Mau Heran tapi Menginspirasi! Hotman Paris Terheran-heran dengan Cindra Aditi Tejakinkin atau CAT, Korban Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari

Dalam pemberitaan media, khususnya berita kriminal, jika menyorot tentang kasus pelecehan seksual itu agak lain ya gansist. Korban pelecehan seksual itu nggak perlu minta awak media untuk memblur wajahnya, jika dari media kredibel, mereka pasti mahfum dan dipastikan tidak mempublikasikan secara jelas identitas korban. Gambar disamarkan dan namanya pun pake adalah inisial.

Nah soal hal inilah Hotman Paris mengekspresikan keheranannya terhadap sikap Cindra Aditi Tejakinkin, korban asusila mantan Ketua KPU Hasyim Asy'ari di Belanda. Ia menyoroti keberanian Cindra yang mempublikasikan identitas dan wajahnya ke publik meskipun menjadi korban kekerasan seksual. Keputusan Cindra ini menjadi perhatian khusus bagi Hotman Paris, seorang pengacara ternama di Indonesia.

Dalam ungkapan Hotman Paris melalui media sosial, ia mengaku terheran-heran melihat sikap Cindra yang begitu berani. Baginya, langkah Cindra memperlihatkan wajahnya ke publik merupakan hal yang tidak lazim bagi seorang korban asusila. Hotman Paris menunjukkan kekagumannya terhadap keberanian dan ketegasan Cindra dalam menghadapi situasi yang sulit.







Selain itu, Hotman Paris juga menilai berdasar pemahamannya atas kasus ini. Khususnya di narasi tentang Cindra yang pernah mengirim chat WA berisikan permintaan agar ketua KPU itu memeriksakan diri apakah mengidap penyakit kelamin tertentu yang hanya ada di asia, jika itu benar maka patut dipertanyakan. Hubungan badan mereka berdua berdasarkan pemaksaan dari satu pihak atau atas dasar suka sama suka.

Maka dari itu, menurut Hotman. Sebaiknya presiden Jokowi mengecek kembali temuan fakta persidangan dalam jasus ini, sebelum beliau menandatangani kepres pemberhentian Hasyim Asy'ari dari jabatan ketua KPU RI.

Menurut pandangannya, Hotman Paris Hutapea ini terheran-heran ya gansist. Namun sebenarnya sudah dijelaskan beberapa hari yang lalu, saat itu banyak media yang masih menuliskan dengan inisial CAT. Nah korban CAT ini berkata ke awak media, jika apa yang ia lakukan dimaksud agar dapat menginspirasi banyak korban asusila terutama wanita, untuk bisa berani dan lantang dalam menuntut keadilan.

Jadi gimana ya, mau heran tapi menginspirasi!


Sumber Tulisan dan Gambar:

1

2