Meski didesain untuk bisa melaju dengan kencang, tetapi ada kalanya sebuah supercar harus dipacu pada kecepatan normal, apalagi jika jalan yang dilalui sedikit curam. Namun, seorang pegemudi Ferrrri dari Swiss ini sepertinya tetap ingin melajukan mobilnya dengan kencang melewati jalan yang lumayan curam. Akibat ulah nekatnya itu, mobil yang dikendarai nyemplung ke sungai Simme dalam posisi setengah tenggelam.

Menurut artikel media Swiss, yakni Berner Zeitung, kecelakaan itu terajdi pada Selasa sore, 14 Mei 2024. Menurut saksi mata, Ferrari 488 Pista hendak menyalip kendaraan di depannya, nahas saat sedang menyalip dari arah berlawanan muncul mobil lain dan langsung terjadi kecelakaan. Pengemudi Ferrari kehilangan kendali atas mobilnya, mobil melewati tanggul dan terjun ke sungai.

Pengemudi Ferarri selamat dalam kecelakaan ini, dia berhasil keluar dari mobilnya setelah kecelakaan. Pria pengemudi Ferrari itu kemudian hanya berdiri di sebelah mobilnya sambil menunggu bantuan datang. Yang menarik, mobil Ferrari 488 Pista tersangkut di batu, membuat pengemudi selamat dari maut karena mobilnya tidak terseret arus sungai yang deras.



Kecelakaan terjadi di wilayah bernama Garstattlast. Menurut media lokal, Ferrari berwarna perak tersebut dikabarkan bertabrakan dengan kendaraan lain yang melaju ke arah yang sama, dari Zweisimmen ke Boltigen. Butuh waktu 40 menit untuk mengevakuasi pria nahas tersebut dari sungai. Pasalnya petugas pemadam kebakaran dan polisi yang tiba di lokasi tak berani melakukan evakuasi karena arus sungai yang deras.

Karena tidak mau ambil risiko, polisi laut dipanggil ke TKP untuk membantu evakuasi. Dengan memakai tangga sepanjang 10 meter, pria nahas tersebut berhasil dievakuasi. Meski tidak alami cedera serius, polisi tetap membawa pengemudi Ferrari itu ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan. Mobil yang mandi air itu kemudian juga berhasil dievakuasi dengan memakai truj derek. Kejadian kecelakaan itu saat ini masih dalam proses penyelidikan.

Menurut laporan media, 488 Pista yang kecelakaan di Swiss mengalami kerusakan parah di bagian depan, setelah terendam air, mobil itu disebut tidak akan bisa diperbaiki lagi. Media lokal mengatakan, jalan raya yang jadi lokasi kecelakaan sebenarnya hanya memiliki batas kecepatan maksimal 80 km/jam. Karena banyak yang tidak mematuhi himbauan tersebut, maka sering terjadi kecelakaan mobil.



Sebagai tambahan informasi bagi Agan, 488 Pista pertama kali diperkenalkan di acara Geneva Motor Show 2018. Mobil ini dibuat sebagai penerus 488 GTB yang dianggap penggemar Ferrari kurang kencang kecepatannya. Di tahun yang sama, Pista langsung menyabet dua pengharagaan yakni International Engine of the Year Awards dan Supercar of the Year dari BBC Top Gear Magazine.

Pista bisa berakselerasi dari 0-100 Km/jam dalam waktu 2,85 detik saja, untuk top speedmencapai 340 km/jam. Pista dibekali mesin V8 twin turbo berkapasitas 3.902 cc. Tenaga maksimum yang bisa disemburkan adalah 710 HP di 8.000 rpm serta torsi maksimum 770 Nm di 3.000 rpm. Pada tahun 2019 lalu, 488 Pista sempat ditampilkan di dealer Ferrari di Jakarta. Untuk harga jualnya di Indonesia sekitar Rp 14 miliar, sementar di luar negeri harganya di kisaran Rp 5 miliar. Sekian informasi kali ini, semoga bisa dijadikan pembelajaran bagi kita semua dalam berkendara, sampai jumpa








Referensi Tulisan: Berner Zeitung
Sumber Foto: sudah tertera