

TS
si.matamalaikat
JF-17 Thunder Tumbang, Martin Baker Senang
Quote:
Setelah F-35B dan Su-34 mengalami kecelakaan, kini giliran JF-17 Thunder juga alami nasib serupa. Kabar baiknya Gan, pilot pesawat berhasil menyelamatkan diri memakai kursi lontar buatan Martin Baker. Menjadikan pilot tersebut sebagai orang ke 7.723 yang berhasil diselamatkan. Pesawat JF-17 Block 2 dilaporkan jatuh pada 5 Juni 2024 di wilayah Macchiwal.
Namun, berita jatuhnya JF-17 sengaja disembunyikan oleh pemerintah dan media Pakistan, Martin Baker selaku pemasok kursi lontar untuk JF-17 baru memberi konfirmasi pada 11 Juni 2024 melalui akun resmi mereka di X, pilot selamat berkat kursi lontar PK16LE. Meski disembunyikan dari pemberitaan media, beberapa video muncul di X yang menunjukkan pilot JF-17 terbaring di tanah dan dikerubungi warga setempat.
Angkatan Udara Pakistan selaku operator pesawat juga belum memberi keterangan resmi terkait jatuhnya pesawat, meski pilot selamat, tidak diketahui bagaimana keadaan pesawatnya. Seandainya pesawat tidak lagi bisa diperbaiki, maka akan jadi kerugian bagi Pakistan. Sekaligus membuat nama baik JF-17 kembali tercoreng, setelah sebelumnya pesawat ini digosipkan keretakan pada airframe-nya.
Menurut informasi IDRW, dua kecelakaan JF-17 Thunder terjadi dua tahun beruntun yakni pada September 2020 dan Agustus 2021. Dalam dua kecelakaan itu pilot berhasil selamat, Martin Baker juga telah mengkonfirmasi jika kedua pilot selamat berkat kursi lontar buatannya. Masih mengutip informasi IDRW, pada 2011 pilot JF-17 meninggal dalam kecelakaan diduga karena parasut pada kursi lontarnya gagal terbuka. Pada 2016 terjadi lagi kecelakaan JF-17, pilot selamat dalam insiden ini.
Sementara itu, Angkatan Udara Myanmar yang juga memakai JF-17 sempat melaporkan ada masalah di bagian stabilisator vertikal pada jet tempur tersebut, namun tidak diketahui bagaimana Pakistan dan China yang merancang pesawat merespon laporan dari Myanmar tersebut. IDRWmengatakan jika Angkatan Udara Pakistan memang sengaja menyembunyikan kecelakaan dan masalah teknis pada JF-17 agar tidak merusak citra pesawat di pasar ekspor. Sebelumnya pada 21 Mei 2024, Martin Baker mengkonfirmasi jika pesawat Mirage 5 milik Angkatan Udara Pakistan jatuh di Rafiqui, pilot selamat memakai kursi lontar PRM6.
JF-17 Block 3 merupkan varian tercanggih dari JF-17 saat ini yang mulai diterima Pakistan pada Maret 2023, Angkatan Udara Pakistan menugaskan JF-17 Block 3 bersama Skadron No. 16 “Black Panthers." Total ada 50 unit yang akan dipesan. Pakistan dibantu China dalam pengembangan pesawat tempur ini, meski begitu mereka masih kesulitan mencari pembeli baru. Saat ini hanya Myanmar yang mau membeli JF-17 Thunder.
Referensi Tulisan: IDRW
Sumber Foto: sudah tertera
Namun, berita jatuhnya JF-17 sengaja disembunyikan oleh pemerintah dan media Pakistan, Martin Baker selaku pemasok kursi lontar untuk JF-17 baru memberi konfirmasi pada 11 Juni 2024 melalui akun resmi mereka di X, pilot selamat berkat kursi lontar PK16LE. Meski disembunyikan dari pemberitaan media, beberapa video muncul di X yang menunjukkan pilot JF-17 terbaring di tanah dan dikerubungi warga setempat.
Angkatan Udara Pakistan selaku operator pesawat juga belum memberi keterangan resmi terkait jatuhnya pesawat, meski pilot selamat, tidak diketahui bagaimana keadaan pesawatnya. Seandainya pesawat tidak lagi bisa diperbaiki, maka akan jadi kerugian bagi Pakistan. Sekaligus membuat nama baik JF-17 kembali tercoreng, setelah sebelumnya pesawat ini digosipkan keretakan pada airframe-nya.
Quote:
Menurut informasi IDRW, dua kecelakaan JF-17 Thunder terjadi dua tahun beruntun yakni pada September 2020 dan Agustus 2021. Dalam dua kecelakaan itu pilot berhasil selamat, Martin Baker juga telah mengkonfirmasi jika kedua pilot selamat berkat kursi lontar buatannya. Masih mengutip informasi IDRW, pada 2011 pilot JF-17 meninggal dalam kecelakaan diduga karena parasut pada kursi lontarnya gagal terbuka. Pada 2016 terjadi lagi kecelakaan JF-17, pilot selamat dalam insiden ini.
Sementara itu, Angkatan Udara Myanmar yang juga memakai JF-17 sempat melaporkan ada masalah di bagian stabilisator vertikal pada jet tempur tersebut, namun tidak diketahui bagaimana Pakistan dan China yang merancang pesawat merespon laporan dari Myanmar tersebut. IDRWmengatakan jika Angkatan Udara Pakistan memang sengaja menyembunyikan kecelakaan dan masalah teknis pada JF-17 agar tidak merusak citra pesawat di pasar ekspor. Sebelumnya pada 21 Mei 2024, Martin Baker mengkonfirmasi jika pesawat Mirage 5 milik Angkatan Udara Pakistan jatuh di Rafiqui, pilot selamat memakai kursi lontar PRM6.
Quote:
JF-17 Block 3 merupkan varian tercanggih dari JF-17 saat ini yang mulai diterima Pakistan pada Maret 2023, Angkatan Udara Pakistan menugaskan JF-17 Block 3 bersama Skadron No. 16 “Black Panthers." Total ada 50 unit yang akan dipesan. Pakistan dibantu China dalam pengembangan pesawat tempur ini, meski begitu mereka masih kesulitan mencari pembeli baru. Saat ini hanya Myanmar yang mau membeli JF-17 Thunder.
---------------
Referensi Tulisan: IDRW
Sumber Foto: sudah tertera






dodolaje dan 9 lainnya memberi reputasi
10
1.8K
43


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan