Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Sakitnya Tuh Disini, Untuk Kedua Kalinya S-400 Gosong Akibat Dientup Rudal ATACMS
Quote:


Selain rudal jelajah Storm Shadow, rudal ATACMS (Army Tactical Missile System) telah menjadi ancaman serius bagi sistem pertahanan udara Rusia, yang terbaru sistem pertahanan udara S-400 kembali gosong akibat dientup rudal yang ditembakkan dari peluncur roket Himars tersebut. Dalam beberapa laporan di media sosial, serangan terhadap S-400 terjadi di Mospyne di wilayah Donetsk Oblast.

Setidaknya 3 unit peluncur rudal (transporter erector launcher) dilaporkan rusak/hangus, serangan tersebut juga menghancurkan sistem radar 96L6 milik S-400 serta sebuah pos komando yang terkait dengan sistem tersebut. Menurut laporan The War Zone, serangan itu terjadi di luar lapangan terbang Mospyne, di timur Ukraina yang diduduki Rusia. Lokasi serangan berjarak sekitar 64 km dari garis depan. Laporan Ukraina menyebutkan bahwa serangan terjadi pada 22 Mei, sekitar pukul 12.50 waktu setempat. Menurut laporan yang belum dikonfirmasi, sistem pertahanan udara Rusia baru dikerahkan ke lokasi ini sehari sebelum serangan. Jika laporan ini benar, maka akan jadi insiden memalukan bagi Rusia.

Dalam video yang diposting di X dan Telegram, S-400 sempat menembakkan rudalnya untuk menjatuhkan ATACMS. Tapi, upaya itu telah gagal dan berakhir dengan serangan telak ATACMS yang membuat sebagian sistem S-400 gosong. Video tersebut diambil dari drone Ukraina yang beroperasi di sekitarnya, merekam momen-momen terakhir sistem S-400 sebelum diserang.

Meskipun drone jelas-jelas mengawasi area target dan merekam hasil serangan, namun drone tidak digunakan untuk mendeteksi posisi target. Sistem pertahanan udara Rusia mungkin ditemukan melalui satelit, atau bahkan oleh emisi radar mereka sendiri, melalui langkah electronic support measure(ESM), sesuatu yang juga dapat dibantu oleh Amerika Serikat.

Quote:


Menurut analisis The War Zone, tampaknya kru S-400 tidak menyadari kehadiran drone Ukraina di dekatnya, sistem pertahanan udara Rusia sebenarnya telah diperingatkan akan adanya ATACMS yang masuk. Setidaknya satu sumber Ukraina mengklaim bahwa lima rudal ATACMS digunakan, namun serangan tersebut juga melibatkan satu rudal lain sebagai umpan.

Setidaknya enam rudal terlihat ditembakkan oleh S-400 dalam upaya terakhir untuk melindunginya dan aset di sekitarnya dari ATACMS yang masuk. Rudal pertahanan udara terakhir ditembakkan oleh S-400 hanya beberapa detik sebelum ATACMS menyerang. Begitu rudal tiba, melalui video kita melihat tanda ledakan di area yang luas dari hulu ledak submunisi cluster. Hal ini dengan cepat mengakibatkan ledakan sekunder dari rudal sistem pertahanan udara yang belum sempat digunakan.

Versi ATACMS  yang dilengkapi dengan hulu ledak cluster dikemas dengan submunisi M74, senjata ini sangat cocok untuk menargetkan sistem pertahanan udara serta pesawat di tempat terbuka. ATACMS semakin menjadi idola bagi Ukraina untuk menghanguskan sistem pertahanan udara S-300 yang lebih tua atau S-400 yang lebih baru.

Berdasarkan analisis foto dan video sebelumnya, serangan tersebut melumpuhkan sepasang peluncur rudal (transporter-erector-launcher (TEL)seri 5P85, ditambah radar 96L6 dan pos komando yang juga terkait dengan sistem S-400. Dua TEL lainnya tampaknya juga rusak dalam serangan tersebut.

Quote:


Dalam laporan sebelumnya, sistem pertahanan udara S-400 juga gosong setelah rudal ATACMS menyerang Pangkalan Udara Belbek di Krimea pada 14 - 15 Mei 2024. Ini adalah kerugian pertama S-400 akibat entupan ATACMS. Serangan itu menghancurkan radar pendeteksi jarak jauh 9N26 Grave Stone serta sepasang peluncur rudal S-400. Yang lebih menyakitkan bagi Rusia adalah, mereka kehilangan dua payung langit yang penting hanya dalam kurun waktu seminggu saja.

Dari sudut pandang Rusia, gagalnya rudal milik S-400 untuk mencegat rudal ATACMS adalah masalah serius. Di sisi lain, Rusia harus merubah cara mereka dalam mengoperasikan sekaligus menempatkan S-400 agar kejadian serupa tak terjadi lagi. Dari sudut pandang Ukraina, menghancurkan S-400 adalah wajib hukumnya, mereka harus segera melumpuhkan sistem pertahanan udara Rusia sebanyak mungkin untuk menyambut kedatangan F-16. Dan salah satu cara mengoptimalkan kemampuan F-16 adalah dengan sesegera mungkin melumpuhkan sistem pertahanan udara jarak jauh seperti S-300 dan S-400.



---------------



Referensi Tulisan: The War Zone
Sumber Foto: sudah tertera
indrag057Avatar border
69banditosAvatar border
jagotorpedoAvatar border
jagotorpedo dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1.1K
13
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan