Kronologi seorang bocah 13 tahun mengalami depresi setelah Handphone (HP) hasilnya menabung dijual oleh sang ibu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari di Bedeng, Kelurahan Pakiringan, Kecamatan Kesambi, Cirebon.

Ibu bocah bernama Siti Anita itu mengaku dirinya terpaksa menjual HP sang anak karena suaminya yang bekerja di luar kota tidak memberikan nafkah selama 8 bulan.

“Awalnya sih setelah HP punya Arya saya jual buat kebutuhan sehari-hari. Waktu itu kan suami nggak ngirim uang 8 bulan waktu kerja di luar kota,” ungkapnya, Senin, 13 Mei 2024.

Siti menjelaskan bahwa gejala depresi muncul saat rya duduk di bangku kelas 6 SD. Saat itu ia kerap menggebrak meja dan membuat teman-temannya takut. Karena itu, ia memutuskan agar Arya berhenti sekolah.



Kronologi Bocah 13 Tahun Depresi Setelah HP Hasil Menabung Dijual Ibu (Foto: SC Video)

“Gejalanya muncul pas Arya kelas 6 SD, jadi waktu itu di kelas suka gebrak meja dan buat teman-temannya takut. Jadi saya putuskan Arya berhenti sekolah sampai sekarang,” ungkapnya.

Karena kondisi itu, lanjut Siti, sang anak sempat hilang dan berhasil ditemukan di Kuningan setelah dibagikan di Facebook.

Melihat kondisi anak, sang ibu pun sempat berinisiatif untuk meruqiyah namun tidak ada hasil yang positif. Setelah itu, Arya dibawa berobat secara medis dan dinyatakan mengalami depresi.

Hingga kini kondisi Arya pun tak kunjung membaik karena permasalahan ekonomi membawa sang anak berobat secara rutin.

“Karena kondisi ekonomi saya kurang mampu dan memang butuh biaya yang nggak sedikit, meskipun punya BPJS hanya terhalang untuk akomodasi dan membutuhkan bantuan orang untuk mengantar karena arya suka ngamuk saat di ajak berobat,” ungkapnya.

Di sisi lain, Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon Siti Maria mengatakan bahwa kasus tersebut memerlukan untuk mendapatkan penanganan khusus dan membantu pemulihan Arya.

Bahkan ia juga memastikan bahwa Arya masih bisa diobati dengan syarat berobat secara teratur. Saat ini, pihak masih melakukan penyelidikan penyebab Arya mengalami gangguan kesehatan mental.

Siti menambahkan dalam waktu dekat ini, pihaknya akan berkoordinasi dengan tenaga kesehatan agar bisa memberikan pendampingan untuk pemulihan kondisi Arya.

Lekas membaik lah dek, kasihan kalinya saya melihatmu itu.. Ternyata merawat anak itu susah-susah gampang ya..

Sumber: Link Referensi