Sepakbola Indonesia sempat geger dan terjadi pro kontra tentang Pemain Naturalisasi yang memperkuat Timnas Indonesia. Banyak yang pro karena dinilai akan membantu meningkatkan daya saing & prestasi Timnas Indonesia di kancah Asia bahkan Dunia. Selain itu ada yang kontra, karena Pemain Naturalisasi akan menghambat Pemain Lokal Potensial & Berbakat untu bisa memperkuat Timnas Indonesia.



Jika menurut Saya, Pemain Naturalisasi ini sangat dibutuhkan. Karena Pemain Naturalisasi yang saat ini ada di Timnas Indonesia, sebenarnya banyak yang memiliki darah keturunan Indonesia dari Orang Tua atau Kakek Neneknya. Selain memiliki darah keturunan, juga Orang Tua, Kakek, Nenek mereka lahir & tinggal di Indonesia. Berbeda ketika saat banyak pemain naturalisasi murni yang dilakukan sebelumnya karena tidak ada kaitannya dengan darah keturunan atau kelahiran yang memang karena mereka murni Warga Negara Asing yang bertempat tinggal berturut-turut selama 5 tahun atau tidak berurutan selama 10 tahun seperti Cristian Gonzales atau Beto Goncalvez contohnya.



Pemain Naturalisasi yang memiliki darah keturunan Indonesia inilah yang sebenarnya menjadi berkah untuk Indonesia. Mereka kebanyakan berdomisili di luar negeri baik di Negara-negara Eropa maupun di belahan negara lain. Apalagi yang menjadi pemain sepakbola di Negara-negara yang kuat sepakbolanya seperti Belanda, Inggris, Spanyol, Brazil, Belgia, Australia dan lain sebagainya. Dengan mereka berada di negara tersebut artinya sistem dan lingkungan sepakbola yang berada di negara tersebut sangat mendukung Pemain Sepakbola untuk berkembang & maju.



Mereka didukung oleh akademi sepakbola yang bagus, infrastruktur yang bagus, kompetisi yang ketat & juga ekosistem sepakbola yang mendukung kemajuan dan perkembangan potensi sepakbola sehingga teknik, pemahaman taktik & mental mereka terbentuk. Selain itu mereka juga memiliki kelebihan fisik & staminan bagus karena memang disana masalah fisik, gizi dan stamina pemain sepakbola sangat diperhatikan. Oleh karena dukungan & kelebihan itulah yang menjadikan pemain naturalisasi yang berasal dari negera-negara kuat sepakbola tersebut bisa dipanggil pulang kembali ke Indonesia diharapkan bisa untuk membantu Timnas Indonesia agar menjadi kekuatan baru di kancah Asia bahkan Dunia.



Timnas Indonesia memang sangat membutuhkan Pemain Naturalisasi karena secara Teknik, Pemahaman Taktik, Mental, Fisik & Stamina memang kemampuannya berada di atas rata-rata pemain Lokal Indonesia sendiri, sehingga mereka sangat dibutuhkan untuk meningkatkan prestasi Timnas Indonesia. Jika prestasi Timnas Indonesia meningkat, apalagi bisa masuk Piala Dunia & Rangking Timnas Indonesia masuk dalam 50-100 Besar maka secara otomatis kekuatan sepakbola Indonesia ini sangat diperhitungkan oleh negara-negara yang ada di dunia. Bahkan nantinya tidak menutup kemungkinan sangat banyak klub-klub yang berasal dari negara-negara kuat sepakbolanya banyak merekrut pemain-pemain yang berasal dari Indonesia karena prestasi Timnas Indonesia yang masuk 50-100 besar Dunia dan juga bisa mencapai Piala Dunia.



Secara perlahan-lahan apabila Timnas Indonesia berprestasi maka sepakbola Indonesia yang ada di akar rumput akar terdampak. Banyak talenta-talenta potensial akan menjadi lirikan dan incaran klub-klub yang ada di seluruh dunia. Karena value Sepakbola Indonesia di mata dunia meningkat karena prestasinya. Berbeda pada saat ketika Indonesia tidak memiliki prestasi dan hanya bisa berada di posisi rangking 134-170 yang pernah ditempati Indonesia, maka secara value tidak ada yang tertarik dengan sepakbola Indonesia. Maka dari itu sedikit sekali pemain Indonesia yang bermain di luar negeri karena memang tidak dipandang.



Oleh karena itu Timnas butuh sebanyak-banyaknya pemain naturalisasi yang berkualitas untuk meningkatkan pretasi sepakbola Indonesia. Jangan hanya berhenti sampai kali ini saja, tapi harus selalu digencarkan dan dimanfaatkan. Karena memang hal tersebut menjadi suprlus dan berkah buat kita karena banyak pemain diaspora yang berkaitan dengan Indonesia yang berada di sebaran seluruh dunia.



Meskipun demikian naturalisasi bukanlah jalan satu-satunya untuk memajukan sepakbola Indonesia. Untuk jangka panjang memang masalah pembinaan sepakbola usia dini & muda, pembangunan infrastruktur yang memadai seperti lapangan latihan untuk mendukung pembinaan usia dini & muda sangatlah dibutuhkan. Selain itu dengan adanya tersedianya pelatih yang kompeten, kompetisi yang berkualitas dengan didukung perangkat pertandingan yang juga berkualitas maka nantinya diharapkan bisa mencetak dan memunculkan pemain-pemain berbakat dan potensial yang bakal bisa bersaing di level asia dan dunia.



Namun untuk proyeksi jangan panjang sangatlah membutuhkan waktu yang panjang, bahkan butuh waktu 10-15 tahun kedepan untuk bisa benar-benar mencetak pemain-pemain potensial, berbakat dan berkualitas. Oleh karena itu untuk menutup kekurangan yang ada saat ini, sambil menunggu hasil dari buah proyeksi jangka panjang itu maka saat ini dibutuhkan pemain naturalisasi. Agar bisa terjadi akselerasi dan prestasi cepat diraih.



Jadi pada intinya kita sebagai suporter sepakbola tidak perlu ribut akan masalah pemain naturalisasi ini. Karena pada dasarnya hal ini juga dilakukan untuk meningkatkan prestasi sepakbola Indonesia. Dan selain itu juga pastinya tidak akan melupakan masalah pembinaan usia dini & muda, perbaikan-perbaikan hal-hal yang menunjang perkembangan dan kemajuan sepakbola di akar rumput. Keduanya harus dilakukan bersamaan. Karena masa depan cerah sepakbola Indonesia saat ini sudah mulai terlihat. Dan kita tunggu saja, semoga Timnas Indonesia pada Piala Dunia 2026 bisa ikut tampil dan berprestasi.