahanan udara" dalam rapat dengan para pejabat militer Israel.
"Sistem keamanan akan menuntaskan masalah dengan semua pihak yang berusaha membahayakan negara Israel, atau mengirimkan terorisme untuk melawannya, dengan cara yang tegas dan mengejutkan," tegas Gallant dalam pernyataan via media sosial X.
Kelompok Houthi yang didukung Iran, musuh abadi Israel, telah mengklaim bertanggung jawab atas serangan drone yang menghantam Tel Aviv pada Jumat (19/7) dini hari. Diklaim oleh Houthi bahwa serangan itu menggunakan "drone baru bernama 'Yafa', yang mampu menembus sistem pencegatan musuh".
Dalam pernyataan terpisah, seorang pejabat militer Israel, yang enggan disebut namanya, menyebut "drone yang sangat besar yang bisa melakukan penerbangan jarak jauh" digunakan dalam serangan yang terjadi pada pukul 03.12 waktu setempat.
Menurut pejabat tersebut, drone tersebut terdeteksi oleh sistem pertahanan udara, namun gagal ditembak jatuh karena "kesalahan manusia" atau "human error" hingga akhirnya menghantam sebuah gedung apartemen di Tel Aviv.
Sementara juru bicara militer Israel, Daniel Hagari, mengatakan bahwa Israel meyakini drone yang digunakan dalam serangan itu merupakan buatan Iran dan telah mengalami upgrade sehingga bisa mencapai Tel Aviv dari wilayah Yaman -- yang berjarak sedikitnya 1.800 kilometer.
Menurut layanan medis Israel, serangan drone itu menewaskan sedikitnya satu orang dan melukai empat orang lainnya.
Kelompok Houthi telah melancarkan rentetan serangan terhadap kapal-kapal yang diklaim terkait Israel di perairan Laut Merah dan Teluk Aden sejak November tahun lalu, atau setelah perang berkecamuk antara Hamas dan Tel Aviv di Jalur Gaza.
AS dan Inggris melancarkan operasi militer terhadap target-target Houthi sejak Januari lalu untuk mencegah serangan kelompok tersebut. Namun kelompok Houthi tetap melanjutkan serangan-serangannya.
Selain mendalangi serangan di Laut Merah, Houthi juga beberapa kali mengklaim telah melancarkan serangan drone dan rudal terhadap target militer Israel beberapa waktu terakhir. Diklaim oleh Houthi bahwa serangannya menghantam kota-kota Israel, termasuk Ashdod, Haifa dan Eliat.
Serangan drone Houthi pada Jumat (19/7) waktu setempat tampaknya merupakan serangan pertama yang berhasil menembus pertahanan udara Israel yang canggih dan menghantam Tel Aviv.
sumber
0
269
9


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan