KILAT.COM - Pemilihan Presiden 2024 telah usai dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah memutuskan nama Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming jadi Presiden dan Wakil Presiden terpilih. Sementara itu, nama Anies Baswedan masuk bursa Pilkada DKI Jakarta 2024.

Pilkada DKI Jakarta 2024 kian heboh dibahas, Surya Paloh selaku Ketua Umum Partai NasDem punnternyata sudah merestui Anies Baswedan jika ingin maju.

Hal ini sempat disampaikan oleh Willy Aditya, Ketua DPP Partai NasDem buka suara soal bursa Pilkada DKI Jakarta 2024 sejak April lalu.

Willy mengatakan bahwa di dalam internal Partai NasDem sendiri sudah ada beberapa nama yang mengerucut bakal diusung.

Yang pertama nama yang muncul Bendahara Partai NasDem Ahmad Sahroni dan ada juga Wibi Andrino.

“Kan namanya mengerucut ya pastilah Mas Sahroni, ya pastilah Wibi Andrino, bisa jadi Anies Baswedan sendiri,” kata Willy pada April 2024 lalu.

Tak hanya dua nama itu saja, Willy juga mengatakan bahwa Surya Paloh sendiri sudah merestui Anies Baswedan untuk maju Pilkada DKI Jakarta 2024.

Surya Paloh melalui para kader NasDem mengatakan bahwa kartu politik adalah kartu yang tak boleh mati.

“Komunikasi sudah, nanti kita cek ombak sama mas Anies, Mas Anies 18 Maret pak Surya menyampaikan politik ini kan kartu nggak boleh mati. Kalau mas Anies mau maju Pilkada, monggo,” kata Willy Aditya selaku Ketua DPP Partai Nasdem.

Sementara itu, Anies Baswedan kini sudah mulai membahas terkait hal tersebut. Ia mengatakan bahwa semua yang sifatnya panggilan tugas akan dipertimbangkan dengan serius.

Salah satunya tentang panggilan tugas jika diminta untuk kembali maju dalam Pilkada DKI Jakarta.

“Semua yang sifatnya panggilan tugas, itu selaku dipertimbangkan dengan serius,” kata Anies lagi.

Apabila telah dipertimbangkan dengan serius, maka akan diambil keputusan sementara.

“Dan kami pertimbangkan dengan serius dan nanti kita ambil keputusan sementara,” tambahnya lagi.

kilat.com