- Beranda
- Komunitas
- Food & Travel
- Cooking & Resto Guide
Resep Brongkos Daging Sapi: Kenikmatan Kuliner Tradisional Jawa


TS
otongjoni
Resep Brongkos Daging Sapi: Kenikmatan Kuliner Tradisional Jawa
Brongkos daging sapiadalah salah satu kuliner khas dari Yogyakarta dan Jawa Tengah yang memadukan rasa gurih dan manis dengan aroma rempah yang kaya. Hidangan ini sering disajikan pada acara keluarga atau perayaan penting. Berikut resep brongkos daging sapi yang dapat Anda coba di rumah.

Bahan-Bahan:
Bahan Utama:
500 gram daging sapi, dipotong sesuai selera
200 gram kacang tolo, direbus hingga empuk
2 lembar daun salam
2 lembar daun jeruk
1 batang serai, dimemarkan
3 cm lengkuas, dimemarkan
2 buah cabai merah besar, dipotong-potong
2 buah cabai hijau besar, dipotong-potong
500 ml santan kental
500 ml santan encer
Garam dan gula merah secukupnya
Bumbu Halus:
6 butir bawang merah
4 siung bawang putih
3 butir kemiri, disangrai
1 sendok teh ketumbar, disangrai
1 cm kencur
1 cm jahe
3 buah cabai merah keriting (sesuai selera)
1 sendok makan terasi bakar
Cara Memasak:
Persiapan Daging:
Cuci bersih daging sapi dan potong sesuai selera. Rebus daging dalam air mendidih hingga setengah empuk, tiriskan dan sisihkan.
Menumis Bumbu:
Panaskan sedikit minyak dalam wajan, tumis bumbu halus bersama daun salam, daun jeruk, serai, dan lengkuas hingga harum dan matang.
Memasak Daging:
Masukkan potongan daging sapi ke dalam wajan, aduk hingga tercampur dengan bumbu.
Tambahkan santan encer dan kacang tolo yang sudah direbus, masak dengan api sedang hingga daging empuk.
Penyempurnaan Rasa:
Setelah daging empuk, tambahkan santan kental, garam, dan gula merah secukupnya. Aduk rata dan masak hingga kuah mengental dan bumbu meresap sempurna.
Masukkan potongan cabai merah dan hijau, masak sebentar hingga cabai layu dan matang.
Penyajian:
Angkat dan sajikan brongkos daging sapi dalam mangkuk. Hidangan ini cocok disajikan dengan nasi putih hangat dan tambahan lauk seperti kerupuk atau sambal terasi.
Asal Usul dan Sejarah Brongkos Daging Sapi
Brongkos berasal dari kata “brongkosan” dalam bahasa Jawa yang berarti "memasak dengan bumbu rempah". Meskipun tidak ada catatan tertulis yang pasti mengenai asal usulnya, brongkos telah menjadi bagian dari budaya kuliner Jawa sejak lama. Hidangan ini sering disajikan dalam acara penting seperti hajatan, selamatan, dan acara keluarga lainnya.
Ciri Khas dan Keunikan
Warna Hitam dari Kluwek:
Salah satu ciri khas utama brongkos adalah kuahnya yang berwarna hitam pekat karena penggunaan kluwek. Kluwek memberikan warna, aroma, dan rasa yang unik.
Kombinasi Rempah yang Kaya:
Brongkos menggunakan berbagai rempah yang memberikan cita rasa kompleks. Rempah seperti lengkuas, serai, dan daun salam menyatu dalam kuah santan yang gurih.
Variasi Daging:
Selain daging sapi, brongkos juga bisa dibuat dengan daging kambing, telur, atau tahu dan tempe, sesuai selera dan ketersediaan bahan.
Peran dalam Budaya Jawa
Brongkos tidak hanya sekadar hidangan, tetapi juga mencerminkan kekayaan budaya dan tradisi kuliner masyarakat Jawa. Hidangan ini sering hadir dalam berbagai acara adat dan perayaan, menunjukkan betapa pentingnya brongkos dalam kehidupan sosial masyarakat Jawa.
Dengan keunikan rasa dan sejarahnya, brongkos daging sapi tetap menjadi salah satu hidangan favorit yang diwariskan dari generasi ke generasi. Makanan ini bukan hanya memberikan kenikmatan kuliner tetapi juga menggambarkan identitas budaya yang kuat dari masyarakat Jawa.
Tips:
Pemilihan Daging:Untuk hasil terbaik, gunakan daging sapi bagian sengkel atau sandung lamur yang memiliki sedikit lemak sehingga memberikan tekstur yang lebih kaya.
Penggunaan Santan: Pastikan untuk terus mengaduk santan agar tidak pecah saat dimasak.
Rempah Segar: Gunakan rempah segar untuk menghasilkan aroma dan rasa yang lebih autentik.

