Publik di media sosial tengah dihebohkan dengan kabar pemberitaan terkait seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) dengan tujuan negara Hongkong yang mengalami nasib sial saat bekerja sebagai asisten rumah tangga.

Sebagaimana kisah curhatan yang diunggah oleh kanal YouTube Yuni TKW Hongkong, Yuni pemilik akun YouTube tersebut mendapatkan curhatan dari seorang TKW asal Indonesia yang mengalami nasib kurang baik karena kesalahannya sendiri saat bekerja di Hongkong untuk 2 tahun kontrak yang tinggal tersisa 2 bulan lagi.

Di dalam curhatannya TKW asal Indonesia tersebut menjelaskan bahwa dirinya telah mengalami kebingungan karena dirinya telah hamil dengan usia kandungan 4 bulan. Adapun yang menjadi masalah disini, seorang TKW ini hamil dengan seorang pria asing yang dijelaskannya sebagai "black man" alias seorang pria berkulit hitam yang ditemuinya di Hongkong.

Di dalam curhatannya wanita tersebut juga mengaku sebelumnya pernah berselingkuh dan suaminya masih memaafkan, namun kali ini dirinya benar-benar malu, bingung dan merasa bersalah karena dirinya kembali mengulangi kesalahannya sampai hamil sedangkan dirinya sendiri sudah harus pulang ke Indonesia dua bulan kedepan.

Dikutip dari percakapan TKW dengan pemilik kanal YouTube Yuni TKW Hongkong, wanita ini mengaku hanya berhubungan satu kali dengan black man yang dikenalnya belum lama. Dia juga tidak menyangka bahwa hasil buah hubungan gelapnya tersebut membuat dirinya hamil.

Membahas tentang kisah oknum TKW Hongkong yang hamil dengan seorang black man saat bekerja sebagai tenaga kerja luar negeri ini, tentu saja sangat miris ya GanSis.

Kisah yang semacam ini sebenarnya bukan kali pertama terjadi, sudah cukup sering kejadian serupa menimpa TKW asal Indonesia yang mana mereka hamil dengan pria asing saat bekerja sebagai tenaga kerja Indonesia di luar negeri.

Saat kejadian yang semacam ini sudah sangat sering terjadi di kalangan TKW bukan hanya untuk negara Hongkong, seharusnya dapat dijadikan sebagai pelajaran bagi para tenaga kerja wanita lain yang sedang berjuang mencukupi dan merubah keadaan ekonomi mereka dengan bekerja jauh-jauh ke negeri orang GanSis. Hanya saja memang kekhilafan sering membutakan mata sehingga membuat seseorang lupa dan melanggar norma yang seharusnya tidak untuk dilanggar.

Nah, mari GanSis terkhusus untuk para TKW Indonesia yang saat ini masih berjuang di negeri orang. Fokus dengan tujuan awal menjadi seorang TKI atau TKW, yaitu untuk mencukupi kebutuhan hidup, mengubah keadaan ekonomi, dan hidup berkecukupan setelah pulang ke tanah air.

Mungkin kebutuhan seksual memang menjadi halangan saat bekerja dan jauh dari pasangan. Anggap ini sebagai salah satu cobaan yang harus dilewati tanpa harus mengenal "jajan" atau coba-coba dengan orang asing yang nantinya hanya akan bikin pusing.

Bagaimana menurut pendapat Agan dan Sista terkait adabta fenomena ini, apakah menjadi sebuah kewajaran karena jauh dari pasangan, atau kekhilafan yang bisa untuk dimaklumi karena memang terpaksa kondisi dan keadaan?
Silakan berikan pendapat kalian di bawah!