Viral Gek Bali menjadi topik perbincangan hangat di berbagai platform media sosial. Video berjudul 'Gek Bali' yang diunggah oleh akun @siniidigital di TikTok memicu reaksi keras dari netizen. Dalam video tersebut, terlihat seorang perempuan Bali mengenakan kebaya merah dan dua orang pria berpakaian hitam.

Isi Video yang Kontroversial
Dalam video tersebut, seorang pria berpakaian hitam terlihat mengarahkan komentar yang melecehkan kepada perempuan tersebut. Ia menyebutkan, "Barang baru lagi nih, Gek Bali. Sule, selera bule." Kalimat tersebut dianggap menghina dan merendahkan perempuan Bali secara verbal. Komentar ini segera memicu kemarahan di kalangan netizen.

Narasi Video yang Memperkeruh Suasana
Video tersebut menampilkan pria berbaju hitam yang mengatakan perempuan itu pandai membuat sate lilit dengan aroma sambal matah. "Dia jago banget bikin sate lilit, aromanya sambal matah," katanya. Narasi ini seolah-olah menawarkan perempuan tersebut seperti barang dagangan, yang semakin memperparah kontroversi.

Kecaman dari Berbagai Kalangan
Kecaman datang dari berbagai kalangan, baik dari masyarakat umum maupun tokoh-tokoh berpengaruh. Mereka mengecam tindakan tersebut sebagai pelecehan terhadap perempuan Bali. Banyak yang menyayangkan tindakan ini dan meminta agar video tersebut segera dihapus dari media sosial.

Permintaan Maaf dari CEO SINII Digital Agency
Setelah video 'Gek Bali' ini viral, Donny Sucahya, CEO dan pemilik SINII Digital Agency, akhirnya mengunggah video permintaan maaf. Ia membenarkan bahwa video tersebut adalah ide dan konsepnya serta dibuat atas persetujuannya. Permintaan maaf ini diunggah di akun yang sama.

Penjelasan Arti 'Gek Bali'
Gek adalah istilah yang digunakan untuk memanggil perempuan Bali. Namun, panggilan ini juga kerap digunakan untuk memanggil pacar. Jika pria Bali memanggil kekasihnya dengan panggilan Gek, itu menunjukkan bahwa hubungan mereka sangat dekat dan istimewa.