Kaskus

News

harrywjyyAvatar border
TS
harrywjyy
Prabowo Dirumorkan Enggan Pindahkan Ibukota dari Jakarta ke IKN! Benarkah?


Selamat Datang di Thread TS!

emoticon-Baby Boy


Pengumuman bahwa Presiden terpilih Prabowo Subianto tidak akan memindahkan Ibu Kota Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur menimbulkan banyak spekulasi di kalangan masyarakat dan pengamat politik. Refly Harun, seorang pengamat politik terkenal, menyatakan dalam kanal YouTube-nya bahwa IKN akan tetap dibangun, namun tidak akan difungsikan sebagai ibu kota negara melainkan sebagai kota biasa. Keputusan ini tentunya akan mengundang berbagai reaksi, baik dari pendukung maupun kritikus proyek pemindahan ibu kota tersebut. Mengingat besarnya anggaran dan tenaga yang telah dicurahkan untuk pembangunan IKN, banyak yang mempertanyakan arah kebijakan pemerintah di bawah kepemimpinan Prabowo.

Refly Harun menambahkan bahwa meskipun IKN akan tetap dikembangkan, perannya akan berbeda dari yang direncanakan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Jokowi sendiri telah berupaya keras untuk mempercepat pembangunan infrastruktur dasar di IKN, termasuk proyek-proyek air dan listrik yang hingga kini masih dalam tahap pengerjaan. Pengumuman bahwa IKN tidak akan menjadi ibu kota baru tentunya akan berdampak besar pada berbagai aspek, termasuk ekonomi, sosial, dan politik. Keputusan ini bisa saja mencerminkan pendekatan yang lebih konservatif dari Prabowo dalam menghadapi tantangan pembangunan di Indonesia.

Dari sudut pandang ekonomi, keputusan untuk tidak menjadikan IKN sebagai ibu kota negara mungkin dilihat sebagai langkah pragmatis untuk menghindari biaya besar dan risiko yang terkait dengan pemindahan ibu kota. Dengan memfokuskan pembangunan pada Jakarta, Prabowo mungkin berharap untuk memperbaiki infrastruktur dan layanan publik di ibu kota saat ini yang sudah sangat padat dan membutuhkan banyak perbaikan. Namun, keputusan ini juga bisa mengecewakan investor dan pihak-pihak yang telah berkomitmen untuk mendukung proyek IKN.




Secara politik, keputusan ini mungkin mencerminkan perbedaan visi antara pemerintahan Jokowi dan pemerintahan Prabowo yang akan datang. Jokowi telah menjadikan pemindahan ibu kota sebagai salah satu proyek andalannya untuk mendistribusikan pembangunan lebih merata ke luar Jawa. Dengan menahan pemindahan ibu kota, Prabowo mungkin ingin menunjukkan komitmen yang lebih besar terhadap stabilitas dan pengembangan wilayah-wilayah yang sudah ada. Ini juga bisa menjadi upaya untuk merangkul berbagai kepentingan politik yang berbeda di dalam negeri.

Dari perspektif sosial, keputusan ini bisa mengurangi kekhawatiran masyarakat Kalimantan Timur yang mungkin merasa terancam oleh perubahan besar-besaran yang akan terjadi jika IKN menjadi ibu kota. Pembangunan kota baru selalu membawa dampak sosial yang signifikan, termasuk potensi dislokasi dan perubahan sosial yang cepat. Dengan menjadikan IKN sebagai kota biasa, perubahan sosial di wilayah tersebut bisa lebih terkontrol dan gradual, memberikan waktu bagi masyarakat setempat untuk beradaptasi.

Secara keseluruhan, keputusan untuk tidak memindahkan ibu kota ke IKN merupakan langkah besar yang akan mempengaruhi arah pembangunan Indonesia di masa mendatang. Ini menunjukkan bahwa Prabowo memiliki visi yang berbeda dan mungkin lebih konservatif dalam hal kebijakan pembangunan dibandingkan pendahulunya. Meskipun akan ada banyak tantangan dan pertanyaan yang harus dijawab, langkah ini bisa jadi merupakan upaya untuk mencari keseimbangan antara ambisi pembangunan yang besar dengan kebutuhan untuk memastikan stabilitas dan keberlanjutan jangka panjang.


Sumber Valid (baca baik-baik): Link Referensi 1 , Link Referensi 2


Terima Kasih Sudah Mampir, Jangan Lupa Komen danCendolnya Gan!


emoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Gan
krukovAvatar border
bang.toyipAvatar border
athabheoAvatar border
athabheo dan 7 lainnya memberi reputasi
8
821
23
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan