- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Israel Dilaporkan Serang Situs Hezbollah di Lebanon Tengah


TS
4574587568
Israel Dilaporkan Serang Situs Hezbollah di Lebanon Tengah

YERUSALEM, KOMPAS.com - Militer Israel mengatakan telah menyerang sebuah situs Hezbollah jauh di dalam wilayah Lebanon. Ini merupakan serangan terbaru dari serangkaian serangan antara kedua belah pihak di tengah perang Israel di Gaza.
Dalam sebuah unggahan di Telegram pada Rabu (10/7/2024), militer Israel mengatakan serangan pada Selasa (9/7/2024) malam menargetkan salah satu sistem pertahanan udara kelompok Hezbollah di dekat desa pusat Janta, yang terletak sekitar 79 km (49 mil) dari ibu kota Beirut.
Ini menandai serbuan yang lebih dalam dari biasanya ke wilayah Lebanon, di mana sebagian besar serangan sejauh ini terbatas pada wilayah selatan.
Dilansir dari Al Jazeera, dalam serangan paralel semalam, angkatan udara Israel menyerang situs pertahanan udara Hezbollah di kota selatan Baraachit dan sebuah depot senjata di daerah Kfar Kila.
Serangan artileri, pesawat tak berawak, dan rudal Israel juga menghantam wilayah Yaroun, Haddatha, Hula, Toulin, dan al-Nabi Shayth di Lembah Bekaa.
Serentetan serangan terjadi sehari setelah Israel dan Hezbollah saling tembak di Suriah dan Dataran Tinggi Golan yang dicaplok Israel.
Israel untuk pertama kalinya melakukan serangan udara yang menargetkan sebuah kendaraan Hezbollah di dekat perbatasan Suriah-Lebanon pada hari Selasa, menewaskan sedikitnya dua orang, menurut pemantau perang Suriah.
Seorang pejabat Hezbollah, yang berbicara kepada kantor berita Associated Press dengan syarat tidak disebutkan namanya, mengatakan salah satu korban adalah mantan pengawal pemimpin kelompok itu, Hassan Nasrallah.
Hezbollah kemudian menamainya sebagai Yasser Nimr Qarnabsh.
Sebagai pembalasan, Hezbollah menembakkan roket ke pangkalan militer Israel di Dataran Tinggi Golan, menewaskan dua orang, menurut polisi Israel.
Dinas penyelamatan Israel mengatakan bahwa para korban adalah warga sipil.
"Ketakutannya adalah bahwa akan ada eskalasi," kata Baig. "Hezbollah telah sangat jelas mendukung Palestina di Gaza dan tidak akan berhenti menargetkan militer Israel selama tidak ada gencatan senjata."
sumber
0
46
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan