KETIKA TAK BERMANFAAT LAGI
Hari ini
Semua orang tertawa
Tak terkecuali daku
Tertawa tulus
Hanya berlaku untuk mereka
Bukan aku
Rasa kecewa, Rasa marah
Semua menyatu
Ingin rasanya pergi
Namun terhenti
Alasan karena kebodohan ini
Mereka tak peduli
Hanya bisa bicara dan menghakimi
Semua upaya sudah ku beri
Namun tak dihargai
Harus bagaimana diri ini
Semua yang ku lakukan tak di hargai
Lewat tawa mereka
Aku menyendiri
Meratapi betapa sedihnya raga ini
Tawa tetap terpancar
Walaupun sulit terujar
Mereka bilang aku tak peduli
mereka salahkan diri ini
Dihakimi itu sudah makanan sehari-hari
Segala upaya telah ku beri
Namun sudah dapat dipasti
Itu dianggap tak berarti
Kemana kemari
Selalu bersama namun sudah pasti
Berarti bagi diri ini
Kecuali untuk mereka
Kata orang enak ya jadi kamu
Kemana kemari ada teman
Setiap hari bersama
Namun ketika sendiri air mata mengalir
Pedih rasanya
hanya bisa menyalahkan diri sendiri
Selalu berfikir mungkin aku yang salah
Mungkin aku yang mengecewakan mereka
Namun diri ini lupa untuk menyadari
Menghargai diri sendiri itu lah yang utama
Selalu ada bagi mereka
Sudah dapat di pasti mereka tidak selalu ada bagi daku
Hari ini aku berusaha menghindari
Namun pasti yang salah aku lagi dan lagi
Ingin rasanya bilang
Namun selalu bimbang
Takut canggung menyelimuti
Biar pahit ku simpan
Hampir setiap pulang mata ini berkaca kaca
Sendiri membuat ku sadar
Bahwa mereka hanya datang ketika perlunya saja
Dan menghakimi ketika diri ini sudah tak berguna
Lontaran kata yang keluar tanpa di pikir
Sudah sering ditampung
Ntah mengapa selalu senyum ku lempar
Ketika marah hanya diam yang bisa ku lakukan
Sambil mendengar sindirian mereka
Dunia ramai dan damai
Tapi tidak untuk ku
Ramai diantara mereka adalah kesedihan
Sindirang hangat menusuk telinga dan hati
Ketika sulit mereka aku ada
Ketika diri ini sulit hanya bisa berteman dengan sendiri