- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Jokowi Barter Jabatan Wamen untuk Kaesang Pangarep di Pilgub Jateng?


TS
Novena.Lizi
Jokowi Barter Jabatan Wamen untuk Kaesang Pangarep di Pilgub Jateng?
Jokowi Barter Jabatan Wamen untuk Kaesang Pangarep di Pilgub Jateng?
20 July 2024 - 06:00 WIB0

WJtoday, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi dinilai telah melakukan kompromi dengan Ketua Umum Partai Gerindra, sekaligus Presiden terpilih, Prabowo Subianto terkait Pemilihan Gubernur Jawa Tengah (Pilgub Jateng) 2024.
Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia Ujang Komarudin mengatakan salah satu bentuk komprominya adalah memasukkan dua kader Partai Gerindra yakni Sudaryono dan Thomas Djiwandono sebagai wakil Menteri (wamen) di Kabinet Indonesia Maju (KIM).
Posisi dua wamen ini dinilai sebagai barter untuk mendorong Kapolda Irjen Pol Ahmad Luthfi maju sebagai Cagub Jateng 2024. Dengan begitu, Koalisi Indonesia Maju (KIM) akan serta merta mendukung Ahmad Luthfi.
"Masih dinamis dan dalam konteks itu KIM kelihatannya akan tumplak mendukung Ahmad Luthfi sebagai calon gubernur Jawa Tengah untuk dimenangkan," kata Ujang seperti dikutip, Sabtu (20/7/2024).
Menurutnya, nantinya KIM akan bersepakat menentukan calon wakil gubernur (cawagub) yang akan mendampingi Ahmad Luthfi di Pilgub Jateng.
Lebih lanjut, Ujang tidak menampik bahwa Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep berpotensi untuk didukung mendampingi Ahmad Luthfi.
Menurut dia, nama putra bungsu Presiden Joko Widodo itu belum memiliki elektabilitas yang kuat di Jakarta. Kaesang sejauh ini memang disebut-sebut akan maju di Jakarta atau Jawa Tengah.
Sedangkan berdasarkan beberapa survei, nama Kaesang cukup memiliki potensi di Jawa Tengah.
"Jangan-jangan memang Kaesang (mendampingi Ahmad Luthfi) karena di Jakarta kan Kaesang nggak laku ya, surveinya satu persen kan, jadi sulit," katanya.
Kaesang Berpeluang Jadi Nama Kuat di Pilgub Jateng, Arahnya ke Transaksional
Sementara itu, Guru Besar Bidang Ilmu Analisis Politik Indonesia Universitas Jenderal Soedirman, Prof Sofa Marwah mengatakan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep berpeluang menjadi salah satu nama kuat di Pilkada Jawa Tengah.
"Sangat mungkin," kata Sofa.
Ia menyampaikan pernyataan tersebut seusai Ketua DPD Partai Gerindra Jateng Sudaryono dilantik menjadi Wakil Menteri Pertanian pada Kamis (18/7/2024).
Sebelumnya, nama Sudaryono muncul di beragam survei Pilkada Jateng yang dilakukan sejumlah lembaga survei.
"Barangkali arahnya memang ke mekanisme transaksional yang relatif mudah ditebak sejak pilpres. Jadi, kemungkinan posisi Sudaryono sudah diberikan Wamentan sebagai kompensasi tidak mencalonkan jadi Gubernur Jateng," ujarnya.
Sementara itu, ia menilai posisi Sudaryono sebagai Ketua DPD Gerindra Jateng dianggap strategis untuk membantu Kaesang bila maju di Pilkada Jateng.
Terlebih, lanjut dia, Presiden Jokowi telah merespons kemungkinan putranya tersebut untuk maju di Pilkada 2024.
"Beliau (Presiden Jokowi) sudah bilang untuk Kaesang, Jateng dan Jakarta sama-sama bagus," ucapnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menyebut Jateng maupun Jakarta adalah wilayah yang baik untuk putranya Kaesang Pangarep bila memutuskan maju dalam Pilkada 2024.
Hal itu disampaikan Jokowi saat dimintai tanggapannya mengenai wilayah yang baik bagi Kaesang untuk maju dalam Pilkada 2024.
"Ya di Jawa Tengah bagus, di Jakarta juga bagus, karena ini kan semua wilayah Indonesia," kata Jokowi singkat kepada wartawan di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (16/7), saat akan bertolak ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Dua hari setelahnya, yakni Kamis (18/7/2024), Sudaryono menegaskan dirinya tidak akan mencalonkan diri sebagai calon gubernur pada Pilkada Jateng.
"Tentu dengan penugasan yang baru ini, untuk Pilkada Jawa Tengah, saya sudah mendapatkan instruksi untuk tidak maju di Pilkada Jawa Tengah," kata Sudaryono saat ditemui usai pelantikan wakil menteri di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis.
Ia menegaskan akan lebih fokus membantu Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dengan penugasan baru di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo-Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Menurut dia, beban tugas sebagai Wakil Menteri Pertanian pun tidaklah ringan sehingga dirinya memantapkan diri untuk batal sebagai cagub pada Pilkada Jawa Tengah.
Padahal beberapa waktu lalu, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mendorong Sudaryono agar maju pada pilkada di Jawa Tengah.
Setelah pelantikan Sudaryono, nama Ahmad Luthfi pun dipertimbangkan beberapa partai di KIM untuk Pilkada Jateng, salah satunya Partai Golkar yang menunggu langkah Irjen Polisi Ahmad Luthfi untuk pensiun dari Polri sebelum serius mengusungnya pada Pilkada Jateng.***
https://www.westjavatoday.com/jokowi...-pilgub-jateng
20 July 2024 - 06:00 WIB0

WJtoday, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi dinilai telah melakukan kompromi dengan Ketua Umum Partai Gerindra, sekaligus Presiden terpilih, Prabowo Subianto terkait Pemilihan Gubernur Jawa Tengah (Pilgub Jateng) 2024.
Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia Ujang Komarudin mengatakan salah satu bentuk komprominya adalah memasukkan dua kader Partai Gerindra yakni Sudaryono dan Thomas Djiwandono sebagai wakil Menteri (wamen) di Kabinet Indonesia Maju (KIM).
Posisi dua wamen ini dinilai sebagai barter untuk mendorong Kapolda Irjen Pol Ahmad Luthfi maju sebagai Cagub Jateng 2024. Dengan begitu, Koalisi Indonesia Maju (KIM) akan serta merta mendukung Ahmad Luthfi.
"Masih dinamis dan dalam konteks itu KIM kelihatannya akan tumplak mendukung Ahmad Luthfi sebagai calon gubernur Jawa Tengah untuk dimenangkan," kata Ujang seperti dikutip, Sabtu (20/7/2024).
Menurutnya, nantinya KIM akan bersepakat menentukan calon wakil gubernur (cawagub) yang akan mendampingi Ahmad Luthfi di Pilgub Jateng.
Lebih lanjut, Ujang tidak menampik bahwa Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep berpotensi untuk didukung mendampingi Ahmad Luthfi.
Menurut dia, nama putra bungsu Presiden Joko Widodo itu belum memiliki elektabilitas yang kuat di Jakarta. Kaesang sejauh ini memang disebut-sebut akan maju di Jakarta atau Jawa Tengah.
Sedangkan berdasarkan beberapa survei, nama Kaesang cukup memiliki potensi di Jawa Tengah.
"Jangan-jangan memang Kaesang (mendampingi Ahmad Luthfi) karena di Jakarta kan Kaesang nggak laku ya, surveinya satu persen kan, jadi sulit," katanya.
Kaesang Berpeluang Jadi Nama Kuat di Pilgub Jateng, Arahnya ke Transaksional
Sementara itu, Guru Besar Bidang Ilmu Analisis Politik Indonesia Universitas Jenderal Soedirman, Prof Sofa Marwah mengatakan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep berpeluang menjadi salah satu nama kuat di Pilkada Jawa Tengah.
"Sangat mungkin," kata Sofa.
Ia menyampaikan pernyataan tersebut seusai Ketua DPD Partai Gerindra Jateng Sudaryono dilantik menjadi Wakil Menteri Pertanian pada Kamis (18/7/2024).
Sebelumnya, nama Sudaryono muncul di beragam survei Pilkada Jateng yang dilakukan sejumlah lembaga survei.
"Barangkali arahnya memang ke mekanisme transaksional yang relatif mudah ditebak sejak pilpres. Jadi, kemungkinan posisi Sudaryono sudah diberikan Wamentan sebagai kompensasi tidak mencalonkan jadi Gubernur Jateng," ujarnya.
Sementara itu, ia menilai posisi Sudaryono sebagai Ketua DPD Gerindra Jateng dianggap strategis untuk membantu Kaesang bila maju di Pilkada Jateng.
Terlebih, lanjut dia, Presiden Jokowi telah merespons kemungkinan putranya tersebut untuk maju di Pilkada 2024.
"Beliau (Presiden Jokowi) sudah bilang untuk Kaesang, Jateng dan Jakarta sama-sama bagus," ucapnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menyebut Jateng maupun Jakarta adalah wilayah yang baik untuk putranya Kaesang Pangarep bila memutuskan maju dalam Pilkada 2024.
Hal itu disampaikan Jokowi saat dimintai tanggapannya mengenai wilayah yang baik bagi Kaesang untuk maju dalam Pilkada 2024.
"Ya di Jawa Tengah bagus, di Jakarta juga bagus, karena ini kan semua wilayah Indonesia," kata Jokowi singkat kepada wartawan di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (16/7), saat akan bertolak ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Dua hari setelahnya, yakni Kamis (18/7/2024), Sudaryono menegaskan dirinya tidak akan mencalonkan diri sebagai calon gubernur pada Pilkada Jateng.
"Tentu dengan penugasan yang baru ini, untuk Pilkada Jawa Tengah, saya sudah mendapatkan instruksi untuk tidak maju di Pilkada Jawa Tengah," kata Sudaryono saat ditemui usai pelantikan wakil menteri di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis.
Ia menegaskan akan lebih fokus membantu Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dengan penugasan baru di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo-Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Menurut dia, beban tugas sebagai Wakil Menteri Pertanian pun tidaklah ringan sehingga dirinya memantapkan diri untuk batal sebagai cagub pada Pilkada Jawa Tengah.
Padahal beberapa waktu lalu, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mendorong Sudaryono agar maju pada pilkada di Jawa Tengah.
Setelah pelantikan Sudaryono, nama Ahmad Luthfi pun dipertimbangkan beberapa partai di KIM untuk Pilkada Jateng, salah satunya Partai Golkar yang menunggu langkah Irjen Polisi Ahmad Luthfi untuk pensiun dari Polri sebelum serius mengusungnya pada Pilkada Jateng.***
https://www.westjavatoday.com/jokowi...-pilgub-jateng






tritomchan dan 4 lainnya memberi reputasi
5
424
14


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan