Parah, Perceraian Dirayakan Segala! Akhirnya Dilaporkan Mantan Istri Deh

Ada beda antara situasi susah dengan bahagia ya gansist, mungkin hampir mirip dengan perbandingan antara kebaikan dan keburukan, semisal benar dan jahat atau yang lainnya. Cara menyikapinya pun harus beda, nggak mungkinkah sesuatu yang dianggap keburukan seperti perceraian tapi malah dijadikan waktunya ajang untuk pesta.

Perceraian adalah salah satu momen pahit dalam kehidupan keluarga yang seharusnya tidak layak untuk dimeriahkan dengan pesta. Meskipun pesta pernikahan seringkali dianggap sebagai simbol status sosial, namun hal yang sama tidak bisa diterapkan pada perceraian. Pesta pernikahan dianggap sebagai awal dari kehidupan baru bersama pasangan, sementara perceraian menandai akhir dari ikatan tersebut.








Seperti yang terjadi baru-baru ini di Lampung nih gansist, seorang wanita yang juga artis bernama Natalia Diah Ayuningtyas melaporkan suaminya ke polisi atas dugaan pencemaran nama baik. Kejadiannya bermula saat Rian Maulana pada (14/7) menggelar acara pesta untuk memperingati perceraiannya dengan sang istri, bagi Natalia itu bikin syok dirinya dan keluarganya, apalagi ditambah hoax perselingkuhan yang dialamatkan untuknya.

Diketahui, pernikahan antara Natalia Diah Ayuningtyas dengan Rian Maulana baru berjalan sekitar 3 bulan, namun terjadi berbagai masalah sehingga mereka sepakat untuk bercerai. Berdasar keterangan dari Natalia di Polda Lampung (17/1), ia menyatakan jika perceraiannya belum sah secara hukum, statusnya masih suami istri.

Dalam konteks sosial dan budaya, penting untuk mempertimbangkan nilai-nilai dan norma yang berlaku. Perceraian seharusnya menjadi momen introspeksi dan pemulihan, bukan perayaan yang sembrono. Oleh karena itu, sebaiknya masyarakat lebih bijak dalam memandang dan merespons proses perceraian, dengan memberikan dukungan moral dan emosional tanpa perlu meriahkan dengan pesta yang tidak pantas.


Sumber Tulisan dan Gambar:

VIVA

Berita Satu