Kaskus

News

.barbarian.Avatar border
TS
.barbarian.
Fakta Baru soal Belasan Foto di Rumah Pembunuh Keji Bocah di Bekasi
Rabu, 05 Jun 2024 06:32 WIB

Jakarta - Polisi mengungkap sejumlah fakta baru terkait pembunuhan bocah 9,5 tahun di Bantargebang, Kota Bekasi. Pelaku pembunuhan, Didik Setiawan (61) telah ditetapkan sebagai tersangka.

Bocah malang itu ditemukan tewas terbungkus karung dalam lubang jet pump di belakang rumah Didik. Korban ditemukan pada Minggu (2/6) dini hari, setelah orang tua melaporkan kehilangan putrinya.

Sejauh ini belum terungkap apa motif Didik tega membunuh bocah malang itu. Namun, dari hasil pemeriksaan diketahui Didik melakukan pencabulan sebanyak 2 kali terhadap korban sebelum akhirnya ditemukan tewas dalam lubang.

Polisi sendiri telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dari hasil olah TKP ini ditemukan sejumlah fakta baru. Berikut berita selengkapnya, dirangkum detikcom, Rabu (5/6/2024).

Temuan Belasan Foto, Ada 'Pebinor'
Polisi melakukan olah TKP di lokasi pembunuhan yakni di rumah Didik, di Bantargebang, Kota Bekasi. Dari hasil olah TKP itu ditemukan ada sejumlah foto anak kecil, juga wanita dan laki-laki dewasa yang ditusuk paku.


"Terkait foto-foto tersebut memang ada foto dari 11 foto kami perlihatkan ke pelaku, ada 3 foto yang dia kenal yaitu foto istri muda dan anaknya dan foto seorang laki-laki yang diduga merebut istri muda pelaku,"
jelas Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus, dikutip Selasa (4/6).

Dugaan Perdukunan dan Temuan Kamar 'Ritual'

Fakta Baru soal Belasan Foto di Rumah Pembunuh Keji Bocah di Bekasi
Polisi menduga adanya praktik perdukunan di rumah Didik. Sebuah kamar di rumah Didik diduga dijadikan sebagai tempat 'ritual' perdukunan.

"Praktik perdukunan, tapi tidak terkait dengan kasus pembunuhan terhadap korban," kata Firdaus.

Di dalam kamar tersebut, polisi menemukan adanya keris, sesajen, gentong hingga Al-Quran. Didik mengklaim praktik perdukunan itu dilakukan oleh temannya berinisial M, namun hal ini dibantah oleh M.

Sejauh ini, polisi belum menemukan keterkaitan praktik perdukunan itu dengan peristiwa pembunuhan bocah. Akan tetapi, polisi masih akan mendalami hal tersebut.

"Ya sampai saat ini kami belum menemukan fakta ada keterkaitan antara praktik hukum dengan tindak pidana yang terjadi, namun ini masih harus kami dalami lebih lanjut prosesnya sehingga nanti kami dapat satu hasil yang objektif," ujar Firdaus.


Temuan Lubang 'Baru'

Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota melakukan pengecekan kembali di TKP pembunuhan bocah 9,5 tahun di Bantargebang, Kota Bekasi. Dari hasil pengecekan ditemukan adanya lubang'baru'.

"Tim dari Polres Satreskrim dan Unit Reskrim Polsek kembali melakukan cek TKP dan hasil pengamatan didapat ada satu lubang di dalam rumah dalamnya 1 meter," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus, Senin (3/6).

Awalnya, polisi menduga ada korban lain di dalam lubang tersebut. Namun, setelah dicek, hasilnya nihil.

"Kami lakukan pengamatan di dalam rumah ada satu titik, itu semennya terlihat baru, tim menduga ada korban lainnya. Namun, setelah kami lakukan penggalian sedalam lebih kurang setengah meter, tidak menemukan ada korban lainnya," ungkapnya.


"Terhadap temuan satu lubang yang kedalaman 1 meter itu alibi pelaku digunakan untuk septic tank ini masih kami dalami, karena kalau septic tank tidak mungkin di dalam rumah dan kedalaman tidak wajar hanya 1 meter. Alibi ini kami dalami," tambahnya.

Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota mengerahkan anjing pelacak (K-9) untuk mencari jejak korban. Dari hasil pelacakan anjing berjenis Belgian Malinois itu kerap berjalan ke kamar pelaku.

"Pola kerja dari anjing pelacak ini dia mengendus kebiasaan atau langkah korban dan pelaku sehari-hari. Tadi memang kami juga saksikan, anjing ini lebih sering di kamar pelaku," kata Firdaus.

"Dia kemudian keliling dan berjalan ke kamar mandi. Dia jalan ke titik lubang yang dalamnya 1 meter itu yang di dalam rumah, kemudian anjing itu berjalan ke belakang rumah tempat korban ditemukan," sambungnya.

Polisi saat ini masih mendalami keterangan Didik Setiawan. Didik sendiri kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polres Metro Bekasi Kota.

https://news.detik.com/berita/d-7374...ah-di-bekasi/1

Kita harus ati ati emang sama aki aki entah di medsos ataupun dunia nyata.

simsol...Avatar border
ushirotaAvatar border
aldonisticAvatar border
aldonistic dan 5 lainnya memberi reputasi
6
856
38
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan