- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Misteri lagu "Szomorú Vasarnap" Yang Dicap Lagu Kematian karya Rezso Seress


TS
Sambelterasi052
Misteri lagu "Szomorú Vasarnap" Yang Dicap Lagu Kematian karya Rezso Seress

Foto musisi Rezso Seress saat termenung | foto: financialtimes.com
Salam hangat para Kaskuser semuanya, sudah hampir dua tahun vakum menulis di Kaskus ini. Namun, gara-gara taggar di medsos X (twitter) yang trending mengenai #kembaliKeKaskus setelah ada wacana medsos X akan di blokir pak Menkoinfo.
Tulisan saya kali ini hanya membahas flash back sebuah kisah lagu kematian yang berjudul "Szomorú Vasárnap" mungkin para kaskuser sebagian pasti belum pernah mendengar kisah ini. Berikut informasinya;
Seorang musisi Hongaria bernama Rezso Seress mencitpkan lagu Szomorú Vasárnap untuk mengungkapkan perasaannya yang sebenarnya tidak memiliki cinta. Namun, ada yang juga mengatakan lagu Szomorú Vasárnap atau lebih dikenal dengan Gloomy Sundayatau jika diterjemahkan artinya "Minggu Sedih" merupakan lagu tentang keputusasaan akibat perperangan yang tak kunjung usai.
Lagu Rezso Seress menjadi lagu yang hits dan terkesan horor karena banyak yang menyebabkan orang bunuh diri setelah mendengarkan lagu ini. Para pakar psikiater banyak mengatakakan jika orang yang sedang putus asa mendengarkan lagu ini akan menimbulkan hasrat bunuh diri (Bundir) yang sangat kuat.
Story Szomorú Vasárnap atau Gloomy Sunday
Dikalah itu, Rezso Serres sedang merenung di dekat jendela sambil duduk dekat piano kesayanganya. Rezso bercerita saat itu suasana langit Paris sedan mendung, hujan deras dan udara pun sangat dingin. Rezso Seress pun kemudian terinspirasi membuat lagu Szomorú Vasárnap karena susana langit yang sedang menangis (kiasan untuk hujan lebat).
Tema lagu gloomy sunday ini berbicara tentang suasana hati yang sedang patah hati berat, dimana orang yang kita cintai ternyata ia tidak cinta dengan kita. Lagu ini juga menceritakan tentang keputusasaan hati karena orang yang dicintai tak kunjung datang.
Lagu gloomy sunday ini sebelum tenar ternyata pernah ditolak oleh beberapa lebel rekaman karena musik dan liriknya terlalu sedih. Butuh beberapa bulan bagi Rezso Seress untuk menemukan perusahaan rekaman yang mau membelin lagunya ini.
Saat lagu Szomorú Vasárnap dirilis, banyak hal-hal aneh mulai bermunculan dibeberap daerah bahkan negara yang memutar lagu gloomy sunday. Sebuah kejadian bunuh diri terjadi di Berlin, Jerman. Dalam pengusutan polisi, korban bunuh diri ini sedang mendengarkan lagu gloomy sunday.
Kemudia muncul rumor yang mengatakan, dimana ada seorang pemuda bercerita kepada teman-temannya bahwa ia sangat terobsesi ingin bunuh diri saat mendengar dan menghayati lirik lagu gloomy sunday. Ia bercerita saat itu suasana hatinya tidak sedang galau dan happy-happy saja, namun setelah memutar lagu gloomy sunday ia mengaku mengalami depresi yang sangat berat.
Selang beberapa hari, pemuda yang mengeluh tersebut pun ditemukan tewas dengan menembak kepalanya sendiri dengan pistol. Hasil investigasi polisi Berlin pun mengatakan ini kasus bunuh diri tidak ada indikasi pembunuhan, namun unikya polisi menemukan korban bunuh diri ini sedang mendengarkan gloomy sunday.
Hal ini dikuatkan dari posisi piringan hitam atau vinylyang masih terpasang di mesin gramofon (alat pemutar vinyl), ditemukan beberapa sidik jari korban bunuh diri tersebut di dalam vinyl dan spekulasi polisi mengatakan jika ia sering memutar vinyl ini.
Beberapa hari kemudian setelah kasus pemuda buhuh diri dengan menembak kepalanya sendiri, muncul lagi kasus bunuh diri lagi di kota Berlin, dimana seorang gadis tewas gantung diri dan di kakinya ada vinyl lagu gloomy sundai.
Akhirnya pers mulai memberitakan fenomena horor ini, dan kasus serupa pun terus terjadi di banyak tempat di dunia seperti Hongaria, Prancis, dan Amerika Serikat. Setelah mendengar beberapa kasus bunuh diri setelah mendengarkan lagu gloomy sunday.
Sang pencipta lagu Rezso Seress sendiri mengaku sangat terkejut dan tidak percaya jika lagunya menjadi pemicu bunuh diri di berbagai dunia. Menurut informasi ada ratusan kasus bunuh diri di seluruh dunia setelah mendengarkan gloomy sunday.
Kemudian setiap negara pun melakukan boikot dan larangan kepada masyarakat untuk tidak mendengarkan lagu tersebut. Namun uniknya semakin dilarangnya lagu ini, semakin terkenal pula lagu ini di dunia. Karena banyak yang penasaran dengan lagu ini dan akhirnya semakin panjang pula daftar korban bunuh diri setelah mendengarkan gloomy sunday,
Menurut informasi, korban bunuh diri ini tidak hanya di kalangan remaja melainkan dari segala usia. Rezso sempat juga frustasi karena ada 15 negara yang mengajukan gugatan terhadap dirinya dengan tuduhan pembunuhan secara tidak langsung dan ada juga yang mengatakan lagu tersebut terafiliasasi dengan setan.
Musisi Rezso Seress kemudian mencoba menarik kembali lagunya tetapi tidak berhasil. Merasa terkekang akibat efek mengerikan lagunya, dan akhirnya Rezso Seress pun mengakhiri hidupnya sendiri dengan bunuh diri pada tahun 1968.
Setelah kematian Rezso Seress, muncullah rumor bahwa lagu gloomy sunday adalah lagu yang membawa kutukan kematian bagi siapapun yang mendengarnya. Dan rumor ini pun sangat cepat menyebar ke berbagai dunia hingga para musisi tidak berani memainkan "Gloomy Sunday".
Ditahun 1668, media Inggris pun melarang sepenuhnya lagu "Gloomy Sunday" dari siaran televisi dan radio dan hal ini diikuti beberapa negara termasuk Amerika Serikat.
Setelah pelarangan lagu gloomy sunday di belahan dunia, kasus bunuh diri pun drastis berkurang. Meskipun di beberapa kota, negara masih ada kasus bunuh diri akan tetapi faktor utama tersebut adalah masalah ekonomi.
Horornya lagu gloomy sunday pun menarik perhatian para peneliti untuk menggali fakta dari lagu ini, dan hasilnya para penilit menyimpulkan bahwa irama dan lirik lagu gloomy sunday dapat mempengaruhi psikologi seseorang, apalagi saat perasaanya galau.
Peniliti juga menyimpulkan banyaknya kasus bunuh diri setelah mendengarkan lagu ini karena faktor tertekan batin akibat krisis setelah Perang Dunia I, pengangguran meningkat, seiring dengan kesedihan dan duka pada periode pasca perang. Hal inilah yang memicu kuat hasrat ingin bunuh diri karena tidak sanggup menerima kenyataan.
Catatan: Tulisan ini di tulis ulang dengan gaya sendiri, setelah membaca referensi dibawah ini.
Referensi:
2. factschology






si.matamalaikat dan 2 lainnya memberi reputasi
3
252
5


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan