==============energy (sangat erat kaitannya ===
Access to electricity (% of population): Akses terhadap listrik merupakan fondasi bagi banyak kegiatan ekonomi dan produktivitas. Kepemilikan infrastruktur listrik yang efisien dan inklusif dapat mempengaruhi produktivitas di berbagai sektor ekonomi.

Electric power consumption (kWh per capita): Konsumsi listrik per kapita dapat mencerminkan tingkat produktivitas dan aktivitas ekonomi dalam suatu negara. Tingkat konsumsi yang tinggi mungkin menunjukkan penggunaan listrik yang luas dalam proses produksi dan aktivitas ekonomi.

GDP per unit of energy use (PPP $ per kg of oil equivalent): Indikator ini mengukur efisiensi ekonomi dalam penggunaan energi. Nilai yang lebih tinggi menunjukkan produktivitas yang lebih tinggi dalam menghasilkan output ekonomi dengan konsumsi energi yang lebih rendah.

Time required to get electricity (days) dan Time to obtain an electrical connection (days): Lama waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan akses listrik atau mendapatkan sambungan listrik baru dapat memengaruhi produktivitas bisnis dan ketersediaan tenaga kerja, yang pada gilirannya dapat memengaruhi pertumbuhan ekonomi.

Value lost due to electrical outages (% of sales for affected firms): Nilai yang hilang akibat pemadaman listrik dapat memberikan gambaran tentang dampak negatif dari kurangnya kepemilikan infrastruktur listrik yang handal terhadap produktivitas perusahaan dan perekonomian secara keseluruhan.

==environment (erat hubungannya)
Access to clean fuels and technologies for cooking (% of population): Akses terhadap bahan bakar bersih dan teknologi memasak dapat memengaruhi produktivitas dan kesehatan masyarakat. Kepemilikan infrastruktur yang memungkinkan akses ini dapat meningkatkan produktivitas dengan mengurangi waktu yang dihabiskan untuk mencari dan mempersiapkan bahan bakar.

Electricity production from renewable sources, excluding hydroelectric (% of total electricity output): Produksi listrik dari sumber energi terbarukan dapat memengaruhi kepemilikan infrastruktur energi dan juga mempengaruhi produktivitas secara langsung dengan menyediakan sumber daya energi yang lebih stabil dan berkelanjutan.

Mortality rate attributed to household and ambient air pollution, age-standardized (per 100,000 population): Tingkat kematian yang disebabkan oleh polusi udara rumah tangga dan ambient dapat mempengaruhi produktivitas tenaga kerja. Kepemilikan infrastruktur yang mendukung lingkungan bersih dapat mengurangi dampak negatif polusi udara terhadap kesehatan dan produktivitas.

Disaster risk reduction progress score (1-5 scale; 5=best): Skor kemajuan dalam pengurangan risiko bencana mencerminkan kesiapan suatu negara dalam menghadapi dan mengurangi dampak bencana alam. Investasi dalam infrastruktur yang tahan bencana dapat meningkatkan produktivitas dengan mengurangi gangguan pada kegiatan ekonomi akibat bencana.

Renewable energy consumption (% of total final energy consumption): Konsumsi energi terbarukan secara keseluruhan dapat mencerminkan tingkat kepemilikan dan investasi dalam infrastruktur energi yang berkelanjutan. Sumber energi yang bersih dan terbarukan dapat mendukung produktivitas jangka panjang dengan mengurangi ketergantungan pada sumber daya yang terbatas dan berpotensi merusak lingkungan.
===external debt/pinjaman luar negeri(sangat erat hubungannya) ===
Current account balance (BoP, current US$): Saldo akun berjalan mencerminkan perbedaan antara ekspor dan impor barang, jasa, dan pendapatan primer. Jika negara memiliki saldo positif, itu dapat menunjukkan bahwa negara tersebut lebih produktif dalam menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan, sementara saldo negatif dapat menunjukkan ketergantungan pada impor.

Foreign direct investment, net inflows (BoP, current US$): Arus masuk investasi langsung asing (FDI) dapat membantu meningkatkan produktivitas dengan membawa modal, teknologi, dan manajemen baru ke negara tuan rumah. FDI juga dapat mempengaruhi kepemilikan bisnis di negara penerima.

Net ODA received (% of GNI) dan Net official development assistance received (current US$): Bantuan pembangunan luar negeri (ODA) dapat digunakan untuk mendukung proyek-proyek yang meningkatkan produktivitas, seperti pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan pelatihan tenaga kerja. Kepemilikan terkait dengan bagaimana dana bantuan tersebut digunakan dan dikelola di tingkat nasional.

Portfolio equity, net inflows (BoP, current US$): Arus masuk modal ekuitas portofolio mencerminkan minat investor asing dalam kepemilikan saham di pasar modal domestik. Investasi ini dapat membantu meningkatkan produktivitas melalui alokasi modal yang lebih efisien dan perbaikan manajemen perusahaan.

Present value of external debt (% of GNI) dan Present value of external debt (current US$): Nilai sekarang dari utang luar negeri dapat memberikan gambaran tentang beban utang relatif suatu negara dibandingkan dengan ukuran ekonominya (GNI). Tingkat beban utang yang tinggi dapat menghambat produktivitas ekonomi secara keseluruhan.

==========financial (sangat erat hubunganna ===
Account ownership at a financial institution or with a mobile-money-service provider (% of population ages 15+): Variabel ini langsung terkait dengan kepemilikan rekening di lembaga keuangan, yang dapat memberikan akses ke berbagai layanan keuangan dan membantu meningkatkan produktivitas ekonomi individu dan rumah tangga.

Automated teller machines (ATMs) (per 100,000 adults): Ketersediaan ATM dapat mempermudah akses terhadap layanan perbankan, yang pada gilirannya dapat memengaruhi kepemilikan rekening bank dan kemampuan individu untuk mengelola keuangan mereka, yang pada akhirnya dapat memengaruhi produktivitas.

Broad money (% of GDP): Broad money mencakup uang tunai di tangan masyarakat serta deposito berjangka, giro, dan tabungan di lembaga keuangan. Tingkat broad money yang tinggi dapat menunjukkan tingkat penetrasi layanan keuangan dan kepemilikan, yang dapat berdampak pada produktivitas melalui akses ke modal dan layanan keuangan.

Domestic credit provided by financial sector (% of GDP): Jumlah kredit yang diberikan oleh sektor keuangan domestik sebagai persentase dari GDP mencerminkan tingkat kegiatan perbankan dalam memberikan pinjaman kepada individu dan bisnis. Kredit yang memadai dapat mendukung investasi produktif dan pertumbuhan ekonomi.

Domestic credit to private sector (% of GDP): Kredit yang diberikan kepada sektor swasta sebagai persentase dari GDP dapat menjadi indikator penting dari dukungan sektor keuangan terhadap aktivitas bisnis dan produktivitas di negara tersebut.

Monetary Sector credit to private sector (% GDP): Persentase kredit sektor moneter yang diberikan kepada sektor swasta sebagai bagian dari GDP juga memberikan gambaran tentang tingkat dukungan keuangan terhadap inisiatif swasta dan potensi produktivitasnya.

Variabel-variabel ini memiliki hubungan yang erat dengan kepemilikan dan produktivitas karena mereka mencerminkan akses ke layanan keuangan, tingkat ketersediaan modal untuk investasi, dan dukungan sektor keuangan terhadap kegiatan ekonomi swasta.

===============
====gender (sangat erat hubungannya =====
Firms with female participation in ownership (% of firms): Variabel ini secara langsung mengukur proporsi perusahaan yang memiliki partisipasi kepemilikan oleh perempuan. Tingkat yang lebih tinggi dari ini dapat mengindikasikan inklusi perempuan dalam kepemilikan bisnis, yang pada gilirannya dapat memengaruhi produktivitas perusahaan.

Firms with female top manager (% of firms): Variabel ini mengukur proporsi perusahaan yang memiliki manajer puncak perempuan. Kepemimpinan perempuan dalam perusahaan dapat membawa perspektif yang berbeda dan kontribusi yang berharga untuk produktivitas dan kinerja bisnis.

Labor force participation rate, female (% of female population ages 15+): Tingkat partisipasi angkatan kerja perempuan mencerminkan jumlah perempuan yang terlibat dalam kegiatan ekonomi. Tingkat partisipasi yang tinggi dapat menandakan akses yang lebih besar terhadap kesempatan kerja dan kontribusi yang lebih besar terhadap produktivitas secara keseluruhan.

Employment to population ratio, 15+, female (%) (modeled ILO estimate): Rasio ini mengukur persentase populasi perempuan usia 15 tahun ke atas yang sedang bekerja. Tingkat yang tinggi dapat menunjukkan tingkat keterlibatan perempuan dalam kegiatan ekonomi dan kontribusi mereka terhadap produktivitas.

Wage and salaried workers, female (% of female employment) (modeled ILO estimate): Proporsi pekerja perempuan yang menerima upah atau gaji dapat mencerminkan tingkat stabilitas pekerjaan dan kualitas kerja perempuan. Ini juga dapat memengaruhi keputusan kepemilikan dan investasi mereka dalam hal produktivitas.

Variabel-variabel ini menggambarkan aspek-aspek penting dari partisipasi perempuan dalam ekonomi dan bisnis, yang memiliki dampak langsung pada kepemilikan dan produktivitas.
=============
===health (berhubungan) ===
Health Expenditure:

Current health expenditure (% of GDP): Proporsi dari total output ekonomi suatu negara yang dihabiskan untuk kesehatan. Investasi yang cukup dalam sektor kesehatan dapat meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas masyarakat.
Domestic general government health expenditure (% of GDP): Proporsi dari total output ekonomi yang dihabiskan oleh pemerintah untuk layanan kesehatan. Ini mencerminkan komitmen pemerintah terhadap kesejahteraan masyarakat dan pengaruhnya terhadap produktivitas.
Healthcare Infrastructure:

Hospital beds (per 1,000 people): Jumlah tempat tidur rumah sakit per seribu orang. Infrastruktur kesehatan yang memadai, termasuk ketersediaan tempat tidur rumah sakit, dapat memengaruhi kualitas layanan kesehatan dan produktivitas masyarakat.
Physicians (per 1,000 people): Jumlah dokter per seribu orang. Ketersediaan tenaga medis yang memadai penting untuk memberikan perawatan kesehatan yang berkualitas, yang pada gilirannya dapat memengaruhi produktivitas.
Health Outcomes: