Meme Eli Copter Pilot Helikopter yang Mengangkut Rombongan Presiden Iran Ebrahim Raisi Makan Korban, Televisi Israel kena Prank!

Sebenarnya sudah dari awal cukup paham saat ketika helikopter yang mengangkut rombongan presiden Iran Ebrahim Raisi jatuh dan belum ditemukan dan ditentukan letak lokasi tepatnya, media-media internasional pasti bakalan menyangkut-pautkan kejadian ini dengan konflik yang memanas antara 2 negara bermusuhan, Iran dan Israel.

Dan kini ternyata sudah dimulai gansist, namun ini agaknya malah seperti berita konspirasi hiburan semata. Berawal dari lelucon kelam di media sosial tentang pilot helikopter rombongan tersebut yang dinyatakan sebagai agen Mossad bernama Eli Copter, tapi kemudian meme ini justru di makan oleh sebuah stasiun televisi dan jadi kena prank deh.







Ini diketahui dilakukan oleh pemimpin jaringan televisi yang juga analis politik Daniel Haik mengutip saluran Telegram saat siaran langsung i24 Francais, mengatakan: “Pilotnya adalah agen Mossad dengan nama ‘Eli Copter'."

Kesalahan dari televisi tersebut telah memunculkan banyak meme baru yang lebih jauh mengolok-olok tragedi ini. Salah satunya adalah poster yang menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk membuat meme yang menggambarkan agen Mossad sebagai pilot helikopter yang jatuh dan menewaskan Presiden Iran dan semua penumpangnya.







Hal yang perlu diperhatikan adalah bagaimana kita menggunakan media sosial dan meme sebagai sarana hiburan. Lelucon yang meremehkan dan mengolok-olok tragedi ini tidaklah pantas dan seharusnya dihindari. Sebagai pengguna media sosial, kita perlu bertanggung jawab dalam menyebarkan informasi yang benar dan menghormati korban kecelakaan.

Kecelakaan ini merupakan sebuah tragedi besar bagi Iran dan dunia internasional. Kita harus menghormati dan memberikan belasungkawa kepada semua korban dan keluarga yang ditinggalkan. Semoga mereka mendapatkan kekuatan dalam menghadapi masa-masa sulit ini, dan semoga tragedi serupa tidak terulang di masa depan.




Sebenarnya kurang pantas juga membicarakan keadaan dari seseorang yang sudah atau baru saja meninggal dunia dengan sesuatu yang kurang pantas dan hanya berdasarkan dugaan semata, namun keadaan dunia sekarang memang seperti itu. Ada kejadian besar, bakal akan ada berita konspirasi didalamnya.

Ada-ada saja, kalau benar maka Eli Copter levelnya sudah diatas agen mata-mata Israel paling terkenal Eli Cohen!

Tambahan, namun saat ini media France 24 sudah melakukan bantahannya di acara yang kalau di media Indonesia semacam cek fakta.

Sedangkan dari media-media Israel seperti jewishpress.comdari keterangan pakar media sosial Shlomit Erdynast, menjelaskan kalau awal mula berita diangkat oleh salah satu saluran Telegram Hamas hingga sampai dimakan oleh Daniel Haik. Ngeles lagi!


Sumber Tulisan dan Gambar:

1

2

3