Kaskus alias Kasak Kusuk (dulunya) merupakan forum online terbesar Indonesia. Didirikan pada tanggal 6 November 1999 oleh 3 mahasiswa Indonesia yang sedang kuliah di Seattle, Amerika Serikat: Andrew Dariws,  Ronald Stephanus, & Budi Dharmawan.

@adminKaskus Andrew Darwis


2000

Member awal KASKUS hanya 10 orang saja. Pada tahun itu juga, Ronald dan Budi memutuskan berhenti mengelola Kaskus, tapi keduanya tetap berharap agar Andrew meneruskan forum tersebut.

2001


2002


2003


2004


2005

Pada bulan Agustus 2005, PC Magazine Indonesia memberikan penghargaan kepada situs Kaskus sebagai situs terbaik dan komunitas terbesar, kemudian Kaskus terpilih kembali sebagai website terbaik pilihan pembaca PC Magazine.

2006

Pada tanggal 23 Mei 2006 manajemen Kaskus terpaksa mengubah domain dari .com menjadi .us, karena penyebaran virus brontok yang dibuat dengan tujuan menyerang situs-situs besar Indonesia dimana Kaskus masuk dalam target penyerangan.

2007

Awal April 2007, manajemen Kaskus menambah 2 server baru untuk meningkatkan performance situs Kaskus (Dell Server).

2008(Microsoft: KASKUS Web Site that recognized as Indonesia Innovative Top Web Site)


Pada tanggal 16—17 Mei 2008, Kaskus diserang menggunakan teknik DDoS (Distributed Denial of Service) oleh oknum yang diduga berasal dari komunitas YogyaFree. Serangan ini menyebabkan database Kaskus corrupt sehingga administrator terpaksa mengunci thread-thread yang ada.

Kaskus buka server di Indonesia, tepatnya di IDC, gedung Cyber. Jadi, kaskuser di Indonesia dan sekitarnya bisa mengakses kaskus lebih cepat

2009(Indosat: KASKUS - The Online Inspiring Award 2009)

Kaskus menyediakan sistem pembayaran secara online yang disebut KasPay. Layanan tersebut telah diluncurkan pada Jumat 6 November 2009.

2010(Marketeers Award: Greatest Brand of the Decade)

Menurut Alexa.com, pada bulan September 2010 Kaskus berada di peringkat 257 dunia dan menduduki peringkat 6 situs yang paling banyak dikunjungi di Indonesia.

Data per September 2010, jumlah server Kaskus sudah berjumlah lebih dari 50 server karena perkembangan yang sangat pesat (pertambahan user rata-rata perhari mencapai kurang lebih 3000 orang).

2011

Data bulan Juni 2011, Kaskus kembali masuk ke dalam jajaran 10 besar situs paling dikunjungi di Indonesia menggunakan Opera Mini. Kaskus menempati posisi paling bawah, ke-10, dalam daftar ini. Wikipedia juga kembali ke dalam daftar dengan menempati urutan ke-9, sementara Facebook, Google, dan YouTube menempati tiga posisi teratas, diikuti oleh Detik dan Twitter di urutan 4 dan 5. Dua situs yang terlempar dari daftar bulan Juni ini adalah Blogspot dan Vivanews

2012


Pada Oktober 2012 Kaskus meluncurkan tampilan baru yang fresh dan modern. Tampilan ini lebih menonjolkan warna biru dan kesan modern. 

2014

Perubahan tampilan Kaskus kembali terjadi pada tahun 2014. Agar senantiasa relevan dengan tren dunia digital, pada Mei 2014 KASKUS kembali meluncurkan versi baru yang dinamakan KASKUS Evolution. 

2015

Secara umum, tampilan tidak berbeda jauh dari tampilan 2014. 

Tambahan:
-GDP-Djarum

Pada awal 2011, Kaskus mengumumkan ekspansi bisnisnya melalui hubungan kerja sama dengan Global Digital Prima yang merupakan anak perusahaan PT. Djarum.

Dua tahun setelah pendanaan tersebut, Ken dan Andrew sama-sama mundur dari jabatan CEO dan CTO, dan beralih menjadi Chairman dan Advisor.

Selepas mundurnya Ken dan Andrew, Sukan Makmuri yang sebelumnya memegang jabatan COO pun mengambil alih tampuk pimpinan Kaskus. Namun hal tersebut pun tidak berlangsung lama, karena Sukan memutuskan untuk kembali ke Amerika Serikat pada tahun 2014. Sejak itu hingga sekarang, Kaskus praktis berada di bawah pengawasan pimpinan GDP Venture, Martin Hartono.

-Kaskus Playground

Setelah bermitra dengan GDP, Kaskus memindahkan kantor utamanya ke Menara Palma Annex Building di Jalan HR. Rasuna Said Kav. 6, Blok X-2 Kuningan, Jakarta dan menamakannya Kaskus Playground yang berada di lantai P-10 (sebelumnya berada di lantai P-11).

Kantor baru Kaskus tak seperti kantor konvensional pada umumnya. Sebagai media kreatif, Kaskus menyulap kantor barunya layaknya wahana permainan.

Karena itu ruang kerja di Kaskus pun dibuat lebih plong, tanpa sekat dan partisi layaknya kantor. Ruang bermain disediakan untuk menghilangkan kejenuhan saat bekerja. Antar ruangan pun memiliki tema masing-masing, yang ruangannya menyerupai maze di permainan video game.

"Jadi setiap bangun pagi, yang kami rasakan itu suasana fun, bukan beban. 'Wah, asyik, sudah Senin lagi, bisa ketemu teman-teman lagi.' Hal-hal seperti itulah yang kami ingin rasakan," kataAndrew Darwis di Playground Kaskus, Rabu, 16 November 2011.

-Ken Dean Lawadinata


Ken merupakan sepupu dari Andrew Darwis & mantan CEO Kaskus. Ken bergabung dengan Kaskus pada 2008, dan sejak itu ia menjabat sebagai CEO Kaskus sampai Desember 2013. Kemudian ia mengemban tugas sebagai Chairman Kaskus sejak Januari 2014 sampai Oktober 2016.

Ken juga kerap disebut sebagai orang yang berhasil membujuk Andrew pulang dari Amerika Serikat dan mendirikan perusahaan di Indonesia. Pada tahun 2004, Andrew memperkenalkan Kaskus kepada Ken.

Ada sejumlah rekam jejak penting dalam sejarah Kaskus saat Ken masih menjabat sebagai CEO. Pada Juli 2008, misalnya, pengelola Kaskus memutuskan untuk mengoperasikan server Kaskus di Indonesia.

Pada tanggal 13 Oktober 2016, Ken Dean Lawadinata mengumumkan keluar dari Kaskus. Ia menyatakan hal itu lewat sebuah email yang dikirimkan kepada para rekan dan mitra dan mengakhirinya dengan sebuah kalimat, “Saya keluar.”

Ken menjelaskan kalau keputusan tersebut ia ambil karena ada tawaran dari GDP untuk membeli saham miliknya dan Andrew dengan harga yang menurutnya cukup baik.

“Karena itu, kami pun bernegosiasi dan menyelesaikan semuanya dalam waktu dua bulan. Saat ini saya benar-benar telah keluar dari Kaskus, sedangkan Andrew tetap mempertahankan saham dalam jumlah yang kecil di Kaskus sebagai ‘kenang-kenangan’,” jelas Ken.

-Rekber Blackpanda & kasusnya serta implikasinya

Rekber Blackpanda didirikan pada tahun 2009 atau 2010 oleh Roy Widya di Surabaya & menjadi salah satu rekber yg dipercayai oleh kaskuser buat transaksi belanja di FJB pada masanya.

Namun pada bulan September 2015 terjadi kasus dimana pemilik Rekber Blackpanda Roy Widya menggelapkan dana Rekber-nya di Kaskus sebesar Rp. 515.696.586.

Sampai sekarang kasus ini msh tidak ada kejelasan. Keberadaan Roy Widya tidak diketahui apakah masih hidup atau sudah mati & kelanjutan kasus ini No Further Action (NFA).

Akibat kasus Rekber Blackpanda, FJB Kaskus mulai ditinggalkan user-nya & nama FJB Kaskus mulai pudar perlahan² dari tahun ke tahun yang membuat "hidup segan, mati tak mau".

-Forum Jual Beli (FJB) Kaskus
FJB merupakan toko online kaskus untuk jual-beli berbagai jenis barang. Transaksi jual-beli biasanya dilakukan dengan rekening bersama (rekber) atau COD. FJB populer kira² sekitar akhir 2000 sampai 2015 sebelum kasus Blackpanda.

Pada tanggal 6 April 2023 Old FJB tutup & Error 404. Semua data & lapak jualan user Kaskus FJB dari awal sampai akhir hilang sepenuhnya.


-New FJB
Sebelum FJB Kaskus original tutup pada 6 April 2023, Kaskus meluncurkan "FJB MAKIN SIMPEL" (alias New FJB) yaitu FJB "diintegrasikan" menjadi satu dg forum (tidak lagi terpisah seperti dlu).



Walaupun begitu hal tersebut tetap saja tidak bisa mengembalikan kejayaan FJB Kaskus. Orang² sdh lupa bahkan tidak tau apa itu FJB Kaskus bahkan ada yg bilang FJB is dead & RIP FJB.

Bot jasa, barcen, ISO 2000, abu gosok, pertamax, sundul, afgan, rosa dsb sdh pada punah dari tahun ke tahun. Masa kejayaan Kaskus sudah berakhir. Orang² bahkan ada yang tidak mengetahui apa itu Kaskus.

Bagaimana nasib Kaskus kedepannya? Kita tunggu & lihat saja.