- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Tak Setenar Einstein Dan Tesla, Eugene Polley Ilmuwan yang Namanya Hampir Hilang


TS
mnotorious19150
Tak Setenar Einstein Dan Tesla, Eugene Polley Ilmuwan yang Namanya Hampir Hilang

Namanya memang tak setenar Albert Einstein maupun Nikola Tesla. Tapi, ilmuwan ini semestinya menjadi pria paling populer sejagat raya.
Karyanya benar-benar dinikmati oleh miliaran orang di Bumi. Dia adalah Eugene Polley.
Bayangkan jika tidak ada orang ini. Kita dipastikan mengganti channel televisi masih menggunakan tangan atau kaki.
Maka, Eugene tergolong orang yang berjasa menemukan remote control untuk televisi.
Mengutip FoxNews, Rabu (17/7), Eugene adalah seorang insinyur mesin otodidak dari Chicago. Ia membuat karya remote control pada televisi pada 1955.
Salah satu tujuannya membuat remote adalah di mana masa depan tidak perlu meninggalkan sofa atau menggerakkan otot lebih dari satu jari untuk sekadar mengganti channel televisi.
Eugene pernah bekerja untuk Zenith Electronics selama 47 tahun, mulai dari seorang stock boy hingga menjadi penemu yang inovatif.
Dia mengembangkan 18 paten berbeda. Inovasinya yang paling penting, remote control TV nirkabel pertama, disebut Flash-Matic. Beberapa perangkat kontrol sebelumnya terprogram ke televisi.
Flash-Matic milik Polley menggantikan satu-satunya teknologi remote control TV yang dikenal pada saat itu yakni anak berusia 8 tahun.
Ya, kala itu anak berusia 8 tahun seringnya disuruh untuk mengganti channel atau mematikan tv saja.
Bentuk pekerjaan manusia yang cemberut dan seringkali tidak dapat diandalkan ini dengan enggan berjalan bolak-balik untuk berpindah saluran sesuai permintaan orang dewasa dan kakak-kakak sejak munculnya televisi.
“Saat anak-anak mengganti saluran, biasanya mereka juga harus menyesuaikan telinga kelincinya,” canda wakil presiden senior Zenith dan sejarawan perusahaan John Taylor.
Seperti jutaan orang Amerika yang berusia di atas 50 tahun, Taylor mencatat banyak waktu yang tidak dibayar di masa mudanya dengan mengklik tombol di TV keluarga.
Flash-Matic menawarkan "jenis televisi baru yang mengejutkan," Zenith mengumumkan dalam siaran pers tertanggal 13 Juni 1955.
Produk baru tersebut, kata Zenith, "menggunakan sinar flash dari gadget kecil berbentuk pistol untuk menghidupkan atau mematikan perangkat, mengganti saluran atau memotong suara iklan bertele-tele."
Dalam siaran pers kala itu, mereka juga menyebutkan ini sebagai Sinar ajaib yang tidak berbahaya bagi manusia. Tidak diperlukan kabel yang menjuntai atau kabel yang tersambung. Kini setelah diperkenalkan teknologi itu, dunia berubah.
“Bagi banyak orang, ini adalah benda yang paling sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari,” kata Eugene sang penemu, yang saat itu pension dan bercerita kepada Sports Illustrated pada 1999.
"Dan ini jauh lebih berguna daripada toilet siram,” candanya.
Keturunan inovasinya kini ada dimana-mana saat ini. Kebanyakan orang memiliki beberapa remote TV di rumah, lebih banyak lagi di kantor atau tempat kerja.
Meskipun remote TV ada di mana-mana, sayangnya nama penemunya hampir hilang dari sejarah.
merdeka.com
0
197
22


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan