Nabi Muhammad SAW kita adalah seorang yang dipilih Allah SWT untuk menjadi contoh teladan teruntuk Umat Muslim/at. Seseorang pilihan Tuhan YME untuk dijadikan panutan semua manusia terutama Umat Muslim/at. Yaitu tidak lain tidak bukan adalah Nabi Muhammad SAW kita.....

Nabi Muhammad SAW lahir pada Tahun 571 yang disebut juga dengan Tahun Gajah. Dinamakan Tahun Gajah karena pada tahun kelahiran Nabi Muhammad SAW terdapat penyerangan terhadap Ka'bah oleh Abrahah dengan tentaranya yang menunggangi hewan-hewan gajah. 

Pada awal minggu-minggu Kelahiran Nabi Muhammad SAW, terjadi peristiwa-peristiwa yang luar biasa yang tidak pernah terjadi dalam ribuan tahun sebelumnya. Mukjizat-mukjizat kelahiran Nabi Muhammad SAW yaitu adalah :

Bahkan dikisahkan belasan ruangan megah di Istana Kisra hancur ambruk.

Api abadi yang disembah Kaum Majusi yang tidak pernah padam selama ribuan tahun lamanya menyusut hingga sebesar api kompor (yaps, sebesar api kompor)

3. Kaum Jin tidak bisa lagi mengakses kabar langit.  Yaitu adalah tidak bisa lagi mengetahui perihal masa depan untuk diberitahukan kepada dukun-dukun peramal. Jika terdapat daya upaya dari Kaum Jin, tentu akan dipanah api oleh malaikat-malaikat.

4. Sihir-sihir berkurang secara kuantitas nan kualitas. Yaitu adalah sihir-sihir tidak terlalu menghancurkan (jangankan sihir, kabar langit saja sudah sangat susah untuk diketahui, ya toh), namun sebelum Muhammad PBUH was born, the probability of Negative Magic more than 50% could got to The Victims.

5. Wajah bayi Muhammad PBUH memancarkan cahaya dan lahir dalam keadaan Sujud.Begitu lahir, Nabi Muhammad SAW lahir lalu sujud, kemudian menggenggam segumpal tanah, semua jari-jarinya menggenggam kecuali jari telunjuknya.

6. Kabilah Halimah ra mendapat beragam keberkahan.Halimah ra adalah seorang wanita yang salah satu profesi Beliau adalah menjadi ibu susuan. Pada hari-hari Nabi Muhammad SAW lahir, Halimah ra belum mendapat upah apapun untuk kesehariannya, pada saat itu cuma bayi Muhammad SAW saja yang belum disusui, kemudian Halimah ra yang menyusuinya. Pada saat menyusui bayi Muhammad SAW, air susu Halimah ra mengalir deras, bukan itu saja unta-unta yang dimiliki kabilah Halimah ra menjadi gemuk nan sehat.

Ketika Nabi Muhammad SAW belum beranjak remaja, Nabi Muhammad SAW mengalami 'pembedahan' oleh Jibril as dkk atas suruhan Allah SWT. Jibril as dkk 'membedah' dada Nabi Muhammad SAW kemudian mengambil sifat-sifat negative sebagai manusia biasa, yaitu seperti iri dengki, su'udzon, kesombongan, kerakusan, ketamakan, amarah, dll. Peristiwa 'pembedahan' untuk mengambil sifat-sifat sebagai manusia yaitu sekitar Nabi Muhammad belum berumur belasan tahun. Jika diimajinasikan seperti gumpalan nikotin yang dikeluarkan dari dada perokok.
Yang dikenal sebagai 7 big sins dalam Agama Kristen.

Muhammad sebelum diangkat menjadi Rasulullah SAW pada usia 40 tahun merupakan seorang yang Cerdas, Jujur, Amanah nan Terpercaya. Muhammad SAW sebelum berusia 20-an tahun merupakan seorang pedagang, yang seringkali ikut bersama paman Beliau bernama Abdul Muthalib ra. Berdua berdagang secara jujur, amanah sehingga Muhammad digelari Al Aamiin, yaitu seorang yang Terpercaya.

Kisah kejujuran, amanah nan terpercaya akan Muhammad terdengar jua kepada Khadijah ra, seorang wanita pengusaha sukses pada masa itu. Mendengar akan kejujuran, amanah nan terpercaya akan Muhammad, kemudian Khadijah ra merekrut Muhammad menjadi karyawan kepercayaan Khadijah ra. Hingga pada Muhammad SAW berusia 25 tahun menikahi Khadijah ra.Mereka berumah tangga hingga Khadijah ra meninggal dunia.

Pada saat Muhammad SAW 30-an tahun, Ka'bah ingin diperbaiki oleh kabilah-kabilah Quraisy. Terdapat perdebatan yang alot bahkan sengit akan siapa kabilah yang paling layak ataupun pantas untuk membawa juga meletakkan Batu Hajar Aswad ke tempatnya. Lalu, kemudian, Muhammad SAW dengan cerdasnya memberi saran yaitu : sebaiknya Batu Hajar Aswad dibawa dengan selembar kain luas bersama-sama dengan pemimpin-pemimpin kabilah hingga Batu Hajar Aswad diletakkan ke tempatnya. Begitulah kecerdasan Nabi Muhammad SAW kita semuanya, tidak memihak, tidak bersikeras malahan memberi saran-saran yang bahkan diikuti oleh seluruh kabilah-kabilah Quraisy.  Itulah kecerdasan Nabi Muhammad SAW kita semuanya untuk problem solving, tidak memihak, tidak bersikeras, tidak ada yang direndahkan, tidak ada yang merasa dikesampingkan bahkan diapresiasi juga diikuti oleh seluruh kabilah-kabilah.