Harus diakui, kreatifitas pasukan Rusia selama dua tahun perang terus terasah dengan baik, meski kebanyakan inovasi mereka terlihat absurd. Kali ini TS menemukan inovasi unik terkait penggunaan sepeda motor oleh pasukan Rusia, kali ini mereka menggunakan sepeda motor untuk mengantar paket amunisi ke unit pasukan mortar. Foto-foto motor yang sudah dimodifikasi menjadi pembawa paket amunisi ini dibagikan seorang tentara Rusia bernama Yujin Mamedof di Telegram pada 23 dan 25 Mei 2024 lalu.

Mas Yujin tidak menyebutkan di mana lokasi operasional motor paket tersebut, tapi dia mengatakan jika amunisi yang dibawa berukuran 120 mm. Karena ukuran amunisi cukup besar, hanya ada 2 amunisi yang dibawa sepeda motor. Amunisi ditempatkan di sisi kiri dan kanan dari sepeda motor.

Ada dua versi nih Gan dari varian motor pembawa paket ini, versi pertama bagian samping dibuatkan dudukan khusus untuk mencantelkan amunisi. Sementara versi kedua, motor dipasangi wadah tabung khusus yang dibuat sendiri, dan digunakan untuk wadah amunisi. Agar wadah amunisi tidak jatuh, kedua wadah itu diikat menggunakan tali tambang.



Motor yang dipakai membawa paket adalah motor trail, bukan lagi memakai motor jadul warisan Soviet. Penggunaan motor trail bisa dipahami karena medan jalan di Ukraina yang sulit, karena terkadang beberapa area jalannya berlumpur dan didomimasi tanah yang tidak di aspal. Dalam postingannya Yujin mengakui jika penggunaan motor sebagai pembawa paket amunisi akan menambah beban sepeda motor, sehingga membuatnya tidak lincah dan sulit bermanuver.

Namun, Yujin menambahkan jika dalam perang inovasi apa pun diperlukan untuk menyesuaikan kondisi pertempuran. Dalam perang Ukraina, logistik perang berupa amunisi menjadi penting, dan mengirimkan lebih cepat amunisi memakai sepeda motor bisa memastikan unit mortar punya cukup amunisi untuk menggedor pertahanan Ukraina.



Menurut Yujin, jarak antara unit mortar dan pasukan yang menyediakan logistik berupa amunisi tidak jauh. Perjalanan untuk mengirim paket amunisi memakan waktu 2 jam. Tidak diketahui apakah inovasi ini efektiv atau tidak ? Sejauh ini belum ada informasi terbaru.

Sepeda motor berpotensi menjadi alternatif baru untuk meningkatkan mobilitas pasukan di garis depan, dan pihak Ukraina dan Rusia sudah melengkapi pasukannya dengan motor trail atau motor jadul era Soviet. Tapi, sejauh ini penggunaan motor ini belum maksimal. Baru-baru ini pasukan Rusia yang mengendarai motor trail tersengat drone Ukraina, menandakan kendaraan ini masih rawan terhadap serangan drone.



Menurut laporan militer Ukraina, selain untuk mengangkut pasukan infantri guna melakukan serangan. Sepeda motor trail juga digunakan untuk melakukan misi pengintaian. Tapi, sejauh ini penggunaan sepeda motor di perang Ukraina belum efektiv, meski dianggap lincah, kendaraan ini masih bisa disengat oleh drone. Artinya kecepatan motor masih bisa diimbangi oleh drone kamikaze.

Di sisi lain, jarang sekali ada video dari pihak Rusia yang menampilkan serangan terhadap unit sepeda motor Ukraina. Kemungkinan Ukraina lebih memaksimalkan penggunaan drone kamikaze dibandingkan sepeda motor di garis depan, apalagi mereka saat ini dalam posisi bertahan. Sementara Rusia masih terus mencoba memaksimalkan kemampuan sepeda motor. Pada akhirnya waktu akan menjawab apakah Rusia mampu membuat sepeda motor menjadi perubah permainan di medan perang modern yang dibanjiri oleh drone ?







Sumber Tulisan: Opini dan pemikiran pribadi
Sumber Foto: sudah tertera