Kaskus

News

dragonroarAvatar border
TS
dragonroar
Gus Dur dan Gus Yahya Juga Pernah Ke Israel, Sama-sama Menuai Kritik Rakyat Indonesia
Gus Dur dan Gus Yahya Juga Pernah Ke Israel, Sama-sama Menuai Kritik dari Rakyat Indonesia
 
- Rabu, 17 Juli 2024 | 07:08 WIB

Gus Dur dan Gus Yahya Juga Pernah Ke Israel, Sama-sama Menuai Kritik Rakyat Indonesia
BERBEDA: Yahya Cholil Staquf saat bertemu Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. (FOTO: DOK)
 
KALTIMPOST.ID, Jauh sebelum lima kader NU tersebut bikin heboh dengan bertemu Presiden Israel Isaac Herzog, KH Abdurrahman Wahid betul lebih dikenal Gus Dur, presiden keempat Indonesia (meninggal 2009). 
 
Kunjungan dilakukan Oktober 1994 kala masih menjabat ketua umum PBNU. Kunjungan tersebut ditemani Djohan Effendi, menteri sekretaris di zaman orde Baru. Tokoh-tokoh NU Kalau itu seperti itu Idham Chalid hingga Yusuf Hasyim, termasuk kalangan Islam konservatif langsung melayangkan protes dan kecaman kepada Gus Dur. 

Namun meski menuai kecaman, Gus Dur kembali terpilih menjadi ketua umum PBNU untuk yang ketiga kalinya di tahun itu juga, berakhir 1999. Selama masa hidupnya pernah mengunjungi Israel sebanyak tiga kali. Saat itu Gus Dur menyaksikan perdamaian baru antara Israel dengan Yordania.
 
Kemudian Yahya Cholil Staquf, Juni 2018 juga pernah melakukan kunjungan ke Israel. Posisi Gus Yahya ketika itu adalah katib Aam PBNU, berkunjung ke Israel dalam rangka memenuhi undangan sebagai pengisi kuliah umum The Israel Council on Foreign Relations yang digelar oleh American Jewish Committee (AJC) Global Forum di Yerusalem.
 
Bahkan, foto Gus Yahya bertemu dengan PM Israel Benjamin Netanyahu banyak beredar secara digital.

Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf saat menyampaikan permintaan maaf ke rakyat Indonesia, Selasa (16/7) lalu mengatakan, yang dilakukan kelima pemuda NU itu berbeda dengan Gus Dur dan dirinya. 
 
Dia menceritakan, sebelum berkunjung ke Israel, Gus Dur lebih dahulu konsolidasi dengan sejumlah kiai. Sampai akhirnya para kiai yang ditemui Gus Dur menyetujui lawatannya. Setelah kembali ke tanah air, Gus Dur juga menyampaikan hasilnya kepada para kiai tersebut.
 
Begitu pun Gus Yahya saat ke Israel pada 2018. Sebelum berangkat dia sowan ke sejumlah kiai. Bahkan, si pengundang yang dari Israel diajak untuk berbicara dengan sejumlah kiai di Indonesia terlebih dahulu. ”Waktu itu ketemuan dengan Kiai Maimun Zubair, Kiai Mustofa Bisri, Kiai Maruf Amin selaku Rais Aam PBNU, tuturnya. Gus Yahya juga bertemu said Aqil Siroj selaku Ketum PBNU saat itu.
 
Dalam pertemuan itu, Gus Yahya pamit bahwa kunjungannya ke Israel sebagai pribadi. Dia tidak membawa-bawa NU. Gus Yahya saat di Israel hanya menyebut sebagai muridnya Gus Dur. Dia tidak menyebut sebagai pengurus PBNU, kader NU, atau sejenisnya.
 
Kondisi tersebut sangat berbeda dengan lima kader muda NU yang baru bertemu dengan Presiden Israel. Kelimanya sama sekali tidak koordinasi atau minta izin ke PBNU. Sebaliknya, mereka justru menyebut sebagai kelompok pemuda NU dalamNo pertemuan itu.

https://kaltimpost.jawapos.com/utama...nesia?page=all

Diubah oleh dragonroar 17-07-2024 08:25
aku.hamil.masAvatar border
aku.hamil.mas memberi reputasi
1
254
15
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan