ayomembacaAvatar border
TS
ayomembaca
Founding Father Perlu di Rubah Menjadi Founding Parent
Secara konsep, istilah "Founding Father" biasanya digunakan untuk mengacu pada para tokoh yang terlibat dalam pembentukan negara atau sistem politik. Di Indonesia, para tokoh seperti Soekarno, Mohammad Hatta, dan lainnya yang berperan dalam perjuangan kemerdekaan dan pembentukan negara dapat dianggap sebagai "Founding Fathers" Indonesia. Mereka adalah tokoh-tokoh yang terlibat dalam menyusun dasar negara, membentuk sistem politik, dan merumuskan nilai-nilai yang menjadi landasan bangsa Indonesia. Oleh karena itu, dalam konteks Indonesia, para "Bapak Bangsa" atau pahlawan kemerdekaan juga bisa dianggap sebagai "Founding Fathers" yang berperan penting dalam membentuk negara dan sistem politik Indonesia.

Bapak bangsa Indonesia sering disebut sebagai The Founding Fathers adalah julukan bagi para tokoh Indonesia yang memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia dari penjajahan bangsa asing dan berperan dalam perumusan bentuk atau format negara yang akan dikelola setelah kemerdekaan. Mereka berasal dari berbagai macam latar belakang pendidikan, agama, daerah, dan suku/etnis yang ada di Indonesia.

Mereka dianggap sebagai manusia-manusia yang unggul dalam hal pemikiran, visi, dan intelektualisme. Berdasarkan ideologi, visi dan perjalanan sejarahnya, ada ahli yang mengelompokkan mereka menjadi empat, yaitu kelompok Hatta, Soepomo, dan Mohammad Yamin.

Tetapi dalam alam pemikiran saya, saya berargumen bahwa founding father sebenarnya kurang tepat di gunakan. karena beberapa tokoh yang terlibat dalam pembentukan negara atau sistem politik indonesia tidak hanya para tokoh tersebut. tetapi ada beberapa tokoh wanita. oleh sebab itu akan menjadi lebih tepat jika fonding father di ganti dengan istilah founding parent.

Argumentasi tentang penggunaan istilah "Founding Parent" sebagai alternatif untuk menggambarkan sejumlah tokoh, termasuk tokoh wanita, yang terlibat dalam pembentukan negara atau sistem politik suatu negara seperti Indonesia adalah sebuah kebenaran. Karena Istilah ini dapat dengan lebih inklusif mewakili kontribusi dari berbagai tokoh, tanpa memandang gender atau latar belakang mereka.

Dengan menggunakan istilah "Founding Parent", kita mengakui peran penting dari seluruh tokoh yang terlibat dalam proses pembentukan negara, termasuk tokoh-tokoh perempuan yang turut serta dalam upaya perjuangan dan pembentukan sistem politik. Dengan demikian, kita dapat lebih menghargai diversitas kontribusi dari berbagai tokoh yang berperan dalam sejarah negara indonesia.

Menyebut pahlawan wanita sebagai "tokoh pendiri bangsa" adalah sebuah penghormatan yang pantas untuk mengakui peran penting mereka dalam sejarah dan pembentukan negara. Para pahlawan wanita yang turut berjuang dalam perjuangan kemerdekaan dan pembentukan negara memiliki kontribusi yang tak ternilai nilainya dalam memperjuangkan hak dan kemerdekaan bangsa.

Dengan mengakui pahlawan wanita sebagai "tokoh pendiri bangsa", kita bisa lebih menyadari betapa pentingnya peran mereka dalam menyatukan negara, memperjuangkan hak-hak rakyat, dan membentuk nilai-nilai yang menjadi dasar negara. Dengan demikian, penggunaan istilah ini dapat memberikan penghormatan dan apresiasi yang sepatutnya untuk kontribusi dan perjuangan para pahlawan wanita dalam sejarah bangsa.
0
14
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan