JAKARTA, KOMPAS.com - Nahnu (60), warga RT 4 di Sukabumi Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat yang rumahnya terendam banjir pada Sabtu (6/7/2024), mengatakan, selama ini pemerintah setempat hanya sebatas memantau kondisi banjir yang terjadi.

“Sebatas mantau saja. Tadi PPSU sempat ke sini, tapi ya selfie-selfie saja,” ujar Nahnu saat ditemui di lokasi banjir di Sukabumi Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Sabtu (6/7/2024).

Selama 38 tahun tinggal di Sukabumi Selatan, Nahnu mengaku dirinya juga langganan terkena banjir. Dia selalu memilih untuk bertahan di rumah, kecuali saat banjir di tahun 2020.

Ketika itu, air banjir bisa mencapai genteng rumahnya atau hampir dua meter. Biasanya, ketika hujan deras, air banjir di depan rumah Nahnu mencapai satu meter lebih.

“Kalau banjir yang 2020, (ada bantuan) masuk, tapi cuma snack biasa aja. Makanan-makanan, mi instan. Kalau bantuan materiil (uang), enggak ada,” ungkap Nahnu.

Dia mengatakan, banjir disebabkan oleh luapan Kali Sekretaris.

Berhubung dasar kali sudah dangkal, meski tidak hujan, daerah Nahnu dan 50 kepala keluarga lainnya tempati tetap banjir karena air kiriman dari Bogor.

“Kali sih pernah dikeruk. Itu zamannya Ahok,” ucap dia.

Setelah Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok lengser, Nahnu mengatakan, lokasi tempat tinggalnya tidak pernah lagi diperhatikan.

“Tadinya juga mau ada pemekaran kali. Pas begitu dia (Ahok) lengser, enggak jadi,” kata Nahnu lagi.

Sundia (43) dan Mariam (54), warga RT 11 yang rumahnya juga terendam banjir mengaku sempat mendengar kalau warga yang tinggal di sekitar kali sudah memberikan persetujuan mereka atau rencana Ahok itu.

“Dulu pas gubernur (masih) Ahok kan kali itu mau dikeruk. Yang rumah-rumah dekat kali sudah tanda tangan, sudah dipanggil ke kelurahan. Ahok mundur, ya sudah (rencana batal),” ujar Sundia.

Mariam mengatakan, saat itu, pengukuran lahan dan tanah sudah dilakukan.

Ia yakin, jika Ahok saat itu melanjutkan posisinya sebagai Gubernur DKI Jakarta, banjir yang muncul setiap kali hujan turun akan teratasi.

Saat Jakarta dilanda hujan lebat pada Sabtu (6/7/2024) dari siang hingga malam, dua RT di Sukabumi Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat sempat banjir setinggi 120 cm. Air berangsur surut ketika hujan telah reda.

kompas.com