Brongkos daging sapi ini tidak hanya lezat, tetapi juga penuh dengan nilai gizi dari daging sapi dan kacang tolo. Hidangan ini merupakan bukti kekayaan kuliner tradisional Indonesia yang patut dilestarikan dan dinikmati. Selamat mencoba!
Sumber

Bahan-Bahan:
Bahan Utama:
500 gram daging sapi, dipotong sesuai selera
200 gram kacang tolo, direbus hingga empuk
2 lembar daun salam
2 lembar daun jeruk
1 batang serai, dimemarkan
3 cm lengkuas, dimemarkan
2 buah cabai merah besar, dipotong-potong
2 buah cabai hijau besar, dipotong-potong
500 ml santan kental
500 ml santan encer
Garam dan gula merah secukupnya
Bumbu Halus:
6 butir bawang merah
4 siung bawang putih
3 butir kemiri, disangrai
1 sendok teh ketumbar, disangrai
1 cm kencur
1 cm jahe
3 buah cabai merah keriting (sesuai selera)
1 sendok makan terasi bakar
Cara Memasak:
Persiapan Daging:
Cuci bersih daging sapi dan potong sesuai selera. Rebus daging dalam air mendidih hingga setengah empuk, tiriskan dan sisihkan.
Menumis Bumbu:
Panaskan sedikit minyak dalam wajan, tumis bumbu halus bersama daun salam, daun jeruk, serai, dan lengkuas hingga harum dan matang.
Memasak Daging:
Masukkan potongan daging sapi ke dalam wajan, aduk hingga tercampur dengan bumbu.
Tambahkan santan encer dan kacang tolo yang sudah direbus, masak dengan api sedang hingga daging empuk.
Penyempurnaan Rasa:
Setelah daging empuk, tambahkan santan kental, garam, dan gula merah secukupnya. Aduk rata dan masak hingga kuah mengental dan bumbu meresap sempurna.
Masukkan potongan cabai merah dan hijau, masak sebentar hingga cabai layu dan matang.
Penyajian:
Angkat dan sajikan brongkos daging sapi dalam mangkuk. Hidangan ini cocok disajikan dengan nasi putih hangat dan tambahan lauk seperti kerupuk atau sambal terasi.
Asal Usul dan Sejarah Brongkos Daging Sapi
Brongkos berasal dari kata “brongkosan” dalam bahasa Jawa yang berarti "memasak dengan bumbu rempah". Meskipun tidak ada catatan tertulis yang pasti mengenai asal usulnya, brongkos telah menjadi bagian dari budaya kuliner Jawa sejak lama. Hidangan ini sering disajikan dalam acara penting seperti hajatan, selamatan, dan acara keluarga lainnya.
Ciri Khas dan Keunikan
Warna Hitam dari Kluwek:
Salah satu ciri khas utama brongkos adalah kuahnya yang berwarna hitam pekat karena penggunaan kluwek. Kluwek memberikan warna, aroma, dan rasa yang unik.
Kombinasi Rempah yang Kaya:
Brongkos menggunakan berbagai rempah yang memberikan cita rasa kompleks. Rempah seperti lengkuas, serai, dan daun salam menyatu dalam kuah santan yang gurih.
Variasi Daging:
Selain daging sapi, brongkos juga bisa dibuat dengan daging kambing, telur, atau tahu dan tempe, sesuai selera dan ketersediaan bahan.
Peran dalam Budaya Jawa
Brongkos tidak hanya sekadar hidangan, tetapi juga mencerminkan kekayaan budaya dan tradisi kuliner masyarakat Jawa. Hidangan ini sering hadir dalam berbagai acara adat dan perayaan, menunjukkan betapa pentingnya brongkos dalam kehidupan sosial masyarakat Jawa.
Dengan keunikan rasa dan sejarahnya, brongkos daging sapi tetap menjadi salah satu hidangan favorit yang diwariskan dari generasi ke generasi. Makanan ini bukan hanya memberikan kenikmatan kuliner tetapi juga menggambarkan identitas budaya yang kuat dari masyarakat Jawa.
Tips:
Pemilihan Daging:Untuk hasil terbaik, gunakan daging sapi bagian sengkel atau sandung lamur yang memiliki sedikit lemak sehingga memberikan tekstur yang lebih kaya.
Penggunaan Santan: Pastikan untuk terus mengaduk santan agar tidak pecah saat dimasak.
Rempah Segar: Gunakan rempah segar untuk menghasilkan aroma dan rasa yang lebih autentik.

Brongkos daging sapi ini tidak hanya lezat, tetapi juga penuh dengan nilai gizi dari daging sapi dan kacang tolo. Hidangan ini merupakan bukti kekayaan kuliner tradisional Indonesia yang patut dilestarikan dan dinikmati. Selamat mencoba!
Sumber
Diubah oleh otongjoni 19-06-2024 15:53
0
268
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan