- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Rusia Ungkap Pelaku Aksi Teror Tewaskan 20 Orang di Dagestan, Siapa?


TS
4574587568
Rusia Ungkap Pelaku Aksi Teror Tewaskan 20 Orang di Dagestan, Siapa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Komite Investigasi Rusia mengumumkan bahwa mereka telah mengidentifikasi lima militan yang "dihabisi" setelah serangkaian serangan penembakan mematikan di Dagestan pada akhir pekan.
Pernyataan ini muncul setelah beberapa kelompok bersenjata melancarkan serangan di ibu kota regional Makhachkala dan kota Derbent pada Minggu (23/6/2024). Kelompok-kelompok tersebut menyerang sebuah gereja Ortodoks, membakar sebuah sinagoga Yahudi, dan memulai baku tembak di pos polisi lalu lintas.
Menurut otoritas kesehatan setempat, yang dikutip Russia Today, setidaknya 20 orang tewas dalam serangan-serangan tersebut, termasuk lebih dari selusin petugas polisi dan beberapa warga sipil, serta seorang imam Ortodoks yang tenggorokannya digorok dalam serangan terhadap gerejanya. Sebanyak 46 orang lainnya juga mengalami luka-luka.
Dalam sebuah pernyataan di saluran resmi Telegram pada Senin (24/6/2024), Komite Investigasi mengatakan bahwa para penyerang diyakini merupakan bagian dari kelompok terorganisir. Investigasi kriminal telah diluncurkan berdasarkan pasal terorisme dan kepemilikan senjata api secara ilegal, tambahnya.
Departemen tersebut juga mengungkapkan bahwa lima individu yang terlibat dalam serangan telah "dihabisi" selama operasi kontraterorisme, dan identitas mereka telah dikonfirmasi. Namun, para penyelidik tidak memberikan informasi lebih lanjut mengenai siapa para penyerang tersebut.
RIA Novosti melaporkan bahwa salah satu penyerang yang dihabisi, Ali Zakarigaev, sebelumnya menjabat sebagai ketua cabang lokal partai politik Spravedlivaya Rossiya (Rusia yang Adil). Menurut anggota partai, dia meninggalkan posisinya dua tahun lalu tetapi tetap menjadi anggota kelompok tersebut.
Selain itu, cabang regional partai United Russia juga telah mengumumkan pemecatan kepala distrik Sergokalinsky di Dagestan, Magomed Omarov, setelah laporan media menyebutkan bahwa pejabat keamanan setempat mengindikasikan bahwa putra-putranya termasuk di antara para penyerang. Menurut laporan yang belum dikonfirmasi, Zakarigaev adalah keponakannya.
Komite tersebut mengatakan akan terus bekerja untuk mengidentifikasi orang-orang lain yang terlibat dengan para penyerang. Ahli kriminal dan penyelidik forensik juga sedang beroperasi untuk menentukan semua detail dari penembakan tersebut.
Sebelumnya, Komite Anti-Terorisme Nasional Rusia (NAC) merilis rekaman upaya kontraterorisme mereka setelah serangan, mengumumkan bahwa dua militan telah dinetralisir di kota Derbent, sementara tiga lainnya tewas di Makhachkala. Dalam sebuah pernyataan pada hari Senin, NAC juga mengatakan telah menyita senjata kecil dan amunisi di lokasi-lokasi di mana para tersangka penjahat beroperasi.
sumber
0
187
5


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan