Awalnya, karakter ini dikabarkan akan menjadi representasi superhero Israel pertama di MCU, namun kini asal-usulnya diubah demi menghindari kontroversi.

Salah satu pemeran baru film ini adalah Shira Haas, yang sebelumnya dispekulasikan akan memerankan Sabra, superhero wanita asal Israel yang bekerja sebagai agen rahasia Mossad. Namun, dalam informasi terbaru dari situs resmi Marvel, karakter Haas bukan lagi Sabra dan berasal dari Israel.

Shira Haas kini akan memerankan Ruth Bat-Seraph, seorang mantan Black Widow yang menjadi petinggi di pemerintahan Amerika dan mendapatkan kepercayaan dari Presiden Ross. Perubahan ini dilakukan Marvel setelah mempertimbangkan konflik yang masih berlangsung antara Palestina dan Israel.

Keputusan ini diambil setelah banyak penggemar yang mengancam akan memboikot film Captain America: Brave New World jika Marvel tetap menghadirkan karakter Ruth sebagai orang Israel. Hal ini menunjukkan Marvel ingin menghindari potensi kerugian finansial dan citra negatif.

Meskipun Marvel dan Disney terkenal dengan komitmen mereka terhadap inklusivitas, mereka tampaknya berhati-hati untuk tidak mengangkat isu politik yang sensitif.

Film Captain America: Brave New World sendiri dikabarkan akan mengangkat tema pemilihan presiden Amerika, namun Marvel sepertinya ingin menghindari kontroversi yang terkait dengan representasi politik tertentu.

Perubahan ini tentu saja menarik perhatian banyak orang, dan menjadi pertanyaan apakah Marvel benar-benar ingin menghadirkan representasi yang beragam atau hanya ingin menghindari kontroversi.

detik.com