- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Serangan Israel ke Kamp Pengungsi Al-Mawasi: 90 Tewas, Ratusan Orang Terluka


TS
4574587568
Serangan Israel ke Kamp Pengungsi Al-Mawasi: 90 Tewas, Ratusan Orang Terluka

Jakarta -
Gempuran Israel ke tenda pengungsian Al-Mawasi di Khan Younis, Gaza menewaskan 90 warga Palestina. Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan, nyaris setengah korban perempuan dan anak-anak.
Dilansir CNN, Minggu (14/7/2024), Israel berdalih serangan tersebut mengincar komandan Militer Hamas, Mohammed Deif yang diduga menjadi dalang serangan 7 Oktober lalu.
Al-Mawasi sejatinya telah ditetapkan sebagai 'zona aman' bagi warga Palestina yang melarikan diri dari pertemuan di lokasi lain. Namun, dilihat dari rekaman video yang beredar, tampak mayat-mayat di jalan dan menghancurkan tenda-tenda. "Saya tidak bisa menjelaskan kepada Anda betapa besarnya tragedi ini," kata seorang warga kepada CNN.
Mohammed Deif-pemimpin Brigade Qassam, sayap militer Hamas bersama dengan kepala brigade Khan Younis, Rafe Salama merupakan dua sosok yang menjadi sasaran Israel, kata seorang pejabat keamanan Israel kepada CNN.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengaku tak yakin apakah Deif dan wakilnya telah terbunuh. Namun, Netanyahu merestui Kepala Badan Keamanan Israel Shin Bet menggempur Gaza usai memastikan tak ada sandera di lokasi tersebut.
Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan sedikitnya 90 orang tewas dan 300 orang terluka. Dikatakan bahwa perempuan dan anak-anak menyumbang setengah dari korban tewas dan puluhan lainnya terluka.
Warga setempat dan tim penyelamat terlihat berusaha mencari beberapa orang yang terjebak. Warga Palestina berkumpul di dekat kerusakan yang disebabkan oleh serangan Israel di sebuah kamp tenda di daerah Al-Mawasi pada hari Sabtu waktu setempat.
Rumah Sakit Kuwait dan Nasser di lapangan mengatakan mereka berjuang untuk mengatasi tingginya jumlah warga sipil yang meninggal dan terluka, kata kementerian tersebut.
"Saya sedang duduk di kamar mandi, dan sebelum saya mendengar ledakan dari serangan tersebut, kamar mandi tersebut terbang," kata seorang anak laki-laki bernama Hammoud kepada penyiar CNN di lapangan. "Kemudian, seluruh area dipenuhi asap, dan cangkang mulai berjatuhan."
Adik laki-laki Hammoud tewas dalam serangan itu, sementara saudara perempuannya saat ini berada di rumah sakit untuk menerima perawatan atas luka-lukanya, kata keluarganya kepada CNN.
Warga lainnya bernama Aida Hamdi mengatakan kepada CNN: "Kami tiba-tiba mendengar suara rudal menghantam. Saya sedang membuat roti, saya membawa putri saya dan kami mulai berlari keluar.
"Adonannya saya buang semua, tercampur pasir. Kami mendengar tiga pukulan, orang-orang di sekitar saya menjadi syahid, perempuan, laki-laki, dan anak-anak."
Hamas membantah klaim Israel bahwa mereka menargetkan Deif dan Salama, dan menyebut pembunuhan itu sebagai "pembantaian yang mengerikan."
"Klaim pendudukan yang menargetkan para pemimpin adalah klaim palsu, dan ini bukan pertama kalinya pendudukan mengklaim menargetkan para pemimpin Palestina, namun kebohongan mereka akan terungkap kemudian," bunyi pernyataan tersebut.
Pada konferensi persnya hari Sabtu, Netanyahu menegaskan dia tidak akan bergerak "satu milimeter pun" dari kerangka yang ditetapkan oleh Biden. Dia mengklaim Hamas telah meminta 29 perubahan terhadap proposal tersebut, namun dia menolak untuk membuat satu pun. "Saya tidak menambahkan syarat atau menghilangkan syarat," katanya.
Hamas belum secara terbuka mengomentari klaim Netanyahu.
Setelah serangan tersebut, keluarga sandera yang ditahan di Gaza mengingatkan Netanyahu bahwa "tidak akan ada kemenangan" sebelum 120 sandera dipulangkan. "Kesepakatan sedang dalam tahap akhir sebelum penandatanganan dan pengembalian sandera ke rumah; sekarang saatnya untuk menginstruksikan tim perundingan untuk mencapai kesepakatan dan memulangkan semua orang," kata Forum Keluarga Sandera dan Orang Hilang dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu. "Kami telah menunggu mereka selama 281 hari."
sumber
0
162
6


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan