Kaskus

News

4574587568Avatar border
TS
4574587568
Negaranya Perang Lawan Ukraina, Wamenhan Rusia Ditangkap karena Korupsi
Negaranya Perang Lawan Ukraina, Wamenhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

Moskow -

Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Rusia, Timur Ivanov, yang bertanggung jawab atas pembangunan militer telah ditangkap dan ditahan atas dugaan menerima suap "skala besar". Kasus yang menjerat Ivanov ini menjadi salah satu kasus korupsi paling terkemuka sejak Moskow menginvasi Ukraina.

Seperti dilansir Reuters, Rabu (24/4/2024), pernyataan singkat dari badan investigasi tertinggi Rusia, Komisi Investigasi, menyebut bahwa Ivanov ditahan pada Selasa (23/4) malam waktu setempat, dan penyelidikan atas kasus suap yang menjeratnya sedang berproses.

Undang-undang yang dijadikan dasar oleh para penyelidik Rusia dalam menahan Ivanov, biasa digunakan untuk menjerat tindak korupsi menerima suap "dalam skala yang sangat besar". Namun, tidak disebutkan lebih lanjut besaran suap yang diduga diterima oleh Ivanov.

Tahun 2022 lalu, Yayasan Anti-korupsi Rusia yang dipimpin mendiang pemimpin oposisi Alexei Navalny menuduh Ivanov dan keluarganya mempraktikkan gaya hidup mewah yang dipenuhi dengan pengeluaran besar-besaran untuk real-estate, liburan mewah, dan pakaian desainer.

Ivanov sudah delapan tahun menjabat sebagai Wamenhan Rusia ketika ditangkap pekan ini.

Laporan media lokal Rusia menyebut Ivanov bertanggung jawab, antara lain, atas proyek konstruksi besar untuk membangun kembali kota Mariupol di Ukraina bagian timur, yang dibombardir secara besar-besaran dan diambil alih oleh Moskow sebagai bagian dari invasi ke Ukraina.

Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, dalam pernyataannya seperti dikutip media-media lokal Rusia, mengatakan bahwa laporan soal penahanan Ivanov telah disampaikan kepada Presiden Vladimir Putin. Sementara Menhan Sergei Shoigu telah diberitahu lebih dahulu soal penahanan Ivanov.

Surat kabar lokal Izvestia, dalam laporan pada Rabu (24/4) waktu setempat, dengan mengutip sejumlah sumber menyebut penggeledahan sempat dilakukan di beberapa properti milik Ivanov pada Selasa (23/4) malam.

Sejumlah laporan kantor berita Rusia menyebut Ivanov terancam hukuman maksimum 15 tahun penjara jika terbukti bersalah dalam kasus dugaan suap ini.

Laporan berita Rusia menyebutkan bahwa Ivanov, jika terbukti bersalah, dapat menghadapi hukuman hingga 15 tahun penjara.

Majalah Forbes mencantumkan nama Ivanov sebagai salah satu orang terkaya dalam struktur keamanan Rusia. Dia juga disebut sebagai pakar sibernetika dan industri nuklir Rusia.

Menurut laporan media-media lokal Moskow, Ivanov kemungkinan besar menjadi pejabat paling senior di Rusia yang menghadapi tuduhan semacam itu sejak invasi dilancarkan ke Ukraina pada Februari 2022 lalu.

Dia pernah bekerja di perusahaan yang menangani bahan bakar dan energi, dan di pemerintahan regional Moskow, sebelum bergabung dengan Kementerian Pertahanan Rusia tahun 2010 silam. Ivanov menjabat Wamenhan Rusia sejak tahun 2016.

sumber
0
55
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan