Pada 17 Juni lalu akun Instagram Lembaga Keris memposting ulang foto kendaraan taktis (rantis) milik Brimob yang disebutkan sedang bertugas di kabupaten Paniai, Papua Tengah. Dilihat dari foto, rantis ini terjebak di jalanan yang rusak dan beberapa personel TNI dan Brimob berada di sekitar rantis tersebut. Dilihat dari batang kayu yang ada di jalan, kemungkinan ini merupakan jembatan darurat yang dibuat melintasi sebuah sungai.

Foto ini juga menunjukkan penampakan pertama kali dari rantis buatan Thailand di Indonesia Gan, rantis ini dibuat perusahaan bernama Panus. Dan nama resmi rantis tersebut adalah Leopard 4x4. Kilas balik pada 2019, waktu itu Korps Brimob dilaporkan akan membeli sekitar 115 unit Leopard 4x4. Kabar tersebut pertama kali dilaporkan oleh media militer Thailand.

Sulit mencari spesifikasi resmi dari rantis satu ini Gan, saat dicari di website resmi Panus, kendaraan yang dimaksud tidak muncul. Tapi, beberapa media militer nasional waktu itu menyebutkan jika Leopard 4x4 dibekali mesin diesel 3.200 cc yang bisa menyemburkan tenaga maksimal 200 HP. Sementara sumber-sumber di media sosial mengatakan, Leopard 4x4 berbobot 4,2 ton, bisa membawa 10 orang dan sudah berstandar NIJ level 3 yang artinya bisa menahan peluru kaliber 7.62x51 mm. Untuk senjatanya bisa memakai senapan mesin ringan.



Pengadaan Leopard untuk Brimob ini terkesan luput dari pemberitaan, kemungkinan karena pengadaan berbarengan dengan munculnya virus Covid-19. Untuk anggaran pembelian rantis ini pun tidak diketahui. Dan apakah dari 115 unit yang dipesan sudah diterima, hal ini juga masih belum jelas. Tapi, penampakan pertama rantis ini di Papua menunjukkan jika kini pasukan yang bertugas sudah dibekali dengan kendaraan taktis, yang lebih terlindungi dari hantaman peluru senapan serbu.

Menurut informasi Asian Military Review, industri pertahanan di Thailand cukup menjanjikan; di mana Panus sendiri telah mengekspor beberapa kendaraan militer ke Indonesia, Malaysia dan Filipina. Selain itu, pihak militer Thailand pun juga tak ragu untuk membeli kendaraan buatan dalam negeri tersebut. Salah satu kesuksesan Thailand di segmen industri ini dengan mengeskpor kendaraan taktis First Win ke Malaysia. Selain kendaraan taktis, Panus kini juga telah mendapat pesanan kendaraan amfibi 8x8 untuk kebutuhan Korps Marinir Thailand. Sementara itu, dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, Thailand sendiri lebih banyak membeli produk kendaraan militer buatan dalam negeri dibandingkan buatan luar negeri.





Referensi Tulisan: Asian Military Review
Sumber Foto: sudah tertera