- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Nyelonong Masuk-Berdemo di Rumah PM Inggris, 4 Orang Ditangkap


TS
4574587568
Nyelonong Masuk-Berdemo di Rumah PM Inggris, 4 Orang Ditangkap

London -
Empat orang ditangkap oleh Kepolisian Inggris setelah kedapatan masuk tanpa izin ke kompleks kediaman Perdana Menteri (PM) Rishi Sunak yang ada di pinggiran utara negara tersebut. Orang-orang yang ditangkap itu diduga melakukan aksi tersebut sebagai protes terhadap Sunak dan kebijakannya.
Seperti dilansir Reuters dan Associated Press, Rabu (26/6/2024), penangkapan itu terjadi di wilayah North Yorkshire pada Selasa (25/6) waktu setempat. Kepolisian North Yorkshire mengatakan empat orang ditangkap karena dicurigai melakukan pelanggaran hukum berat, yakni masuk tanpa izin, ke kediaman PM Inggris.
"Kami telah menangkap empat orang di halaman rumah konstituen Perdana Menteri pada sore ini," demikian pernyataan Kepolisian North Yorkshire.
"Para petugas kami bersama empat orang tersebut sekitar satu menit setelah mereka memasuki halaman rumah itu," imbuh pernyataan tersebut.
Sebuah kelompok bernama Youth Demand memposting video pada media sosial X yang menunjukkan momen seorang pria memasuki danau yang ada di kompleks kediaman PM Inggris itu dan berpura-pura melakukan aktivitas buang air besar, yang disebut sebagai aksi protes terhadap pemerintahan Sunak.
Kelompok itu menegaskan mereka ingin menghentikan penerbitan izin minyak dan gas baru, juga menyerukan embargo senjata dua arah terhadap Israel.
Salah satu petugas kepolisian yang mengkonfrontasi empat orang yang masuk tanpa izin itu, bertanya kepada salah satu pria yang diidentifikasi oleh kelompok tersebut sebagai "Oliver" soal apa tujuan dari aksi tersebut.
"Saya pikir niat kami telah terlaksana," jawabnya seperti terlihat dalam video insiden itu.
Kelompok Youth Demand menyebut salah satu dari empat orang yang ditangkap merupakan seorang fotografer pers.
Sunak sedang berada di London pada saat insiden itu terjadi. Sang PM Inggris diketahui sedang menjamu Kaisar Jepang Naruhito dan permaisurinya, Masako, yang melakukan kunjungan resmi ke negara tersebut.
Insiden itu terjadi seminggu sebelum pemilu Inggris digelar, yang akan menentukan apakah Sunak akan tetap berkuasa. Sejumlah jajak pendapat dan para pakar memperkirakan Partai Buruh akan mengambil alih kekuasaan setelah pemerintahan Partai Konservatif berkuasa selama 14 tahun terakhir.
sumber
0
54
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan