Sumber Gambar

65d84fd087a14

Korban kasus asusila Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari, berinisial CAT, mengapresiasi putusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) yang menjatuhkan sanksi berat. CAT, atau Cindra Aditi Tejakinkin, merupakan anggota Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Belanda di Den Haag. Perhatiannya tertuju pada Hasyim Asya'ari setelah dia melaporkan Ketua KPU tersebut ke DKPP atas dugaan perbuatan asusila. Cindra hadir dalam sidang putusan etik yang dibacakan DKPP pada Rabu, 3 Juli 2024. Sosok wanita cantik anggota PPLN Den Haag ini dikenal memiliki kulit putih dan rambut panjang yang diwarnai cokelat, menambah perhatian publik terhadap kasus yang dihadapinya.

CAT menyampaikan bahwa pengaduan yang diajukannya ke DKPP bukanlah hal yang mudah. Menurutnya, dibutuhkan keberanian kuat untuk bisa menyatakan dirinya sebagai korban. Cindra mengungkapkan bahwa dia akan menyesal jika tidak mengambil langkah apa pun dan terus teringat akan rasa tidak berdaya yang dialaminya. Dengan keberaniannya, Cindra berharap dapat memberikan inspirasi kepada korban-korban lain untuk berani bersuara dan mencari keadilan, serta mengharapkan agar kasus seperti ini dapat ditangani dengan serius oleh pihak berwenang demi terciptanya lingkungan yang lebih aman dan adil.

Sumber Gambar

Menurut opini TS, apa yang dilakukan oleh Cindra Aditi Tenjakinkin merupakan tindakan berani dalam mencari keadilan. Keberaniannya untuk melaporkan Ketua KPU, Hasyim Asy'ari, atas dugaan perbuatan asusila menunjukkan tekad yang kuat untuk melawan ketidakadilan dan pelecehan. Hal ini seharusnya menjadi perhatian banyak pihak mengenai pentingnya perlindungan perempuan dan penanganan serius terhadap kasus-kasus asusila. Sanksi berat yang dijatuhkan oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) patut diapresiasi karena menunjukkan ketegasan dalam menegakkan etika dan hukum, serta memberikan pesan bahwa perilaku tidak pantas tidak akan ditoleransi.

Dengan terungkapnya kasus ini, keadilan harus diproses sesuai prosedur yang berlaku. Meskipun sangat disayangkan bahwa kasus seperti ini bisa terjadi pada seorang pejabat publik yang dikenal berwibawa dan tegas, penting bagi masyarakat dan penegak hukum untuk memastikan bahwa setiap pelanggaran ditangani dengan transparan dan adil. Reputasi Hasyim Asy'ari mungkin telah jatuh, tetapi yang lebih penting adalah memastikan bahwa tindakan tidak pantas mendapat konsekuensi yang layak dan bahwa korban mendapatkan keadilan yang mereka perjuangkan.

Semoga segala usaha yang dilakukan oleh Cindra Aditi Tenjakinkin dalam memproses kasus ini berjalan lancar hingga pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal. Langkahnya tidak hanya membuka jalan bagi dirinya sendiri untuk mendapatkan keadilan, tetapi juga memberikan contoh bagi korban lainnya bahwa tidak ada yang salah dalam memperjuangkan hak dan martabat mereka. Penting bagi masyarakat dan institusi untuk mendukung korban kekerasan dan pelecehan, serta berkomitmen pada prinsip-prinsip keadilan dan perlindungan bagi semua individu, terutama perempuan yang sering menjadi sasaran kekerasan gender.

Sumber Valid (baca baik-baik):
Link Referensi 1 , Link Referensi 2