Bro, ada yang tau nggak sih cara membuat mainan mobil dari sampah bekas? Nah, gua mau kasih tau nih cara yang mudah dan keren buat bikin mainan mobil dari barang-barang yang udah nggak terpakai lagi.

Pertama-tama, kita bisa coba bikin mobil-mobilan dari kardus bekas. Langkah pertama, siapin kardus bekas yang ukurannya cukup besar. Kardusnya harus tebel juga biar hasilnya maksimal. Terus, bentuklah kardus tersebut menjadi bentuk mobil yang kita inginkan. Misalnya, kita bisa bikin bentuk mobil sport atau mobil balap, sesuai dengan selera kita. Jangan lupa juga buat potongan-potongan kecil di kardus buat jadi setir dan dashboard mobil. Ini biar lebih mirip dengan mobil aslinya, sista.



Kedua, kalau kita mau eksperimen dengan barang bekas yang lain, kita bisa coba bikin mainan mobil dari botol plastik. Sampah botol plastik memang susah terurai, jadi mending kita manfaatkan lagi jadi mainan seru, kan? Caranya gampang banget, sista. Pertama, siapin botol plastik bekas dan 4 tutup botol plastik bekas. Lalu, kita bisa cat botol plastiknya dengan cat air, biar mobilnya keliatan keren dan warna-warni. Setelah itu, tinggal tempelin deh tutup botolnya jadi roda-roda mobil. Jangan lupa buat gambar-gambar di bodi mobilnya pakai spidol biar lebih menarik.



Bener-bener gampang dan seru banget kan? Selain hemat, bikin mainan mobil dari barang bekas ini juga bisa bikin anak jadi lebih kreatif dan bisa menghargai lingkungan sejak dini. Jadi, jangan sia-siain barang-barang bekas di rumah, sista. Yuk, mulai kreatif bersama si kecil bikin mainan mobil-mobilan dari sampah bekas!

Tapi sering ada pertanyaan nih gan "Sampah Indonesia, kemana sih sebenarnya dia dibuang?" Nah, agan-agan dan sista-sista sekalian, pertanyaan ini emang sering muncul dan sering jadi momok yang menakutkan. Bayangin aja, kita sebagai negara dengan jumlah penduduk 10 juta orang di Jakarta aja, berapa banyak sampah yang dihasilkan setiap harinya? Gokil banget kan?



Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bilang, sebagian besar masyarakat Indonesia masih mengandalkan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sebagai tempat pembuangan akhir sampah. Itu sebabnya, beberapa TPA di Jakarta diprediksi bakal penuh banget.

Biar TPA enggak penuh sampah, setiap pagi tuh ada tim yang rutin ngambil sampah di kantor-kantor dan tempat-tempat umum. Tapi masalahnya, selain tempat pembuangan yang kurang memadai, kesadaran masyarakat juga masih perlu ditingkatkan nih.



Ini saatnya kita bersama-sama meningkatkan kesadaran dan saling mengingatkan untuk membuang sampah pada tempatnya, jangan buang sembarangan di sungai atau tempat umum lainnya. Selain itu, coba deh kita mengurangi penggunaan plastik. Plastik kan susah banget terurai dan berdampak negatif buat lingkungan.

Tapi yang agan-agan dan sista-sista perlu tahu, ternyata jumlah sampah di Indonesia tuh luar biasa besar, loh! Pada 2017, sampah kita mencapai 65,8 juta ton dan diperkirakan bakal meningkat jadi 66,5 juta ton di tahun 2018. Target pemerintah sih pengurangan sampah di tingkat rumah tangga sebesar 15%. Tapi, ya gitu deh, anggarannya terbatas dan pengelolaan sampahnya hanya dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Jadi pengurangan sampah bakal susah juga dilakukan.



Kita harus sadar dan peduli, karena masalah sampah ini enggak bisa diselesaikan sendirian. Agan-agan dan sista-sista bisa mulai dengan hal-hal sederhana, seperti membuang sampah pada tempatnya, menggunakan barang-barang yang bisa digunakan berulang kali, dan mengurangi penggunaan plastik. Bersama-sama, kita bisa menjaga lingkungan kita agar tetap bersih dan sehat!



Sampah Indonesia, jangan sampai terbuang sia-sia. Yuk, kita semua ikut berperan aktif dalam pengelolaan sampah dan membangun Indonesia yang lebih bersih!


Sumber 1, 2