- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Upacara HUT RI di IKN akan Disutradarai Wishnutama, Basuki Sebut Persiapan Sudah 90%


TS
.barbarian.
Upacara HUT RI di IKN akan Disutradarai Wishnutama, Basuki Sebut Persiapan Sudah 90%
Minggu, 9 Juni 2024 04:48 WITA
Upacara HUT RI di IKN akan disutradarai Wishnutama, Plt Kepala OIKN Basuki Hadimuljono sebut persiapan sudah 90 persen.
Persiapan upacara HUT RI di IKN sudah 90 persen, Presiden Jokowi akan menginap di rumah tapak jabatan menteri.
Basuki Hadimuljono juga menyebut Presiden Joko Widodo akan kembali mengecek persiapan tersebut pada Juli 2024.
Update persiapan HUT Kemerdekaan RI di Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur.Persiapan sudah hampir beres, progres sudah mencapai 90 persen.Hal ini diungkapkan Plt Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono.
Basuki Hadimuljono mengatakan, persiapan Upacara HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di IKN pada 17 Agustus 2024 sudah hampir beres.Saya kira 90 persen. Nanti Juli beliau (Presiden Joko Widodo) akan ke sana lagi untuk final check-nya," kata Basuki saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (6/6/2024).
Bahkan, Presiden Jokowi dalam kunjungannya pekan lalu telah melakukan pengecekan secara langsung.Pelaksanaan Upacara Kemerdekaan perdana di IKN ini juga akan disutradarai oleh Wishnutama, yang pernah menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
"Jadi semua sudah siap, panggungnya kayak apa, tendanya kayak apa, supaya kelihatan Istana dan Kantor Presiden, bagaimana tata urutannya, Insya Allah sudah siap," lanjut Basuki.
Sementara untuk hunian petugas upacara dan paspampres akan menggunakan rumah susun (rusun) aparatur sipil negara (ASN).Insya Allah pada Juli-Agustus nanti 12 rusun sudah fully furnished, untuk ditempati para peserta upacara," tutur Basuki.
Sedangkan Jokowi dan rombongan akan menginap di rumah tapak jabatan menteri IKN, yang juga telah dijajal pada kunjungan mereka pekan lalu.Istana Presiden juga selesai. Sehingga semua logistik, jumlahnya ini sedang dihitung berapa pesertanya, karena itu menyambut akomodasi, catering. Tapi overall itu sudah bisa dinyatakan siap," tuntas Basuki.
Kaltim Dinilai PKS Terlalu Memaksakan
PKS menyoroti pelaksanaan upacara HUT RI 17 Agustus di IKN Kalimantan Timur.
Sosok juru bicara PKS Muhammad Iqbal minta Presiden Jokowi bisa sedikit sabar, tak memaksakan kehendak.Menurutnya, istana baru di IKN Kalimantan Timur bukanlah hal yg urgen saat ini.
Ia menganggap harusnya tidak perlu memaksakan agar upacara HUT RI IKN di Kaltim dilakukan di masa pemerintahan Jokowi.Perang
"(Masa pemerintahan) Pak Jokowi kan akan berakhir, saya kira tidak perlu memaksakan upacara (HUT RI di IKN) di masa pemerintahannya. Menurut saya, istana baru saat ini belum urgen," ungkap Iqbal dalam talkshow Overview Tribunnews, Kamis (6/6/2024).
Menurutnya, pemerintah saat ini semestinya fokus terhadap kepentingan lain yang lebih urgen, seperti upaya penurunan biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) mahasiswa hingga pengurangan pengangguran.Tapi kalau membuat istana, itu besar pasak daripada tiang, karena masyarakat banyak yang masih menghadapi masalah," ujarnya.
Iqbal mengatakan, Presiden Jokowi bisa mengganti rencana HUT ke-79 RI di IKN cukup dengan peresmian.
"Pak Jokowi tanda tangan saja prasasti, saya kira selesai," ucapnya.
Lebih lanjut, Iqbal menilai megaproyek IKN harus ditinjau ulang oleh pemerintah selanjutnya.Pembangunan IKN yang sudah diundang-undangkan, kata Iqbal, tetap perlu dilaksanakan.
Hanya saja, presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, bisa mengatur ulang jangka waktu pembangunan.Ini sudah dibangun, sudah ketok palu, ya harus dilaksanakan, tapi perlu dilihat urgensinya," ujarnya.
"Proyek ini harus ditinjau ulang, di-review," tegas Iqbal.
Seperti diketahui, Jokowi terus menggenjot proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur (Kaltim).
Satu di antaranya agar pada 17 Agustus 2024, pemerintah bisa menggelar upacara Hari Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia di IKN.Terkait rencana upacara HUT ke-79 RI di IKN Agustus mendatang, Anggota Komisi V DPR RI fraksi PDIP, Sri Rahayu, melontarkan nada pesimis.
Hal itu disampaikannya dalam rapat kerja (raker) bersama Menteri PUPR yang juga Plt Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, Kamis (6/6/2024).
Awalnya, Sri Rahayu menyebut Komisi V DPR RI belum mengetahui perkembangan detail mengenai pembangunan IKN.
Sebab, selama ini, Otorita IKN bukan mitra kerja dari Komisi V DPR RI.
"Kita di Komisi V ini tidak pernah tahu gambarannya seperti apa sampai detik ini, kita tahunya dari media. Tolonglah barangkali kita diberikan gambaran lewat slidenya," kata Sri di Ruang Rapat Komisi V DPR, Senayan.
"Sarana prasarananya sampai sejauh mana, kemudian bangunan-bangunannya kayak apa," imbuhnya.
Sri Rahayu lantas merasa pesimistis bahwa IKN bisa dimanfaatkan pada Agustus mendatang.
Adapun, untuk diketahui pemerintah menargetkan beberapa fasilitas di IKN sudah bisa dipakai lantaran upacara 17 Agustus direncanakan akan digelar di IKN.
Yakinkah, kalau ditanya yakinkah kita bisa memanfaatkan pada bulan Agustus pasti jawabnya eksekutif pasti yakin," ucapnya.
"Nah kita ini lihatnya di media, maka kita ini enggak yakin kalau itu mampu untuk dimanfaatkan, padahal Undang-Undangnya sudah harus pindah ke sana," tegasnya.
Lebih lanjut, Sri meminta Menteri PUPR Basuki Hadimuljono agar memberi penjelasan detail mengenai perkembangan pembangunan IKN.
Sementara itu, Basuki Hadimuljono mengungkapkan tidak ada perubahan terkait rencana peringatan kemerdekaan Indonesia yang akan tetap dilaksanakan di IKN.
Basuki menyebutkan pemerintah akan menggelar simulasi peringatan kemerdekaan di IKN dalam waktu dekat.
"Kalau untuk upacara saya kira Pak Mensesneg punya skenario, simulasinya besok akan kita lakukan," ujar Basuki.
Golkar pasang badan
Sementara itu, politisi Golkar Ahmad Doli Kurnia menilai pembangunan proyek IKN sejauh ini masih sesuai target.Mundurnya Bambang Susantono dari jabatan Kepala Otorita IKN diyakini tidak akan berpengaruh pada penyelesaian IKN.
"Selama ini apa yang sudah dikerjakan oleh otoritas tersebut sudah sesuai dengan target yang ditentukan oleh pemerintah," kata Anggota Komisi II DPR ini.
Ahmad Doli menyebut tim Otorita IKN sudah terbentuk dengan cukup kuat, sehingga berbagai program dan proyek di IKN dapat berjalan dengan baik. Ia mengaku akan terus memantau proyek IKN.
Apalagi pemerintah berencana melaksanakan upacara HUT RI pada 17 Agustus tahun ini.
Ahmad Doli menegaskan bahwa agenda tersebut akan menjadi momen penting untuk memastikan kelancaran pemindahan Ibu Kota Negara dan keberlanjutan proyek IKN.
"Kita harus memastikan bahwa semua berjalan sesuai rencana dan target, demi suksesnya pemindahan Ibu Kota Negara," katanya.
"Ini adalah langkah penting untuk masa depan pemerintahan dan pembangunan di Indonesia," tandasnya.
Awal pekan ini, Presiden Joko Widodo kembali ke IKN untuk peletakan batu pertama pembangunan IKN tahap VI yang dihadiri para investor dari berbagai sektor.
Jokowi mengungkapkan bahwa investasi di IKN merupakan langkah strategis untuk mendukung visi Indonesia ke depan.
“Sudah sering saya sampaikan bahwa Nusantara ini adalah masa depan Indonesia dan investasi di IKN adalah membeli masa depan,” kata Presiden.
Otorita IKN mencatat total investasi di IKN sudah mencapai Rp51,35 triliun.
Pada peletakan batu pertama tahap VI, lima badan usaha sektor pendidikan dan riset serta tiga badan usaha sektor pendukung turut berpartisipasi, dengan total investasi terealisasi Rp1,75 Triliun. (*)
https://kaltim.tribunnews.com/2024/0...udah-90-persen
Moment 17 agustusan yg akan berkesan.. Dengan semangat kebangsaan yg berkobar di dalam dada..
Ntar pas moment joget rame rame ada yg nangis di pojokan..

Upacara HUT RI di IKN akan disutradarai Wishnutama, Plt Kepala OIKN Basuki Hadimuljono sebut persiapan sudah 90 persen.
Persiapan upacara HUT RI di IKN sudah 90 persen, Presiden Jokowi akan menginap di rumah tapak jabatan menteri.
Basuki Hadimuljono juga menyebut Presiden Joko Widodo akan kembali mengecek persiapan tersebut pada Juli 2024.
Update persiapan HUT Kemerdekaan RI di Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur.Persiapan sudah hampir beres, progres sudah mencapai 90 persen.Hal ini diungkapkan Plt Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono.
Basuki Hadimuljono mengatakan, persiapan Upacara HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di IKN pada 17 Agustus 2024 sudah hampir beres.Saya kira 90 persen. Nanti Juli beliau (Presiden Joko Widodo) akan ke sana lagi untuk final check-nya," kata Basuki saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (6/6/2024).
Bahkan, Presiden Jokowi dalam kunjungannya pekan lalu telah melakukan pengecekan secara langsung.Pelaksanaan Upacara Kemerdekaan perdana di IKN ini juga akan disutradarai oleh Wishnutama, yang pernah menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
"Jadi semua sudah siap, panggungnya kayak apa, tendanya kayak apa, supaya kelihatan Istana dan Kantor Presiden, bagaimana tata urutannya, Insya Allah sudah siap," lanjut Basuki.
Sementara untuk hunian petugas upacara dan paspampres akan menggunakan rumah susun (rusun) aparatur sipil negara (ASN).Insya Allah pada Juli-Agustus nanti 12 rusun sudah fully furnished, untuk ditempati para peserta upacara," tutur Basuki.
Sedangkan Jokowi dan rombongan akan menginap di rumah tapak jabatan menteri IKN, yang juga telah dijajal pada kunjungan mereka pekan lalu.Istana Presiden juga selesai. Sehingga semua logistik, jumlahnya ini sedang dihitung berapa pesertanya, karena itu menyambut akomodasi, catering. Tapi overall itu sudah bisa dinyatakan siap," tuntas Basuki.
Kaltim Dinilai PKS Terlalu Memaksakan
PKS menyoroti pelaksanaan upacara HUT RI 17 Agustus di IKN Kalimantan Timur.
Sosok juru bicara PKS Muhammad Iqbal minta Presiden Jokowi bisa sedikit sabar, tak memaksakan kehendak.Menurutnya, istana baru di IKN Kalimantan Timur bukanlah hal yg urgen saat ini.
Ia menganggap harusnya tidak perlu memaksakan agar upacara HUT RI IKN di Kaltim dilakukan di masa pemerintahan Jokowi.Perang
"(Masa pemerintahan) Pak Jokowi kan akan berakhir, saya kira tidak perlu memaksakan upacara (HUT RI di IKN) di masa pemerintahannya. Menurut saya, istana baru saat ini belum urgen," ungkap Iqbal dalam talkshow Overview Tribunnews, Kamis (6/6/2024).
Menurutnya, pemerintah saat ini semestinya fokus terhadap kepentingan lain yang lebih urgen, seperti upaya penurunan biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) mahasiswa hingga pengurangan pengangguran.Tapi kalau membuat istana, itu besar pasak daripada tiang, karena masyarakat banyak yang masih menghadapi masalah," ujarnya.
Iqbal mengatakan, Presiden Jokowi bisa mengganti rencana HUT ke-79 RI di IKN cukup dengan peresmian.
"Pak Jokowi tanda tangan saja prasasti, saya kira selesai," ucapnya.
Lebih lanjut, Iqbal menilai megaproyek IKN harus ditinjau ulang oleh pemerintah selanjutnya.Pembangunan IKN yang sudah diundang-undangkan, kata Iqbal, tetap perlu dilaksanakan.
Hanya saja, presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, bisa mengatur ulang jangka waktu pembangunan.Ini sudah dibangun, sudah ketok palu, ya harus dilaksanakan, tapi perlu dilihat urgensinya," ujarnya.
"Proyek ini harus ditinjau ulang, di-review," tegas Iqbal.
Seperti diketahui, Jokowi terus menggenjot proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur (Kaltim).
Satu di antaranya agar pada 17 Agustus 2024, pemerintah bisa menggelar upacara Hari Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia di IKN.Terkait rencana upacara HUT ke-79 RI di IKN Agustus mendatang, Anggota Komisi V DPR RI fraksi PDIP, Sri Rahayu, melontarkan nada pesimis.
Hal itu disampaikannya dalam rapat kerja (raker) bersama Menteri PUPR yang juga Plt Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, Kamis (6/6/2024).
Awalnya, Sri Rahayu menyebut Komisi V DPR RI belum mengetahui perkembangan detail mengenai pembangunan IKN.
Sebab, selama ini, Otorita IKN bukan mitra kerja dari Komisi V DPR RI.
"Kita di Komisi V ini tidak pernah tahu gambarannya seperti apa sampai detik ini, kita tahunya dari media. Tolonglah barangkali kita diberikan gambaran lewat slidenya," kata Sri di Ruang Rapat Komisi V DPR, Senayan.
"Sarana prasarananya sampai sejauh mana, kemudian bangunan-bangunannya kayak apa," imbuhnya.
Sri Rahayu lantas merasa pesimistis bahwa IKN bisa dimanfaatkan pada Agustus mendatang.
Adapun, untuk diketahui pemerintah menargetkan beberapa fasilitas di IKN sudah bisa dipakai lantaran upacara 17 Agustus direncanakan akan digelar di IKN.
Yakinkah, kalau ditanya yakinkah kita bisa memanfaatkan pada bulan Agustus pasti jawabnya eksekutif pasti yakin," ucapnya.
"Nah kita ini lihatnya di media, maka kita ini enggak yakin kalau itu mampu untuk dimanfaatkan, padahal Undang-Undangnya sudah harus pindah ke sana," tegasnya.
Lebih lanjut, Sri meminta Menteri PUPR Basuki Hadimuljono agar memberi penjelasan detail mengenai perkembangan pembangunan IKN.
Sementara itu, Basuki Hadimuljono mengungkapkan tidak ada perubahan terkait rencana peringatan kemerdekaan Indonesia yang akan tetap dilaksanakan di IKN.
Basuki menyebutkan pemerintah akan menggelar simulasi peringatan kemerdekaan di IKN dalam waktu dekat.
"Kalau untuk upacara saya kira Pak Mensesneg punya skenario, simulasinya besok akan kita lakukan," ujar Basuki.
Golkar pasang badan
Sementara itu, politisi Golkar Ahmad Doli Kurnia menilai pembangunan proyek IKN sejauh ini masih sesuai target.Mundurnya Bambang Susantono dari jabatan Kepala Otorita IKN diyakini tidak akan berpengaruh pada penyelesaian IKN.
"Selama ini apa yang sudah dikerjakan oleh otoritas tersebut sudah sesuai dengan target yang ditentukan oleh pemerintah," kata Anggota Komisi II DPR ini.
Ahmad Doli menyebut tim Otorita IKN sudah terbentuk dengan cukup kuat, sehingga berbagai program dan proyek di IKN dapat berjalan dengan baik. Ia mengaku akan terus memantau proyek IKN.
Apalagi pemerintah berencana melaksanakan upacara HUT RI pada 17 Agustus tahun ini.
Ahmad Doli menegaskan bahwa agenda tersebut akan menjadi momen penting untuk memastikan kelancaran pemindahan Ibu Kota Negara dan keberlanjutan proyek IKN.
"Kita harus memastikan bahwa semua berjalan sesuai rencana dan target, demi suksesnya pemindahan Ibu Kota Negara," katanya.
"Ini adalah langkah penting untuk masa depan pemerintahan dan pembangunan di Indonesia," tandasnya.
Awal pekan ini, Presiden Joko Widodo kembali ke IKN untuk peletakan batu pertama pembangunan IKN tahap VI yang dihadiri para investor dari berbagai sektor.
Jokowi mengungkapkan bahwa investasi di IKN merupakan langkah strategis untuk mendukung visi Indonesia ke depan.
“Sudah sering saya sampaikan bahwa Nusantara ini adalah masa depan Indonesia dan investasi di IKN adalah membeli masa depan,” kata Presiden.
Otorita IKN mencatat total investasi di IKN sudah mencapai Rp51,35 triliun.
Pada peletakan batu pertama tahap VI, lima badan usaha sektor pendidikan dan riset serta tiga badan usaha sektor pendukung turut berpartisipasi, dengan total investasi terealisasi Rp1,75 Triliun. (*)
https://kaltim.tribunnews.com/2024/0...udah-90-persen
Moment 17 agustusan yg akan berkesan.. Dengan semangat kebangsaan yg berkobar di dalam dada..
Ntar pas moment joget rame rame ada yg nangis di pojokan..

Diubah oleh .barbarian. 09-06-2024 17:37




powerostins1527 dan heywhyu595331 memberi reputasi
2
624
49


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan