Sebelum masuk kebagian teknik pengolahan daging qurban, kamu harus tahu nih ternyata teknik penyembelihan hewan juga dapat mempengaruhi cita rasa daging lho. Jika kamu menyembelih hewan dirumah atau dibantu dengan tetangga, kamu harus tau bagaimana cara penyembeliha hewan yang benar. Umumnya hewan akan mudah stress jika disembelih di tempat yang ramai apalagi berisik. Jadi usahakan kamu menyembelih hewan di tempat yang lebih terututup dan perlakukan hewan dengan lebih lembut agar tidak mudah stress.
Jika hewan stress maka saat disembelih otot-ototnya akan menegang dan hal ini dapat mempengaruhi cita rasa, aroma dan tekstur daging. Jadi, agar daging qurban bagus dan memiliki cita rasa yang baik jangan membuat hewan yang akan disembelih stress ya sobat. Eitsss jangan lupa juga ketika penyembelihan pastikan terlebih dahulu tangan kamu bersih yaa, kamu bisa gunakan handsanitizer dispenser automatic dan foam soap otomatis fitcare yang di design khusus untuk mempermudah sangat ingin mencuci tangan ataupun handsanitizer 
(HANYA DISINI, harga murah dan free design! Dapatkan segera !!!).

Setelah daging qurban di kuliti dan dipotong menjadi beberapa bagian oleh panitia qurban, Biasanya daging yang sudah dipotong langsung di taro di plastik untuk dibagikan ke masyarakat yang membutuhkan, agar lebih ramah lingkungan lebih baik di taro di goodie bag , karena lebih higenis dan bermanfaat juga bisa digunakan berkali-kali dan di cuci
( Dapatkan Goodie bag Custom HANYA 2RIBUAN di sini !! ).
Nah, jika mendapatkan bagian daging qurban ada baiknya kamu menunggu terlebih dahulu ya sobat, alias jangan langsung diolah menjadi makanan. Hal ini dilakukan sebagai bentuk teknik pelayuan atau mengendurkan otot-otot daging qurban agar lebih empuk saat diolah. Teknik pelayunan ini merupakan salah satu cara penanganan daging segar setelah penyembelihan yang bisa dilakukan dengan cara menggantung atau menyimpan selama waktu tertentu pada temperatur di atas titik beku daging. Kalau kamu sering kepasar pasti sering kan melihat daging yang digantung, nah ini salah satu cara untuk melayukan daging agar kualitas daging meningkat.

Biasanya panitia qurban akan memberi daging qurban dengan ukuran potongan yang lumayan besar sehingga lebih sulit untuk diolah. Agar daging qurban bisa diolah lebih mudah kamu bisa memotong daging menjadi ukuran yang lebih kecil. Dengan ukuran yang lebih kecil tentu kamu bisa mengolahnya dengan mudah dan bumbu yang akan diberikan juga jadi lebih mudah meresap ke seluruh bagian daging. Meskipun daging tidak langsung dimasak, kalau ukurannya lebih kecil pun daging bisa disimpan tanpa makan ruang yang besar. Saat memotong daging usahakan perhatikan arah seratnya, agar lebih empuk kamu bisa memotong daging berlawanan dari arah seratnya.

Saat Idul Adha bia
sanya daging qurban yang diberikan lumayan banyak sehingga beberapa orang tidak langsung mengolahnya apalagi memasaknya sekaligus sehingga harus disimpan terlebih dahulu. Nah biasanya para ibu rumah tangga akan menyimpan daging qurban di kulkas atau freezer menggunakan wadah yang bisa menyimpan daging kurban kamu
( Lunch Box Lock&Lock menjadi pilihan terbaik, klik untuk info lebih lanjut! ).
Tapi jangan lupa untuk dipotong-potong dulu yaa agar muat banyak. Tapi satu hal yang perlu kamu tahu, saat ingin disimpan di kulkas sebaiknya daging qurban baik itu sapi ataupun kambing tidak dicuci terlebih dahulu. Daging yang telah dicuci tapi tidak langsung dimasak akan membuat bakteri yang ada pada air menyebar ke daging. Saat daging sudah terkena air maka daging jadi lebih rentan untuk terkonaminasi sehingga kualitas daging akan berkurang. Maka dari itu jikaa ingin disimpan di kulkas jangan dicuci ya, bersihkan saja dari kotoran dan langsung bungkus dengan plastic atau wadah tertutup yang rapat. Berbeda jika ingin langsung dimasak, kamu bisa mencuci daging sampai bersih dengan air mengalir.

Jika ingin disimpan atau ingin dimasak, ada satu cara untuk membuat tekstur daging jadi lebih empuk yaitu menggunakan daun pepaya. Saat ingin disimpan ataupun dimasak kamu bisa membalut daging yang sudah dibersihkan menggunakan daun pepaya hingga rapat. Kemudian simpan daging qurban selama satu malam di lemari pendingin atau kulkas. Setelah itu kamu bisa deh memasak atau menyimpan daging, tapi usahakan saat menyimpan daging simpanlah dibagian freezer kulkas ya.

Selain membungkus daging dengan daun pepaya, tips lain yang sudah banyak dilakukan untuk mengolah daging agar lebih empuk adalah dengan memberikan parutan buah nanas. Yups, buah nanas memiliki kadar asam yang tinggi sehingga mampu menghilangkan bau pada daging sekaligus menjadikan tekstur daging lebih empuk. Caranya sangat mudah, kamu hanya perlu memotong nanas menjadi beberapa bagian kecil atau di hancurkan lalu lumuri ke daging yang ingin diolah. Kamu bisa mencampurkan dan meremas daging dengan nanas dan tunggu hingga 20-30 menit sampai daging menjadi empuk. Usahakan jangan terlalu lama ya sobat karena bisa membuat daging terlalu empuk dan membuat cita rasa daging berubah.

Sebelum mengolah menjadi menu makanan, ada baiknya kamu merebus daging menggunakan air mendidih. Kamu bisa merebus daging menggunakan panci atau jika ada bisa gunakan presto agar prosesnya lebih cepat. Usahakan masukan daging saat air sudah benar-benar mendidih ya sobat, karena hal ini akan mempengaruhi tekstur dan cita rasa daging yang dimasak. Tapi ingat ya jangan rebus daging terlalu lama karena jadi over cook dan rasanya akan berubah.
Nah sobat zeropromosi itulah beberapa tips mudah dan praktis untuk mengolah daging qurban sebelum dimasak menjadi menu masakan. Agar cita rasa daging lebih enak jangan lupa untuk mengikuti semua tips yang telah zeropromosi berikan ya sobat. Kira-kira Idul Adha nanti mau masak apa nih ? Yuk komen dibawah, siapa tau bisa saling berbagi resep hehe.