Kaskus

News

KrisnaIPAvatar border
TS
KrisnaIP
Penahanan 9 Staf PBB di Yaman oleh Houthi Menimbulkan Kekhawatiran Internasional

Penahanan 9 Staf PBB di Yaman oleh Houthi Menimbulkan Kekhawatiran Internasional

Houthi



Sedikitnya ada sembilan staf dari berbagai badak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Yaman yang telah ditahan oleh kelompok Houthi. Kondisi para staf yang ditahan tersebut belum diketahui dengan jelas. 

Menurut laporan dari Associated Press pada Jumat (7/6/2024), penahanan ini diungkapkan oleh otoritas regional kepada media tersebut pada hari yang sama. Informasi ini muncul ditengah tekanan finansial dan serangan udara yang semakin meningkat terhadap Houthi oleh koalisi yang dipimpin oleh Amerika Serikat (AS). Koalisi ini bertindak sebagai respons terhadap serangkaian serangan yang dilancarkan oleh Houthi terhadap kapal-kapal di Laut Merah dan sekitarnya. 

Beberapa orang lain yang bekerja untuk organisasi bantuan kemanusiaan kemungkinan besar juga ditahan oleh Houthi. Sementara Houthi menjadi sorotan internasional karena serangannya di Laut Merah, kelompok yang didukung oleh Iran ini menindak keras segala bentuk perbedaan pendapat di wilayah Yaman yang mereka kuasai, termasuk baru-baru ini menjatuhkan hukuman mati kepada 44 orang. 


Penahanan 9 Staf PBB di Yaman oleh Houthi Menimbulkan Kekhawatiran Internasional

Tentara Houthi





Menurut pejabat regional tersebut, staf yang ditahan berasal dari badan hak asasi manusia PBB, program pembangunan PBB, program pangan dunia PBB, dan satu orang lagi bekerja pada kantor Utusan Khusus PBB. Bahkan istri dari sala satu staf PBB itu juga ikut ditahan oleh Houthi. PBB sendiri menolak memberikan komentar atas laporan tersebut. 

Kelompok Houthi dan media affiliasinya juga belum memberikan tanggapan. Hak Asasi Manusia Mayyun,yang berhasil mengidentifikasi beberapa staf PBB yang ditahan oleh Houthi, melaporkan bahwa sejumlah karyawan dari organisasi bantuan lainnya juga ditahan oleh Houthi disetidaknya empat provinsi, yaitu Amran, Hodeida, Saada, dan Saana.

"Kami mengutuk keras eskalasi berbahaya ini, yang mengarah pada pelanggaran hak istimewa dan kekebalan yang dimiliki para pekerja PBB berdasarkan hukum internasional. Kami menganggapnya sebagai tindakan yang menindas, totaliter, dan bertujuan untuk memeras demi keuntungan politik dan ekonomi," sebut Organisasi Hak Asasi Manusia Mayyun dalam pernyataanya. 

Sejauh ini, alasan dibalik penahanan para staf badan PBB dan para pekerja kemanusiaan lainnya di Yaman masih belum jelas. 



Sumber Berita dan Gambar: 
1.Berita
2.gambar 1
3.gambar 2
krisnailhamp966Avatar border
glass69Avatar border
glass69 dan krisnailhamp966 memberi reputasi
2
459
6
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan