- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Starlink Elon Musk Masuk Pedalaman Brasil, Ketua Suku: Bikin Anak Muda Malas


TS
mnotorious19150
Starlink Elon Musk Masuk Pedalaman Brasil, Ketua Suku: Bikin Anak Muda Malas

KOMPAS.com - Suku Marubo yang terletak di pedalaman hutan Amazon, Brasil mulai menggunakan layanan internet Starlink milik Elon Musk.
Selain berdampak positif dengan memudahkan untuk mendapatkan informasi dan berkomunikasi, Starlink mulai dikeluhkan memberikan efek negatif pada anak muda Suku Marubo itu.
Dikutip dari NewYorkPost, Selasa (4/6/2024), Suku Marubo yang beranggotakan 2.000 orang itu diketahui menggunakan Starlink sejak sembilan bulan lalu.
Dampak internet pada anak muda Suku Maribo
Dampak negatif dari penggunaan Starlink ini yang cukup terasa bagi Suku Marubo yaitu anak mudanya dinilai menjadi malas bekerja.
Anggota suku Maribo, Tsainama Marubo menilai anak muda Suku Maribo menjadi malas karena internet. Tsainama mengatakan, mereka kecanduan internet dengan mempelajari cara hidup orang kulit putih.
Sementara anggota suku lain bernama Tamasay Marubo mengatakan, Starlink disebut mengubah rutinitas kehidupan mereka.
Tamasay menjelaskan, sumber pencaharian mereka masih bergantung dengan berburu, memancing, dan bertani.
Sejumlah anak muda masih mempertahankan tradisi tersebut, namun sebagian yang lain disebut hanya ingin menghabiskan sepanjang sore dengan ponsel mereka.
Anggota suku lainnya, Alfredo Marubo, menuturkan, pemuda di sana mulai saling berbagi konten pornografi dalam obrolan grup media sosialnya.
Padahal diketahui bahwa Suku Marubo disebut sebagai suku suci, yang bahkan tidak suka berciuman di depan umum.
“Kami khawatir generasi muda akan ingin mencobanya. Setiap orang sangat terhubung sehingga terkadang mereka bahkan tidak berbicara dengan keluarganya sendiri,” ujar Alfredo.
Para orangtua Suku Marubo menyampaikan beberapa kekhawatiran lainnya akibat Starlink milik Elon Musk tersebut.
Kaipa Marubo, seorang ayah di suku itu mengatakan bahwa ia mulai khawatir jika anak-anak menirukan apa yang dilakukan di dalam sebuah gim perang.
“Saya khawatir mereka tiba-tiba ingin menirunya,” tutur dia.
Ada pula yang mengaku bahwa mereka menjadi korban penipuan internet karena kurangnya literasi digital, serta banyak Marubo muda mengobrol dengan orang asing di media sosial.
Meski dari banyaknya dampak negatif itu, terdapat manfaat yang benar-benar membantu Suku Marubo.
Salah satu pemimpin suku itu, Enoque Marubo mengatakan bahwa manfaat terbesar penggunaan Starlink tersebut saat mereka menghadapi keadaan darurat.
Misalnya, jika anggota Suku Marubo tergigit ular berbisa yang memerlukan penyelamatan cepat dengan helikopter.
Sebelum adanya internet, Marubo menggunakan radio amati untuk menyampaikan pesan antar beberapa desa agar menghubungi pihak berwenang.
Internet yang diberikan Starlink itu, kata Enoque, membuat panggilan seperti itu terjadi secara instan.
“Ini sudah menyelamatkan nyawa,” ungkap Enoque dilansir dari NewYorkTimes, Minggu (2/6/2024).
Selain itu, penggunaan internet Starlink ini juga membuka peluang kerja dan pendidikan baru bagi Suku tersebut.
Penggunaan Starlink itu juga memudahkan suku itu berkomunikasi dengan orang di luar hutan untuk berbagi informasi dan menceritakan kisah mereka sendiri.
kompas.com
0
185
5


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan