Kaskus

News

4574587568Avatar border
TS
4574587568
Sadis! Menteri Keamanan Israel Serukan Eksekusi Tahanan Palestina
Sadis! Menteri Keamanan Israel Serukan Eksekusi Tahanan Palestina

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir, yang dikenal sebagai politikus sayap kanan ekstrem, memicu kontroversi dengan pernyataannya yang menyerukan eksekusi terhadap tahanan Palestina.
Dalam video yang dirilis Minggu, (30/6/2024), Ben-Gvir menyatakan, "Tahanan seharusnya ditembak di kepala daripada diberi lebih banyak makanan."
Pernyataan ini muncul di tengah pembahasan mengenai kondisi tahanan Palestina di penjara-penjara Israel.

"Sungguh disayangkan bahwa dalam beberapa hari terakhir saya harus berurusan dengan pertanyaan apakah tahanan Palestina harus menerima keranjang buah," katanya, sebagaimana dilansir Wafa dan Middle East Monitor.
Dia juga menekankan dukungannya terhadap rancangan undang-undang yang diusulkan oleh partainya, Otzma Yehudit, yang menyerukan hukuman mati bagi tahanan Palestina.

"Mereka seharusnya dibunuh dengan tembakan di kepala, dan undang-undang untuk mengeksekusi tahanan Palestina harus disahkan dalam pembacaan ketiga di Knesset," tambah Ben-Gvir.
"Sampai saat itu, kita akan memberikan mereka makanan seminimal mungkin untuk bertahan hidup. Saya tidak peduli tentang ini," lanjutnya.

Pernyataan ini muncul bersamaan dengan laporan dari Komisi Urusan Tahanan dan Mantan Tahanan Palestina serta Klub Tahanan Palestina yang mengungkapkan bahwa pasukan pendudukan Israel telah menangkap lebih dari 9.450 warga Palestina dari Tepi Barat, termasuk Yerusalem, sejak dimulainya perang pemusnahan di Gaza dan agresi komprehensif terhadap rakyat Palestina.
Pernyataan keras Ben-Gvir ini langsung menuai kecaman dari berbagai pihak, baik di dalam maupun di luar Israel. Aktivis hak asasi manusia dan berbagai organisasi internasional mengecam pernyataan tersebut sebagai pelanggaran hak asasi manusia dan menuduhnya menghasut kekerasan terhadap tahanan Palestina yang sudah berada dalam kondisi yang sulit di penjara Israel.

Banyak yang khawatir bahwa pernyataan ini bisa memperburuk situasi di wilayah yang sudah penuh ketegangan. Beberapa ahli memperingatkan bahwa sikap keras dan kebijakan seperti ini hanya akan meningkatkan kekerasan dan memperdalam konflik yang sudah berlangsung lama antara Israel dan Palestina.

sumber
0
155
5
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan