- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Keraton Surakarta Berpotensi Ricuh jika KGPAA Mangkunegara X Maju Pilwalkot 2024


TS
dragonroar
Keraton Surakarta Berpotensi Ricuh jika KGPAA Mangkunegara X Maju Pilwalkot 2024
Keraton Surakarta Berpotensi Ricuh jika KGPAA Mangkunegara X Maju Pilwalkot 2024
Rabu, 10 Juli 2024 | 08:44 WIB
Gusti Bhre bertemu dengan wartawan di Solo, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu. (Antara/Aris Wasita)
Solo, Beritasatu.com - Keraton Surakarta berpotensi tidak stabil alias ricuh jika Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara X atau Gusti Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo mencalonkan diri pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwalkot) Surakarta 2024.
Hal itu disampaikan sosiolog Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Rezza Akbar di Solo, Jawa Tengah, Selasa (97/2024).
Menurut dia menjadi hal yang biasa jika seseorang mencalonkan atau dicalonkan pada pesta demokrasi. Namun, akan menjadi berbeda jika yang mencalonkan tersebut keturunan keraton.
Rezza memaparkan, akan ada pekerjaan rumah bagi Gusti Bhre jika benar maju menjadi calon Wali Kota Surakarta. Salah satunya, efek domino yang nantinya berimbas kepada Pura Mangkunegaran, yakni masuknya politik eksternal ke dalam lingkungan Mangkunegaran yang berpotensi menimbulkan kericuhan.
Menurut dia, sebagai penguasa Pura Mangkunegaran maka Gusti Bhre harus memikirkan berbagai risiko yang bisa saja terjadi ke depan.
Dalam hal ini, kata dia, keutuhan Mangkunegaran harus menjadi perhatian utama.
"Kekhawatiran karena apa yang terjadi pada Keraton Surakarta menjadi pelajaran semua keraton-keraton di Jawa. Pada akhirnya kekisruhan internal akan sangat mungkin terjadi ketika masuknya politik eksternal ke dalam lingkungan keraton," tuturnya.
Sebelumnya, Gusti Bhre menempati posisi pertama pada survei Pilkada Surakarta 2024 yang diselenggarakan Jejaring Analiytics, Research and Communication Consulting (Jarcomm).
Manajer Eksekutif Jarcomm Yuhan Perdana mengatakan, pada survei elektabilitas Calon Wali Kota Surakarta menjelang lima bulan pelaksanaan pilkada tersebut, Gusti Bhre menduduki posisi teratas dengan perolehan 31,8%.
Nama lainnya, Wakil Wali Kota Teguh Prakosa 27,0% dan Kaesang Pangarep berada di posisi ketiga dengan elektabilitas sebesar 23,4%.
Beberapa nama lain berada di bawah Kaesang, di antaranya putri politisi senior Partai Golkar Akbar Tandjung, Sekar Tandjung dengan perolehan 4,2% dan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Surakarta Ferry Indrianto dengan perolehan sebesar 3,9%.
https://www.beritasatu.com/jateng/28...pilwalkot-2024
Rabu, 10 Juli 2024 | 08:44 WIB

Solo, Beritasatu.com - Keraton Surakarta berpotensi tidak stabil alias ricuh jika Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara X atau Gusti Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo mencalonkan diri pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwalkot) Surakarta 2024.
Hal itu disampaikan sosiolog Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Rezza Akbar di Solo, Jawa Tengah, Selasa (97/2024).
Menurut dia menjadi hal yang biasa jika seseorang mencalonkan atau dicalonkan pada pesta demokrasi. Namun, akan menjadi berbeda jika yang mencalonkan tersebut keturunan keraton.
Rezza memaparkan, akan ada pekerjaan rumah bagi Gusti Bhre jika benar maju menjadi calon Wali Kota Surakarta. Salah satunya, efek domino yang nantinya berimbas kepada Pura Mangkunegaran, yakni masuknya politik eksternal ke dalam lingkungan Mangkunegaran yang berpotensi menimbulkan kericuhan.
Menurut dia, sebagai penguasa Pura Mangkunegaran maka Gusti Bhre harus memikirkan berbagai risiko yang bisa saja terjadi ke depan.
Dalam hal ini, kata dia, keutuhan Mangkunegaran harus menjadi perhatian utama.
"Kekhawatiran karena apa yang terjadi pada Keraton Surakarta menjadi pelajaran semua keraton-keraton di Jawa. Pada akhirnya kekisruhan internal akan sangat mungkin terjadi ketika masuknya politik eksternal ke dalam lingkungan keraton," tuturnya.
Sebelumnya, Gusti Bhre menempati posisi pertama pada survei Pilkada Surakarta 2024 yang diselenggarakan Jejaring Analiytics, Research and Communication Consulting (Jarcomm).
Manajer Eksekutif Jarcomm Yuhan Perdana mengatakan, pada survei elektabilitas Calon Wali Kota Surakarta menjelang lima bulan pelaksanaan pilkada tersebut, Gusti Bhre menduduki posisi teratas dengan perolehan 31,8%.
Nama lainnya, Wakil Wali Kota Teguh Prakosa 27,0% dan Kaesang Pangarep berada di posisi ketiga dengan elektabilitas sebesar 23,4%.
Beberapa nama lain berada di bawah Kaesang, di antaranya putri politisi senior Partai Golkar Akbar Tandjung, Sekar Tandjung dengan perolehan 4,2% dan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Surakarta Ferry Indrianto dengan perolehan sebesar 3,9%.
https://www.beritasatu.com/jateng/28...pilwalkot-2024




mnotorious19150 dan aku.hamil.mas memberi reputasi
2
527
34


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan