Kaskus

Entertainment

moh.yasin22Avatar border
TS
moh.yasin22
Cerita Bahrul Ulum, Bermula dari Status Whatsapp Berakhir Dipenjara
Cerita Bahrul Ulum, Bermula dari Status Whatsapp Berakhir Dipenjara
Polsek Sukolilo Surabaya berhasil menangkap dua bandit pencurian motor (curanmor) yang baru beraksi dua kali. Kedua pelaku, yang tertangkap oleh patroli Opsnal Polsek Sukolilo, ternyata mengaku kecanduan judi online.

Salah satu pelaku, Bahrul Ulum (20), mengungkapkan bahwa ia terlibat dalam aksi pencurian tersebut karena butuh uang untuk melakukan deposit judi online. Bahrul awalnya membuat status WhatsApp bercanda dengan tulisan "P Info Kerja". Dari beberapa temannya yang melihat status tersebut, Muafi (21), teman satu desanya, merespons dengan ajakan untuk mencuri motor di Surabaya.

Awalnya, Bahrul ragu dengan ajakan tersebut. Namun, hasrat untuk melakukan deposit judi online membuatnya menerima ajakan Muafi. “Saya diajak ke rumah Muafi untuk mendapatkan uang. Jadi, saya ke sana dan diajak mencuri motor di Surabaya,” ujar Bahrul dalam wawancara dengan Beritajatim.com, Rabu (03/07/2024).

Muafi dan Bahrul kemudian berangkat ke Surabaya dan berhasil mencuri motor. Namun, pada aksi kedua mereka tertangkap oleh petugas kepolisian.

Keduanya melancarkan aksinya dengan menyusuri jalan MERR hingga ke Ruko Medokan Ayu, dekat kampus UPN Jawa Timur. Di sana, mereka menemukan sepeda motor Honda Scoopy yang tidak dijaga dan tidak dikunci setir. Muafi mengeksekusi pencurian motor tersebut, sementara Bahrul mengawasi lokasi sekitar.

Setelah berhasil mencuri motor, mereka melarikan diri dengan kecepatan tinggi melintasi Jalan MERR menuju arah Suramadu. Saat di lampu merah Jalan Arief Rahman Hakim, petugas opsnal Polsek Sukolilo yang sedang berpatroli mencurigai kedua pemuda tersebut. Awalnya, petugas mengira mereka mendorong motor karena kehabisan bensin, namun kecurigaan petugas meningkat setelah mereka melewati SPBU Jalan MERR.

Petugas kemudian melakukan pengejaran yang berakhir di Jalan Rangkah. Kedua pelaku akhirnya meninggalkan motornya dan terjadi aksi pergulatan dengan petugas. Polisi harus melepaskan tembakan peringatan ke udara karena kedua pelaku terus melawan.

Dalam pergulatan tersebut, dua polisi terluka; satu ditabrak motor dan satu lagi disikut hingga terseret beberapa meter. Akhirnya, kedua bandit curanmor tersebut terpaksa ditembak di bagian tangan dan kaki agar tidak melarikan diri.

“Saya waktu itu ingin membawa motor ke Jalan Tambak Laban sebelum dijual ke penadah di Bangkalan. Saya tidak tahu siapa penadahnya, yang menjual selalu Afi (Muafi),” ungkap Bahrul.

Dengan tertangkapnya kedua pelaku, Polsek Sukolilo Surabaya berharap bisa mengurangi tindak kejahatan curanmor di wilayahnya dan memperingatkan masyarakat agar lebih waspada terhadap keamanan kendaraannya.





Info lengkapnya DI SINI


sudarmadji-oyeAvatar border
sudarmadji-oye memberi reputasi
-1
89
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan