sumber
Pada ending game Gears of War 3, Adam Fenix yaitu ayah dari tokoh utama Marcus Fenix, menginfeksi dirinya dengan sel Lambent untuk menguji mesin pemusnahan Locust. Mesin itu berhasil diaktifkan, tapi mengirimkan gelombang kejut yang menghancurkan Sera, serta menyelesaikan misi Marcus dan timnya. Mereka menang, tapi Marcus kehilangan ayahnya. Yang lebih parah lagi, dia melihat reruntuhan umat manusia dan bertanya-tanya, "Apakah semua ini sepadan?".

sumber
Digigitnya karakter Lee oleh zombie dalam game ini adalah sesuatu yang sudah diperkirakan oleh player. Akan ada dua pilihan diakhir: menembaknya atau membiarkannya hidup. Tapi, membiarkannya hidup adalah hukuman mati karena dia akan jadi zombie. Apapun yang kamu pilih, Lee tidak akan bertahan. Meski sedih, tapi memang itu kenyataannya.

sumber
Dalam game ini, Cody dan May, pasutri problematik yang berubah menjadi boneka kecil harus bekerja sama buat lewatin rintangan agar bisa kembali jadi manusia buat ketemu anak mereka. Dalam perjalanannya, sebuah boneka gajah akan nolong mereka. Tapi, disisi lain mereka tetep harus bekerja sama buat hancurin boneka gajah itu. Walau itu cuma boneka, tapi si gajah memohon belas kasihan, yang bikin kita bakal merasa bersalah. Meskipun keluarganya kembali bersatu dan punya pandangan baru soal hidup dan hubungan. Tapi, jalan menuju situasi tersebut emang berat. Btw ane nangis pas scene ini.

sumber
Di game ini, gansist bisa membunuh 16 Colossus buat hidupin kembali Mono, pasanganmu. Tapi, ada harga yang harus dibayar. Dormin, yang ternyata seorang iblis, gak ngasih tau itu sampe akhir game. Meski kita sebagai petualang gak bersalah, tapi endingnya bikin banyak orang kaget.

sumber
Dalam Metal Gear Solid V: The Phantom Pain, banyak petunjuk yang nunjukin kalo Venom Snake bukan Big Boss asli, tapi itu adalah The Medic, yang dikirim Zero buat dapetin skill, pengetahuan, dan ingatan Big Boss buat dia. Pas game selesai, kita mungkin ngerasa kayak kita penipunya. Padahal udah berhasil ngalahin musuh utama.

sumber
L.A. Noire adalah game based on true story dari film noir. Ternyata banyak player yang kecewa sama endingnya. Ceritanya tentang Cole Phelps yang mati tragis, habisin seluruh hidupnya untuk mencari penebusan atas kegagalan dia sebagai detektif dan sebagai seorang suami. Tapi, pencariannya berakhir dengan cara yang bikin kita merasa bersalah dengan karakter ini. Tanpa penghormatan atas kebaikan yang udah dia lakuin, serta adegan pemakamannya yang sederhana, membuat ceritanya seakan-akan dibuat terburu-buru sama developernya.

sumber
Dalam game ini, gansist bisa pilih antara dua ending, tapi ending kematian Leo atau Vincent, gak akan bikin kita seneng. Menurut ceritanya, lebih masuk akal kalo Leo dibunuh Vincent, karena dia masih penjahat. Meski motifnya lebih ke balas dendam sih. Tapi pembunuhan Leo oleh Vincent juga bisa dimaklumi, karena untuk perbaiki kesalahan gansist sebagai mata-mata. Jadi gak ada yang bener-bener menang diakhir game ini.

sumber
Game ini menuntut kita harus bekerja sama lewatin rintangan, bersama adik laki-laki Naiee yang sangat butuh bantuan dari kakaknya, Naia. Tapi, suatu hari, Naia gak bisa lagi diandalkan. Diawal game kita bisa mengendalikan dua karakter ini dengan analog kontroller kita. Namun saat sang kakak meninggal, kita akan kehilangan tombol kontrol dari karakter yang menjadi kakaknya. Ini ngebawa makna kehilangan yang nyata buat sang adik, Naiee. Pas Naia gak bisa jadi penuntun dan pelindungnya lagi, Naiee harus belajar beradaptasi untuk menjadi lebih kuat dan mandiri. Sehingga membuat perasaan tercampur aduk antara senang dan sedih, dalam cerita yang bener-bener emosional.

sumber
The Last of Us punya cerita tentang karakter utama yang harus pilih di antara berbagai pilihan. Kita akan mainin karakter Joel, seorang penyintas yang masih sedih atas kehilangan putrinya. Sampai suatu hari, dia diminta untuk membawa Ellie ke suatu tempat. Hubungan mereka berdua berkembang, dan meski Joel lakuin apa yang harus dia lakuin buat lindungin Ellie, tapi itu punya konsekuensi mengerikan buat manusia lain. Ini bikin banyak player ragu, apakah yang dilakuin Joel bener atau salah.

sumber
Pertarungan Jin buat lindungin pulau Tsushima dari pasukan Mongol berakhir dengan dua pilihan keputusan yang besar. Kita harus milih mana yang menurut cerita "benar". Ngebunuh Lord Shimura, yang udah kayak ayah buat Jin, itu dianggap terhormat buat Shimura tapi bikin Jin ngerasa bersalah. Ngerusak kode etik samurai dengan memilih untuk membunuh Shimura, itu tanda Jin udah bener-bener berubah jadi pemberontak, ngelepasin semua ikatan yang masih ada dengan cara samurai yang dulu dia banggakan, tanpa peduli berapa kali Shimura minta ampun. Tapi, mau milih jalan mana pun, Jin akhirnya jadi ronin. Perbuatannya yang bak pahlawan dianggap jahat oleh Shogun.