Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

amekachiAvatar border
TS
amekachi
1.000 Milisi Hamas Dirawat di RS Turki, Erdogan: Sebut Hamas Teroris itu Kejam!











Lebih dari 1.000 Milisi Hamas Dirawat di RS Turki, Erdogan: Sebut Hamas sebagai Organisasi Teroris merupakan Tindakan yang Kejam!

Sebenarnya biasanya sebuah negara akan sungkan mengumumkan telah memberikan bantuan kepada milisi, gerakan perlawanan atau pemberontak yang merongrong negara lain baik melalui dana keuangan, bantuan pengobatan dan perawatan anggota milisi tersebut atau yang lainnya. Namun sepertinya ini agak berbeda jika di kawasan Timur Tengah, semacam yang dulu terjadi kala timeofisrael.com pada 29 Juli 2015 mengabarkan jika menteri pertahanan Moshe Ya'alon memberi pernyataan bahwa negara mereka telah memberikan bantuan kepada pemberontak Suriah.

Dalam keterangan tertulis, mereka melakukan itu bukan demi membantu pemberontak untuk menggulingkan pemerintahan Basyar Asad yang berkuasa di Suriah, namun untuk agar menjaga penduduk Druze di Suriah dari bahaya. Dikutip dari Haaretz salah satu pemberontak tersebut adalah Fursan al-Joulan atau Ksatria Golan yang menerima dana sekitar 5.000 USD perbulannya.

“Israel berdiri di sisi kami dengan cara yang heroik,” kata juru bicara kelompok tersebut, Moatasem al-Golani kepada Wall Street Journal.


Quote:





Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengungkapkan bahwa lebih dari 1.000 anggota Hamas sedang dirawat di rumah sakit di seluruh Turki. Anggota kelompok militan Palestina ini dirawat di tengah peperangan yang terjadi di Jalur Gaza. Erdogan menegaskan bahwa Hamas bukanlah organisasi teroris, melainkan sebuah "gerakan perlawanan". Pernyataan ini diungkapkan setelah Yunani menganggap Hamas sebagai organisasi teroris.

Dalam sebuah wawancara dengan wartawan, Erdogan menyampaikan keprihatinannya terhadap pandangan Yunani yang menganggap Hamas sebagai organisasi teroris. Menurutnya, begitu banyak anggota Hamas yang terbunuh dalam serangan oleh negara-negara Barat yang menggunakan segala macam senjata dan amunisi. Ia menyatakan bahwa Hamas merupakan gerakan perlawanan yang dibentuk untuk melawan pendudukan dan penindasan yang dialami oleh rakyat Palestina.




Pernyataan Erdogan ini menunjukkan dukungan Turki terhadap Hamas dalam konflik di Timur Tengah. Turki menjadi tempat bagi lebih dari 1.000 anggota Hamas yang sedang menjalani perawatan medis di rumah sakit-rumah sakit di negara ini. Erdogan juga menegaskan bahwa Turki melihat Hamas sebagai sebuah gerakan perlawanan yang berjuang untuk hak-hak rakyat Palestina.

Konflik di Jalur Gaza telah menyebabkan banyak korban jiwa dan luka-luka di pihak Palestina. Pihak Barat, termasuk Yunani, sering kali menganggap Hamas sebagai organisasi teroris. Namun, Erdogan dengan tegas menolak pandangan ini dan menganggap Hamas sebagai gerakan perlawanan yang sah. Turki memiliki hubungan yang kuat dengan Palestina dan sering kali menyuarakan dukungan mereka terhadap perjuangan rakyat Palestina.

Dalam konteks ini, dukungan Turki terhadap Hamas dan pengobatan lebih dari 1.000 anggota Hamas di rumah sakit Turki menjadi sebuah tanda solidaritas dengan Palestina. Meskipun pandangan mengenai Hamas masih kontroversial di kancah internasional, Turki terus membela hak-hak rakyat Palestina dan menjunjung tinggi perlawanan mereka terhadap pendudukan dan penindasan.


Sumber Tulisan dan Gambar:

1

2

3
si.matamalaikatAvatar border
kubelti3Avatar border
dodolajeAvatar border
dodolaje dan 6 lainnya memberi reputasi
7
1.3K
39
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan