- Beranda
- Komunitas
- News
- Militer
Fulcrum Tua Menerobos Belgorod, Sistem Pertahanan Udara Rusia Cuma Plonga-plongo ?


TS
si.matamalaikat
Fulcrum Tua Menerobos Belgorod, Sistem Pertahanan Udara Rusia Cuma Plonga-plongo ?
Quote:
MiG-29 (kode NATO: Fulcrum) berhasil menerobos wilayah Belgorod yang berbatasan dengan Ukraina, tidak diketahui kapan kejadian itu terjadi, tapi video yang menunjukkan aksi Fulcrum melempar bom ke Belgorod beredar sejak 27 Juni 2024. Dalam video singkat yang beredar, Fulcrum tanpa pengawalan memasuki wilayah Belgorod.
Pesawat tempur warisan Soviet ini terbang pada ketinggian yang sangat rendah untuk menghindari deteksi sistem pertahanan udara Rusia. Di dalam video pesawat awalnya terbang sangat rendah, kemudian menanjak mendadak. Segera setelah dua bom dilepaskan, pesawat melakukan manuver berbalik arah kemudian terbang rendah dan segera meninggalkan lokasi serangan.
Tidak diketahui secara pasti target apa yang dihancurkan Fulcrum ? Kemungkinan target adalah depot penyimpanan amunisi. Dalam rekaman tidak tampak adanya sistem pertahanan udara Rusia di lokasi serangan. Ini tentu jadi catatan negatif bagi Rusia selama dua tahun perang.
Menurut informasi dari The War Zone, sepasang bom yang dijatuhkan Fulcrum di Belgorod merupakan bom pintar Hammer yang dipasok Prancis. Lebih tepatnya Hammer merupakan kit (perangkat) konversi untuk membuat bom bodoh menjadi pintar. Kit konversi Hammer terdiri dari sistem pemandu, rocket booster dan sayap. Masih dari artikel yang sama, varian yang diterima Ukraina adalah Hammer (AASM)-250. Artinya kit konversi Hammer tersebut hanya bisa digunakan untuk bom dengan berat maksimal 250 kg.
Sebagai tambahan bagi Agan, Hammer sendiri dapat digunakan pada bom dengan bobot mulai dari 125 kg, 250 kg, 500 kg sampai yang terberat mencapai 1.000 kg. Pengiriman kit bom Hammer ke Ukraina oleh Prancis dimulai pada awal Januari 2024 sampai sekarang. Sekitar 50 unit akan dikirim setiap bulan, total Prancis akan mengirim 600 unit kit konversi tersebut ke Kyiv.
Pada kasus serangan memakai bom pintar, jangkauan maksimum bom yang dijatuhkan dari udara bergantung pada ketinggian, dan umumnya akan berkurang jika ketinggian peluncuran berada lebih rendah saat dilepaskan. Namun, Hammer milik Ukraina dibekali rocket boosterbernama REK, secara khusus dirancang untuk memberikan opsi unik bagi pesawat peluncur yang terbang rendah untuk membawa bom ke target pada jarak yang lebih jauh dengan bantuan roket.
Pihak Safran selaku produsen mengatakan bahwa senjata tersebut masih dapat mengenai target setidaknya 15 kilometer jauhnya saat dilepaskan pada ketinggian rendah. Untuk jangkauan maksimal Hammer sekitar 70 km. Sementara itu, MiG-29 Ukraina pertama kali mempublikasikan penggunaan Hammer pada Maret 2024, waktu itu bom menyerang depot senjata Rusia pada 4 Maret di desa Kozachi Laheri, di tepi kiri Sungai Dnipro di wilayah Kherson.
Selain MiG-29, Hammer juga bisa diluncurkan oleh Su-27 Flanker, dengan melakukan sedikit modifikasi; dua pesawat buatan Timur ini bisa membawa senjata buatan Barat. Pemasangan bom Hammer di Su-27 juga cukup menarik, karena pesawat ini punya kemampuan serangan darat yang terbatas. Lolosnya Fulcrum di Belgorod menggarisbawahi bahwa ada yang salah dengan sistem pertahanan udara Rusia, padahal mereka dikenal punya sistem pertahanan udara berlapis yang lebih mumpuni dari Ukraina.
Referensi Tulisan: The War Zone
Sumber Foto: sudah tertera
Pesawat tempur warisan Soviet ini terbang pada ketinggian yang sangat rendah untuk menghindari deteksi sistem pertahanan udara Rusia. Di dalam video pesawat awalnya terbang sangat rendah, kemudian menanjak mendadak. Segera setelah dua bom dilepaskan, pesawat melakukan manuver berbalik arah kemudian terbang rendah dan segera meninggalkan lokasi serangan.
Tidak diketahui secara pasti target apa yang dihancurkan Fulcrum ? Kemungkinan target adalah depot penyimpanan amunisi. Dalam rekaman tidak tampak adanya sistem pertahanan udara Rusia di lokasi serangan. Ini tentu jadi catatan negatif bagi Rusia selama dua tahun perang.
Quote:
Menurut informasi dari The War Zone, sepasang bom yang dijatuhkan Fulcrum di Belgorod merupakan bom pintar Hammer yang dipasok Prancis. Lebih tepatnya Hammer merupakan kit (perangkat) konversi untuk membuat bom bodoh menjadi pintar. Kit konversi Hammer terdiri dari sistem pemandu, rocket booster dan sayap. Masih dari artikel yang sama, varian yang diterima Ukraina adalah Hammer (AASM)-250. Artinya kit konversi Hammer tersebut hanya bisa digunakan untuk bom dengan berat maksimal 250 kg.
Sebagai tambahan bagi Agan, Hammer sendiri dapat digunakan pada bom dengan bobot mulai dari 125 kg, 250 kg, 500 kg sampai yang terberat mencapai 1.000 kg. Pengiriman kit bom Hammer ke Ukraina oleh Prancis dimulai pada awal Januari 2024 sampai sekarang. Sekitar 50 unit akan dikirim setiap bulan, total Prancis akan mengirim 600 unit kit konversi tersebut ke Kyiv.
Quote:
Pada kasus serangan memakai bom pintar, jangkauan maksimum bom yang dijatuhkan dari udara bergantung pada ketinggian, dan umumnya akan berkurang jika ketinggian peluncuran berada lebih rendah saat dilepaskan. Namun, Hammer milik Ukraina dibekali rocket boosterbernama REK, secara khusus dirancang untuk memberikan opsi unik bagi pesawat peluncur yang terbang rendah untuk membawa bom ke target pada jarak yang lebih jauh dengan bantuan roket.
Pihak Safran selaku produsen mengatakan bahwa senjata tersebut masih dapat mengenai target setidaknya 15 kilometer jauhnya saat dilepaskan pada ketinggian rendah. Untuk jangkauan maksimal Hammer sekitar 70 km. Sementara itu, MiG-29 Ukraina pertama kali mempublikasikan penggunaan Hammer pada Maret 2024, waktu itu bom menyerang depot senjata Rusia pada 4 Maret di desa Kozachi Laheri, di tepi kiri Sungai Dnipro di wilayah Kherson.
Selain MiG-29, Hammer juga bisa diluncurkan oleh Su-27 Flanker, dengan melakukan sedikit modifikasi; dua pesawat buatan Timur ini bisa membawa senjata buatan Barat. Pemasangan bom Hammer di Su-27 juga cukup menarik, karena pesawat ini punya kemampuan serangan darat yang terbatas. Lolosnya Fulcrum di Belgorod menggarisbawahi bahwa ada yang salah dengan sistem pertahanan udara Rusia, padahal mereka dikenal punya sistem pertahanan udara berlapis yang lebih mumpuni dari Ukraina.
---------------
Referensi Tulisan: The War Zone
Sumber Foto: sudah tertera
Diubah oleh si.matamalaikat 02-07-2024 04:22






dodolaje dan 9 lainnya memberi reputasi
10
1.5K
22


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan