- Beranda
- Komunitas
- Berita Terkini
Penerapan Biopori di Kawasan Rawan Genangan Air saat Hujan


TS
sitimaisyaro147
Penerapan Biopori di Kawasan Rawan Genangan Air saat Hujan

Sidoarjo, 11 Mei 2024 – Desa Kendal Pecabean di Sidoarjo sering mengalami banjir karena permukaan jalan yang lebih tinggi dari pemukiman sekitarnya. Kondisi ini mengakibatkan genangan air yang mengganggu aktivitas warga dan menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti, penyebab demam berdarah. Selain itu, pengelolaan sampah organik di desa ini masih kurang optimal, sehingga mencemari lingkungan dan memperburuk masalah kesehatan masyarakat.
Sebagai bagian dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN), mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya memberikan solusi praktis berupa pembuatan biopori. Biopori adalah lubang resapan yang dibuat di tanah untuk meningkatkan daya serap air dan mengelola sampah organik dengan baik.
Manfaat Biopori di Desa Kendal Pecabean
Biopori membantu mengurangi genangan air dengan meningkatkan daya serap tanah. Air hujan yang biasanya menggenang dapat meresap ke dalam tanah melalui lubang biopori, sehingga mengurangi risiko banjir. Selain itu, biopori juga berfungsi sebagai tempat pengolahan sampah organik. Sampah organik yang dimasukkan ke dalam lubang biopori akan terurai menjadi kompos yang bermanfaat untuk kesuburan tanah. Dengan demikian, biopori membantu pengelolaan sampah organik dan meningkatkan kualitas tanah di desa ini.
Tahapan Pelaksanaan Program
Kegiatan KKN ini dimulai pada 11 Mei 2024 dengan perencanaan program dan strategi pelaksanaan. Persiapan alat dan bahan dilakukan pada 12 Mei 2024 untuk memastikan semua kebutuhan tersedia tepat waktu. Sosialisasi mengenai biopori kepada perangkat desa dan masyarakat dilaksanakan pada 18 Mei 2024. Pada sesi ini, mahasiswa menjelaskan manfaat biopori dan cara pembuatannya, serta mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam program ini.

Manfaat Biopori di Desa Kendal Pecabean
Biopori membantu mengurangi genangan air dengan meningkatkan daya serap tanah. Air hujan yang biasanya menggenang dapat meresap ke dalam tanah melalui lubang biopori, sehingga mengurangi risiko banjir. Selain itu, biopori juga berfungsi sebagai tempat pengolahan sampah organik. Sampah organik yang dimasukkan ke dalam lubang biopori akan terurai menjadi kompos yang bermanfaat untuk kesuburan tanah. Dengan demikian, biopori membantu pengelolaan sampah organik dan meningkatkan kualitas tanah di desa ini.
Tahapan Pelaksanaan Program
Kegiatan KKN ini dimulai pada 11 Mei 2024 dengan perencanaan program dan strategi pelaksanaan. Persiapan alat dan bahan dilakukan pada 12 Mei 2024 untuk memastikan semua kebutuhan tersedia tepat waktu. Sosialisasi mengenai biopori kepada perangkat desa dan masyarakat dilaksanakan pada 18 Mei 2024. Pada sesi ini, mahasiswa menjelaskan manfaat biopori dan cara pembuatannya, serta mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam program ini.

Pada 26 Mei 2024, evaluasi awal dilakukan terhadap pemasangan biopori oleh tim KKN. Hasil evaluasi menunjukkan tidak ada masalah signifikan dalam pemasangan biopori, sehingga pemasangan dapat dilanjutkan di titik-titik lain yang telah ditentukan. Evaluasi terakhir akan dilakukan pada 8 Juni 2024 untuk menilai efektivitas keseluruhan program dan dampaknya.
Harapan untuk Masa Depan Desa Kendal Pecabean
Program KKN ini bertujuan untuk mewujudkan Desa Kendal Pecabean yang lebih bersih, sehat, bebas dari banjir, dan demam berdarah. Partisipasi aktif masyarakat sangat penting untuk keberhasilan program ini. Dengan kerjasama antara mahasiswa, perangkat desa, dan warga, Desa Kendal Pecabean dapat menjadi contoh bagi desa lain dalam pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.
0
7
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan